Mengapa Perundungan Sampai Terjadi?

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2018 12:53 WIB
Tindakan perundungan biasanya terjadi berulang-ulang bahkan ada yang terstuktur atau sistematis. Apa penyebabnya.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock/STUDIO GRAND OUEST)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kita tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna, setiap kita pasti memiliki kekurangan. Namun, apa semua orang bisa menghargai setiap kekurangan yang ada pada orang lain?

Kekurangan dalam mental contohnya. Kelemahan mental sangat berdampak dalam terjadinya masalah di kalangan remaja, yaitu bullying. Bullying adalah suatu tindak kekerasan yang dilakukan oleh teman sebaya kepada anak yang dianggap lebih “rendah” atau lebih lemah darinya hanya untuk mendapatkan keuntungan dan kepuasan tertentu.

Tindakan perundungan biasanya terjadi berulang-ulang bahkan ada yang terstuktur atau sistematis. Sebenarnya, apa sih yang dipandang oleh mereka sehingga tega untuk melakukan hal itu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fase remaja merupakan fase perkembangan antara masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini, remaja banyak menghadapi tantangan dalam kehidupannya sehingga sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter dan jati diri. Pada masa ini juga remaja memiliki kondisi psikis yang sangat labil.

Mengapa? Karena remaja memiliki sifat ingin tahu yang tinggi dan selalu mencoba sesuatu yang baru di lingkungan sekitarnya, baik tindakan yang positif maupun negatif sesuai dengan kesenangannya. Bahkan, anak dengan balutan seragam sekolah yang dahulu dianggap sebagai penerus bangsa dengan ketinggian ilmu dan moral sudah mulai memudar karena banyaknya tindakan kriminal yang mereka lakukan.

Berbeda dengan orang berumur yang biasanya melakukan tindakan kriminal karena keputusasaan akan kehidupan, banyak remaja yang melakukan hal itu hanya untuk mendapatkan kepuasan mental tersendiri. Di sinilah peran sekitar sangat diperlukan untuk membentuk karakter yang baik bagi mereka.

Bagi para perundung, mereka yang rentan menjadi korban perundungan adalah orang-orang yang memiliki tanda atau ciri tertentu. Tanda dan ciri tersebut biasanya adalah kelemahan terhadap mental dan kekurangan fisik pada seseorang.

Menurut mereka, orang dengan kekurangan fisik seperti memiliki wajah yang jelek, badan terlalu gemuk atau terlalu kurus, badan yang terlalu pendek atau jangkung termasuk tanda-tanda dan ciri-ciri yang sangat berpotensi untuk dirundung. Dalam permasalahan kelemahan mental, orang-orang yang biasanya dijadikan target perundungan adalah orang yang terlalu lugu dan terlalu ketakutan terhadap hal-hal biasa.

Tidak hanya karena kekurangan fisik dan kelemahan mental, orang berasal dari kalangan minoritas, orang yang baru pindah ke lingkungan baru atau pendatang, dan orang yang memiliki aib keluarga tak kalah berpotensi menjadi korban perundungan.

Bagaimanapun, kamu yang pernah menjadi korban bullying atau mungkin kini merasa menjadi korban perundungan, bangkitlah, kuatlah, karena banyak orang yang memiliki kekurangan atau kelemahan tidak menjadi korban. Mengapa? Karena mereka bisa untuk tidak rendah diri dan selalu ingat bahwa perbedaan itu adalah hal yang wajar. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER