Jayapura, CNN Indonesia -- Salah satu tradisi yang sudah punah pada masyarakat Sentani, Papua adalah tato. Tato secara tradisional dibuat dengan menggunakan duri sagu atau duri umbi.
Duri dicelupkan ke dalam larutan getah yang dicampur arang. Duri ini kemudian ditusuk-tusukkan pada bagian tubuh yang akan ditato.
Motif tato biasanya berbentuk gambar fauna Sentani atau lambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tato bagi masyarakat Sentani adalah simbol kekuasaan, kecantikan, dan status sosial seseorang. Oleh karena itu, jenis dan bentuk tato tergantung pada status sosial dan jenis kelamin.
Laki-laki Sentani mempunyai tato yang bercorak sederhana. Sedangkan tato perempuan Sentani bercorak lebih kompleks.
(ded/ded)