Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap dua tahun sekali, organisasi bernama TOP500 menerbitkan daftar komputer super tercepat di dunia. Pada Senin (13/11) kemarin, daftar itu diperbarui.
Lima urutan teratas komputer super tercepat berasal dari China, Swiss, Jepang, dan Amerika Serikat. Seperti dilansir Popular Science, China sendiri mendominasi daftar itu. Sebanyak 202 komputer dari 500 berasal dari negeri itu.
Sebetulnya untuk apa sih komputer super itu? “Komputer super adalah sebuah mesin besar yang memfokuskan tenaganya pada satu masalah,” kata Bill Gropp, dari National Center for Supercomputing Applications di Universitas Illinois, tempatnya komputer super yang disebut Blue Waters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak sih pengaplikasian komputer super. Contohnya adalah untuk mensimulasikan badai atau bagaimana molekul berinteraksi sehingga membentuk badai tornado. Untuk mensimulasikannya secara digital membutuhkan banyak tenaga komputer.
Komputer super juga bisa dipakai untuk meneliti penyakit. Misalnya HIV. Virus ini dibungkus
capsid, yang berisi 1.300 protein. Untuk memahami interaksi antar
capsid dan sel yang dimasuki virus HIV dibutuhkan komputer super.
Komputer super biasanya dipakai untuk penelitian yang membedah sampai ke level atom. Kalau penelitian itu tidak menggunakan komputer super, maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama.
Kecepatan komputer super diukur dari metrik bernama flops atau
floating point operations per second. Ini adalah satuan pengukuran seberapa cepat sebuah komputer melakukan perhitungan matematis. Biasanya satuan ini diterapkan untuk riset yang membutuhkan perhitungan komputer.
Sunway TaihuLight dari China yang berada di urutan teratas komputer super memiliki kecepatan 93 petaflop, atau 93 quadriliun flop. Komputer super tercepat dari AS yang disebut Titan memiliki 17 petaflops.
(ded/ded)