RESENSI BUKU: Tiga Tahun, Tanpa Cinta

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 15:36 WIB
Buku 3 Tahun berkisah tentang waktu yang dijalani Alexei dan Yulia dalam pernikahan mereka untuk kemudian sebuah perubahan besar mengubah hidup keduanya.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock/Betyarlaca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Identitas Buku
Judul Buku: 3 Tahun
Penulis: Anton Chekov
Penerjemah: Sapardi Djoko Damono
Terbitan: Pertama, September 2017
Tebal buku: 155 halaman
Penerbit: Bentang, Yogyakarta

Buku 3 Tahun merupakan sebuah buku terjemahan dari bahasa Rusia dengan judul asli Three Years. Buku ini ditulis oleh Anton Chekov seorang sastrawan terkemuka. Kecintaannya pada bidang sastra membuatnya meraih Pushkin Prize, salah satu penghargaan bergengsi bidang sastra di Rusia.

Buku yang ditulis pada 1885 ini diterbitkan oleh penerbit Bentang pada September 2017. Buku ini kemudian diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono, seorang yang juga sastrawan legendaris Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membaca buku 3 Tahun karya Anton Chekov membuat pikiran saya terbang melayang ke era Rusia masa lampau, saat perkembangan masyarakat Rusia pada saat itu tengah diwarnai kemunculan kelas pedagang, pemilik pabrik, dan kelas pekerja. Penggambarannya yang tepat, menunjukkan kemuraman wilayah perkotaan yang suram. Terutama ketika turun hujan Chekov menggambarkan kota tempat sang tokoh utama tinggal menjadi dingin dan menyedihkan, apalagi kemudian siang harinya menjadi pendek.

Halaman muka buku dibuat sangat sederhana dengan ilustrasi siluet wajah tokoh utama dan istrinya. Hanya dengan ilustrasi bangunan khas Rusia yang menghiasi sampul buku ini dan juga pada tiap halaman pertama bab barunya.

Melalui tokoh utama Alexei Laptev, seorang keturunan asli Rusia yang kaya raya. Saya merasakan bagaimana hidup dalam pernikahan yang tanpa didasari oleh rasa cinta. Buku setebal 155 halaman ini menggambarkan bagaimana hari-hari yang dilalui Alexei di Rusia bersama sang istri Yulia Sergeyevna. Yang memutuskan menerima lamarannya karena merasa takut melewatkan sebuah kesempatan bagus tanpa pernah mencintai Alexei. Yulia yang taat pada Tuhannya juga menginginkan perubahan dalam hidupnya setelah menikah.

Selain itu juga dalam keseharian Alexei digambarkan bagaimana sebagai seorang kaya raya ia memandang permasalahan dalam hidup di masa ketika ada kesenjangan antara pemilik pabrik dan kelas pekerja di Rusia. Perlakuan semena-mena dari para saudagar, sementara mereka yang miskin bekerja keras dengan sedikit gaji. Itulah yang diilustrasikan oleh Chekov dalam 3 Tahun.

Dalam buku kita dapat pula meneladani sifat sang tokoh utama, Alexei, seorang terpelajar kaya raya yang dermawan dan tidak melupakan untuk menolong sesamanya yang kesulitan. Dapat dilihat dari ketika ada orang-orang yang membutuhkan bantuan datang kepadanya dan tidak pernah ditolak.

Juga betapa ia menjalani kehidupan berhubungan bersama orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga serta rekan-rekan yang sudah dikenal sejak bertahun-tahun silam. Serta bagaimana ia meyakinkan perasaannya pada cinta masa lalunya, Polina yang sangat membenci istri Laptev karena menurutnya sangat polos dan datar.

Orang pertama yang berarti bagi Laptev yakni kakaknya, Nina Fyodorovna si sulung yang sekarang sering sakit-sakitan. Penderitaan hidup kakaknya terasa lengkap setelah menikah dengan pria yang ternyata tidak mencintainya dan telah terang-terangan memiliki keluarga lain di kota. Selain itu juga hidup Nina di kota kecil membuatnya tidak diberikan pilihan dalam memilih perawatan akan kesakitannya.

Berikutnya ada Dokter Sergei Borisych, ayah dari istri Alexei. Dokter unik inilah yang memberikan pengobatan untuk Nina. Juga awal mula penghubung rasa cinta yang tumbuh dalam hati Alexei yang membuatnya tanpa perlu waktu lama melamar Yulia. Selain itu ada dua keponakan perempuannya Sasha dan Lida, yang kemudian tinggal bersama Laptev setelah ibunya tiada. Laptev kemudian mengasuh mereka berdua bersama dengan istrinya di Moskow.

Kemudian sahabat Laptev bernama Kostya, budak yang diangkat anak oleh ayah Laptev yang sudah dianggap seperti saudaranya sendiri. Tempatnya mengutarakan keluh kesah serta berdiskusi tentang berbagai pandangan dalam hidup. Selain itu konflik dalam hidup Alexei juga diwarnai ketakutannya pada kehidupan masa kecilnya yang keras karena sering dipukul oleh ayahnya.

Buku 3 Tahun berkisah tentang waktu yang dijalani Alexei dan Yulia dalam pernikahan mereka untuk kemudian sebuah perubahan besar mengubah hidup keduanya. Selama 3 tahun tersebut, beberapa konflik memberikan pengaruh dalam kehidupan pernikahan mereka. Bertambahnya anggota keluarga baru yang tinggal bersama mereka, serta kehilangan anggota keluarga yang sangat mengganggu kehidupan suami istri ini sehingga larut dalam kesedihan hidup yang cukup lama.

Dengan membaca buku terjemahan ini, seperti karya sebelumnya Chekov membuat karya yang sederhana namun memesona. Ide cerita sederhana tentang kehidupan yang tidak bertele-tele namun mudah dipahami dan memuat pemikiran-pemikiran tentang pemecahan masalah sosial serta kritik kepada kasta yang berkuasa.

Menurut saya apabila kamu adalah penggemar dari karya-karya Anton Chekov yang sederhana namun sarat akan makna. Serta penggambaran latar cerita di Rusia pada masa lampau menarik minatmu, maka buku ini layak untuk kamu baca. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER