Jakarta, CNN Indonesia -- Bisakah kamu membayangkan sebanyak 4,5 juta mahasiswa di Tanah Air melakukan aksi melawan radikalisme? Aksi itu akan dibungkus dalam sebuah kuliah akbar. Bagaimana caranya?
Meski diikuti sebanyak 4,5 juta mahasiswa, bukan berarti seluruhnya berada di satu tempat secara bersamaan. Melainkan, mereka akan melakukan kuliah bersama pada waktu yang sama dengan topik yang sama. Adapun topiknya adalah sosialisasi materi deklarasi kebangsaan yang dicetuskan di Nusa Dua, Bali, pada 25-26 September lalu.
Panitia pengarah aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengatakan, kuliah akbar akan digelar serentak bersamaan aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme di setiap ibu kota provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan kuliah akbar tersebut akan diikuti tidak kurang dari 4,5 juta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia yang tersebar di 34 provinsi dan 350 kabupaten dan kota," ujar Zainal, seperti dilansir Antara, Kamis (5/10).
Rektor Institut Agama Islam Negeri Palu, Sulawesi Tengah, ini mengatakan panitia pengarah dan panitia pelaksana sedang bertemu untuk membahas dan menuntaskan segala persiapan pelaksanaan aksi kebangsaan lanjutan tersebut.
Aksi kebangsaan tersebut merupakan komitmen yang berlanjut setelah deklarasi lawan radikalisme di Nusa Dua Bali yang dihadiri Presiden Joko Widodo, dengan Prof Dr H Zainal Abidin MAg sebagai pembaca naskah deklarasi.
Sebelumnya, tercatat kurang lebih 4.000 perguruan tinggi di Indonesia menyatukan komitmen dengan menggelar deklarasi lawan radikalisme di Provinsi Bali.