Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu pastinya tahu tentang jual beli atau yang biasa kita sebut kegiatan perdagangan dong? Tapi bagaimana kalau yang diperdagangkan bukan barang atau jasa? Bagaimana jika yang diperdagangkan adalah manusia?
Biasanya perdagangan manusia itu untuk diperbudak ataupun dieksploitasi secara seksual. Mengerikan bukan?
Perdagangan manusia itu bahkan terjadi di sekitar kita lho. Selama tujuh bulan sampai Desember tahun lalu saja, Badan Reserse dan Kriminal Polri telah mengungkap tiga jaringan perdagangan manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya merupakan jaringan perdagangan manusia Arab Saudi, Asia Pasifik, dan Cina dengan total korban sebanyak 196 orang. Kalau ditotal, selama 2017, Polri sudah menyelamatkan 1.083 orang korban perdagangan manusia.
Untuk pencegahan, supaya kamu tidak menjadi korban, menurut saya kamu perlu menguasai soft skill berikut:
Kamu bisa mencegah perdagangan manusia dengan berpikir kritis. Maksudnya, kamu bisa mengkritisi ajakan yang mencurigakan. Sehingga kamu bisa menentukan yang betul atau tidak. Hal ini dapat kamu latih dengan mengikuti kegiatan seperti seminar atau bahkan kegiatan kajian di daerahmu. Dengan ini kamu akan lebih termotivasi mengecek kebenaran dari suatu ajakan serta membedakan mana yang salah dan yang benar.
Dengan berinovasi kamu dapat menciptakan hal unik yang sekaligus dapat menjadi pemasukan finansial loh. Misalnya saja seperti usaha kerajinan tangan di daerahmu! Kalau penghasilan kamu memadai, tentu kamu tidak akan terbujuk untuk bekerja di luar negeri. Kamu dapat membantu meningkatkan potensi lapangan kerja di lingkunganmu lho. Pada akhirnya itu akan meningkatkan taraf hidup kalian.
(ded/ded)