10 Tips Menemukan Inspirasi Menulis yang Menarik

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2017 08:21 WIB
Dari pengalaman dan hasil mengobrol di sana-sini, setidaknya ada 10 tips untuk menemukan inspirasi tulisan yang menarik. Ini dia.
Ilustrasi (Foto: StockSnap/Luis Llerena)
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Dari pengalaman saya dalam menekuni dunia kepenulisan, berdiskusi dengan beragam latar belakang penulis, mengikuti ragam seminar menulis, maupun obrolan di angkringan tentang bidang kepenulisan, setidaknya ada 10 tips menemukan inspirasi ketika memulai menulis.

Pertama, seorang penulis sebaiknya memiliki blog pribadi.
Mengapa harus mempunyai blog pribadi? Salah satunya akan bergaul dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda di media sosial. Nah, tentulah penting sekali seorang yang mau menjadi penulis memiliki blog pribadi. Apalagi ketika mencari-cari inspirasi untuk tulisan, memerlukan ide-ide. Dengan bergaul dengan blogger lain, betapa kaya informasi yang kita punya. Ini juga membantu kita menemukan gaya menulis kita.

Kedua, saya sering membaca beberapa majalah entah edisi baru maupun edisi lama.
Bagi saya itu sangatlah membantu dalam menemukan inspirasi. Terkadang ada judul yang unik, menarik, dan memberi informasi kepada saya untuk mengangkat judul tersebut ke dalam sebuah tulisan. Apalagi, banyak majalah-majalah yang telah teruji bahasa jurnalisnya. Ini sangat membatu ketika kita mencari inspirasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, ketika saya berpergian ke satu daerah ada banyak peristiwa yang membuat saya kagum.
Alhasil, setiap peristiwa yang saya temui itu membantu saya membuat sebuah tulisan. Alih-alih itu hanya peristiwa biasa tetapi ketika sebuah peristiwa diramu atau diracik menjadi bahan tulisan, akan berbeda jangkauannya.

Keempat, teman saya sering mengajak saya pergi menonton film yang sedang tayang di bioskop.
Ketika saya tak ada jam sibuk atau kuliah, pada saat itu, saya pasti pergi nonton bersama. Biasanya setelah usai nonton, kami mampir di angkringan. Sembari menyeduh secangkir kopi hangat, kami mulai mendiskusikan film yang kami tonton tadi. Terkadang, ada gagasan-gagasan yang mencuat ke permukaan dan bisa dijadikan tulisan resensi. Begitu ide itu datang dari sebuah film, asyik sekali menulisnya kembali.

Kelima, kamu dan saya pasti memiliki teman yang unik apalagi memiliki bakat tertentu.
Nah, biasanya saya juga menangkap inspirasi untuk bahan tulisan saya dari seorang teman. Contoh, ada teman saya yang mempunyai kebiasaan yang unik, kalau tidak memainkan alat musik ras-rasanya ia tak memiliki semangat dalam menjalani aktivitasnya. Untuk itu ia selalu membawa alat musik ke mana pun ia hendak pergi. Tidak hanya saya yang terhibur oleh alunan musiknya, tapi juga teman saya. Saya dapat menuliskan pengalaman seorang teman melalui hobinya itu ke dalam tulisan.

Keenam, ada yang bilang seni merupakan sumber inspirasi yang kaya akan maknanya.
Ada juga yang mengungkapkan seni itu berbicara banyak hal. Menulis pun demikian memerlukan seni. Ketika kamu mau menulis, kamu bisa memulainya dengan melihat beberapa karya seni. Biasanya kalau kamu kreatif pasti menemukan makna di balik sebuah karya seni.

Ketujuh, saat ide lagi mampet tak kunjung muncul, pergilah ke tempat yang menyenangkan.
Cara yang satu ini bisa kamu coba, agar menemukan inspirasi untuk menulis. Berkunjunglah ke tempat-tempat yang menyenangkan seperti: tempat wisata, museum, taman kota, alun-alun, yang pastinya menarik. Terkadang kamu akan menemukan ide-ide atau bahan untuk menulis. Tidak hanya sekadar datang untuk berfoto-foto, tetapi membawa pulang ide-ide.

Kedelapan, menemukan ide melalui ibadah kita.
Banyak harapan, syukur, dan pengalaman rohani yang dapat kamu angkat menjadi tulisan. Baik secara pribadi maupun saat sharing dan berbagi dengan seseorang. Nah, dari pengalaman itu dapat kamu jadikan sebuah tulisan renungan.

Kesembilan, dari obrolan seru.
Selama saya menempuh pendidikan di kota Yogyakarta, selalu ada tempat-tempat unik dan nyaman untuk nongkrong atau kumpul-kumpul bareng teman dan kerabat. Biasanya ketika nongkrong ada saja celoteh-celoteh menarik dari mereka yang bisa saya jadikan bahan tulisan. Ketika mengobrol biasanya saat-saat ini sangat manjur memancing teman-teman untuk mengungkapkan ide-idenya dengan santai.

Kesepuluh, mendengarkan musik dapat memancing ide kita keluar.
Ketika saat-saat mendengarkan musik kesukaan, akan muncul di benak atau pikiran kita tentang sesuatu yang berarti dan dapat kita angkat menjadi sebuah tulisan yang baik. Melalui sebuah musik, kamu dapat mengalirkan ide-ide yang dapat dibaca oleh banyak orang.

Akhirnya, perjalanan mengembangkan diri menjadi penulis tak mudah, tetapi juga tak susah-susah amat. Yang penting mulailah menulis apa yang kamu lihat, ketahui, pikirkan, rasakan dan nikmati. Cukup latih diri kamu setiap hari menulis, menulis, dan menulis. Alhasil dalam satu tahun pasti kamu akan merasakan perjalanan menyenangkan.

Lio Bijumes, S. Sos.
Mahasiswa Magister Manajemen di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER