Menjadi Pebisnis yang Handal dan Baik

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2018 12:45 WIB
Bisnis yang bertujuan mengumpulkan materi, memiliki banyak kekuatan. Jika disalahgunakan, maka dampaknya akan terasa pada masyarakat dan dirinya sendiri.
Ilustrasi wirausaha (Dok. Geralt/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Dunia tidak dapat hidup tanpa bisnis. Namun bisnis yang salah akan menjadikan dunia ini mustahil didiami lagi,” itulah yang dikatakan Prof. Dr. Emeritus Wasi. Mengapa sang profesor hingga menyatakan demikian?

Sebab dunia kita ini adalah dunia yang alami sifatnya. Di setiap apa yang diciptakan oleh sang Khalik, memiliki caranya tersendiri demi menjaga segala sesuatu berada dalam keseimbangannya. Sehingga semua berputar pada porosnya. Semua selaras satu sama lain dan berada dalam kondisi kewajarannya.

Jika kita temukan ada yang yang tidak selaras atau sesuatu yang salah, maka, hal ini menimbulkan penyakit, kerusakan, kesulitan, krisis, bahkan kehancuran. Itulah yang kita sebut dengan sesuatu yang tidak wajar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keseimbangan sempurna menyebabkan segala sesuatunya dalam keadaan yang wajar, layaknya manusia yang dalam keadaan sehat. Sehingga seluruh organ tubuhnya juga dalam keadaan sehat dan wajar.

Lain halnya jika kita temukan orang yang mengidap kanker, maka sel tersebut akan mementingkan dirinya sendiri yang hidupnya dengan cara memperbudak sel-sel lain sehingga menimbulkan ketidakharmonisan dengan keseluruhan sistem. Hal ini akan menjadikan tubuh kita kehilangan keseimbangannya. Ia akan jatuh sakit. Akhirnya begitu tubuhnya meninggal, maka kankernya juga ikut mati.

Dewasa ini banyak kita temukan hal yang sedemikian dalam kehidupan sehari-hari. Suatu masyarakat yang dipenuhi oleh anggota-anggota masyarakat demi mementingkan diri sendiri dengan tujuan demi mengambil keuntungan satu sama lain, tanpa memikirkan hidup bersama dalam keselarasan atau harmoni.

Kondisi tersebut dapat diumpamakan sebagai kanker masyarakat. Bisnis yang bertujuan mengumpulkan materi, memiliki banyak kekuatan, jika kekuatan atau kekuasaan tersebut disalahgunakan, maka dampaknya akan terasa pada masyarakat dan dirinya sendiri.

Untuk menjadi seorang pebisnis yang handal dan dapat mempertahankan karyanya, maka hal-hal yang patut kita tanamkan dari sekarang adalah:

1. Menjalankan bisnis tanpa menilai keberhasilannya berdasarkan besarnya keuntungan atau luasnya pangsa pasar.

2. Memiliki prinsip dalam Islam yaitu apa yang telah kita kerjakan guna tolong menolong, atau apa yang kita lakukan dapat diberikan kepada masyarakat.

3. Tidak terlalu serakah dalam mengejar keuntungan terlalu tinggi dan mengatur bisnis secara bijak.

4. Tidak memikirkan kebahagiaan semata melainkan sebagai buahnya adalah, bisnis kita dapat diterima oleh konsumen.

Adapun jurus awal menjadi seorang pengusaha adalah:
1. Berani memulai
2. Berani menanggung risiko
3. Perhitungan dan pertimbangan yang matang
4. Mampu membuat perencanaan sekarang dan yang akan datang
5. Harus optimis dan yakin
6. Bertanggunjawab
7. Memiliki etika dan moral

Adanya bisnis dimulai dari sejak dahulu berawal dari barter yang berkelanjutan dengan jual beli sejak ditemukannya uang. Bahkan Rasulullah SAW juga mempraktikkannya sendiri selama beliau menjadi seorang pedagang. Dengan sifat-sifatnya yaitu kejujuran, murah senyum, lemah lembut, sopan santun, memiliki rasa tanggungjawab, suka menolong konsumennya dan pandai bergaul.

Dari sini kita akan mengerti bagaimana menjadi pengusaha yang baik, handal dan beberapa kiat kiat awal berbinis. Tidak kita pungkiri bahwa seluruh aspek yang terdapat pada ranah ekonomi itu tidak lari dari apa yang telah tertulis dalam syariat Islam, karena agama Islam adalah agama yang sempurna bahkan tidak ada satupun aspek keilmuan yang menentang akan kebenarannya. Mulailah melangkah berbisnis dengan niat yang kokoh yang berlandaskan akan Islam. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER