Sultan Nuku adalah sultan yang berasal dari Kesultanan Tidore yang dianugerahkan sebagai pahlawan nasional.
Merujuk laman Kemendikbud, pria bernama asli Muhammad Amiruddin ini dinobatkan pada 13 April 1779 dengan gelar 'Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el Ma'bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan'.
Sultan Nuku memiliki andil besar dalam melawan VOC pada 1781 dan berhasil bertahan dari serangan tersebut. Sultan Nuku merupakan Sultan Tidore yang membebaskan kerajaannya dari wilayah bagian buatan VOC, yakniTernate, Ambon, dan Banda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willem Johannes Latumenten menjadi salah satu pahlawan nasional dari Maluku berikutnya. Latumenten lahir pada, 16 April 1916 di Saparua.
Latumenten turut serta dalam perlawanan rakyat dari masa penjajahan hingga era kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka pun, Latumenten turut serta dalam memajukan olahraga tanah air.
Sebut saja dengan melakukan pembinaan para atlet untuk ASEAN Games, menjadi Sekretaris Umum Komite Olimpiade Indonesia Pusat, mendirikan Sekolah Tinggi Olahraga di Jakarta, dan juga membentuk PERBASI.
Setelah sang ayah meninggal di tangan Portugis, Sultan Baabullah lantas mengucapkan sumpah untuk mengusir Portugis dari tanahnya setelah diangkat sebagai Sultan Ternate.
Salah satu peristiwa yang paling heroik adalah pengepungan Benteng Portugis selama lima tahun lamanya, hingga membuat para penjajah asal Portugis menyerah pada 1575.
Atas jasanya mengusir penjajah Portugis di Nusantara, Sultan Baabullah dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, tepat pada Hari Pahlawan ke-75 tahun 2020.
Lihat Juga :![]() PAHLAWAN NASIONAL Sultan Baabulah dan Sulut Amarah Melawan Penjajahan Portugis |
Johannes Latuharhary menjadi putra Maluku pertama yang berhasil mendapatkan gelar master di Universitas Leiden, Belanda. Meski mengenyam pendidikan di Belanda, namun semangatnya untuk mengusir penjajah tetap membara.
Ia juga turut serta dalam pergerakan nasional dan menjadi pemimpin Sarekat Ambon. Setelah Indonesia merdeka, ia lantas diangkat menjadi Gubernur Maluku pertama yang berkedudukan di Yogyakarta.
Itulah 7 pahlawan nasional dari Maluku.
(ahd/fef)