Mengenal Bantuan Tunai untuk Korban Bencana

Atep Maulana | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jan 2018 09:52 WIB
PMI sedang mengembangkan program bantuan transfer tunai kepada korban bencana alam. Program ini disebut sangat efektif membantu korban.
Ilustrasi (Foto: Agung Pambudhy/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai rencana inovasi dikembangkan oleh lembaga kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam meningkatkan komitmennya untuk merespons bantuan kemanusiaan dan memberikan layanan pemberian bantuanya melalui berbagai metode praktis efektif dan efisien.

Salah satunya dengan Pemberian bantuan dengan menggunakan modal bantuan bencana berbasis tunai melalui Program Bantuan Transfer Tunai (PTT).

Dalam sebuah pelatihan di Mataram, baru-baru ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melalui dukungan dari International federation of Red cross and Red Crescent Societies (IFRC), dijelaskan bahwa PMI menginisiasi program itu untuk dikembangkan jadi model baru respons bencana.
 
Pengurus Pusat PMI Ketua bidang Penanggulangan Bencana, H. Sumarsono menekankan pentingnya akuntabilitas dalam program PTT. Sedang Kasubdiv Tanggap darurat dan Pemulihan PMI Pusat, Ridwan sobri Carman, menambahkan perlu dibangun kapasitas staf dari semua tingkatan PMI baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk menyusun bersama draf model pelaksanaan PTT,  yang akan diterapkan dalam setiap respons bencana PMI ke depannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan mengatakan model seperti itu sedang menjadi trend, khususnya di negara maju dan di negara berkembang seperti Indonesia. Hampir 45 negara sudah menerapkan model ini dalam setiap respon bantuan bencana.

"Dalam waktu dekat model ini juga akan diterapkan PMI bersama Kementerian Luar Negeri Australia/DFAT dalam bantuan respons Gunung Agung di Bali," ujarnya.

Sebelumnya, tambah ridwan, PMI telah mengimplementasikan uji coba penggunaan PTT dalam respons bencana di beberapa daerah, seperti penggunaan voucher dalam respon bencana di Sinabung pada bulan Maret 2014.

Terbaru, PMI bersama mitra Telkomsel dan Tides telah mengimplementasikan PTT dengan modalitas rekening ponsel dan e-money kepada 2068 KK atau kurang lebih 10.340 jiwa korban gempa bumi Pidie Jaya, yang terjadi pada Desember 2016.

"Faktor efektivitas dan kepantasan inilah yang menjadi salah satu alasan kecenderungan PMI memilih program bantuan PTT untuk membantu masyarakat yang terkena bencana," tutup Ridwan. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER