Jakarta, CNN Indonesia -- Kegiatan tahunan SMP Labschool Kebayoran ACEX atau Art, Cultural, Education, and Sport Exhibition (ACEX) akhirnya dimulai, pada Jumat (9/2) kemarin. Pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri ratusan pelajar, tidak hanya dari Labschool Kebayoran, tapi juga dari sekolah lain.
Sebab, ACEX memang diselenggarakan tidak hanya untuk siswa SMP Labschool Kebayoran, tapi juga untuk sekolah-sekolah lain di DKI Jakarta dan sekitarnya. Ketua panitia ACEX tahun ini, Cyrill Adrian Wicaksono, mengatakan sampai tanggal 3 Maret, peserta ACEX 2018 sudah mencapai 107 sekolah.
ACEX tahun ini memiliki tema Tropical Summer, dan ide pokok Holding Pride and Integrity Through Friendship. Pembukaan digelar pada Jumat siang. Awalnya mendung menggelanyut dan kemudian disusul hujan. Untungnya hujan berhenti sebelum para peserta datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah para peserta sampai, pemegang papan deville dan 'pagar hidup' pun mulai bergerak menuju lapangan. Mereka kemudian menyaksikan penampilan Tarian Nusantara. Ada total 5 jenis tarian yang digabungkan menjadi satu, dan 10 orang murid kelas tujuh yang menarikannya.
Setelah tarian selesai dan para penari keluar panggung, murid kelas delapan bernama Zahra Meidina Matondang pun memimpin nyanyian lagu Indonesia Raya. Disusul sambutan Kepala Sekolah Ibu Yati Suwartini yang kemudian melepas 233 ekor burung emprit sebagai tanda dibukanya acara yang akan berlangsung sampai 8 Maret mendatang.
Salah satu acara yang menarik pada pembukaan itu adalah
flashmob yang diawali oleh Cyrill dan Rania Adhara Syafira yang melakukan gerakan tarian dan tos rumit.
Flashmob ini diikuti seluruh angkatan ke-16.
Flashmob menggunakan lagu
Surf's Up dari film Teen Beach,
Feels dari Calvin Harris,
Feel it Still dari Portugal, The Man, dan terakhir,
Freaks dari Timmy Trumpet. Tidak hanya siswa-siswi angkatan 16, para peserta pun diajak ikut menari. "Keren banget," kata salah seorang peserta ACEX yang berasal dari sekolah lain.
Pembukaan yang berlangsung dengan meriah pun resmi ditutup dengan yell-yell dan tos yang berbunyi, "ACEX 2018! Sukses, Sukses, Sukses, Yoo hoo!", serta taburan confetti warna-warni dan juga panitia yang mengalungkan kalung bunga kepada peserta.
"Bagus, asyik, sih, openingnya bagus," ujar Shalina dan Malaika, peserta ACEX dari SMP Al-Izhar Pondok Labu, ketika ditanya pendapat mereka mengenai ACEX 2018. Mereka berharap untuk bisa memenangkan kompetisi yang mereka ikuti dalam ACEX tahun ini.
Beberapa kegiatan ACEX yang menarik adalah lomba futsal, basket, lomba menulis, debat, dan sebagainya. Kepala Sekolah Yati Suwartini mengatakan ACEX ini dimaksudkan sebagai wadah anak-anak angkatan 16 Labschool Kebayoran untuk belajar menyelenggarakan sebuah kegiatan, untuk belajar bekerja sama dan berkolaborasi, sehingga membangkitkan solidaritas angkatan.
Targetnya adalah agar siswa-siswi ini dapat mempunyai karakter universal, yaitu unggul dan berprestasi tinggi, mempunyai kreativitas, critical thinking, komunikasi, tanggung jawab, dan keterampilan. "Sebab tidak hanya prestasi akademik yang dikejar, tapi juga prestasi non akademik, yang akan berguna di masa depan," katanya. "Yang penting disiplin."
(ded/ded)