Jawa Tengah memiliki cukup banyak lagu daerah yang populer, sebut saja Cublak-Cublak Suweng hingga Suwe Ora Jamu. Menariknya, lagu daerah Jawa Tengah ini tak hanya populer di daerah Jawa Tengah, namun juga terkenal luas hingga di daerah lainnya.
Lirik yang mudah diikuti serta irama musik sederhana yang mudah diterima oleh banyak masyarakat di daerah lain menjadi alasan lagu khas Jawa Tengah ini banyak digemari.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu-lagu daerah berikut ini hampir semua merupakan lagu permainan atau tembang dolanan. Meski banyak dinyanyikan anak-anak untuk mengiringi permainan, tetapi lirik syairnya mengandung nasihat yang mendalam.
Berikut tujuh lagu daerah Jawa Tengah yang populer beserta makna yang terkandung di dalamnya.
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empong lerak-lerek
Sopo ngguyu ndelekakhe
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Makna lagu Cublak-cublak Suweng:
Makna dari lagu Cublak-cublak Suweng ini cukup dalam dan masih relevan hingga saat ini. Lagu ini menyiratkan nasehat dari orang tua agar anak-anaknya jangan hanya menuruti hawa nafsu, namun gunakanlah hati nurani agar tidak selamat dunia dan akhirat.
Lir-ilir, lir-ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh penganten anyar
Cah angon, cah angon
Penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro, dodotiro
Kumitir bedah ing pinggir
Dondomono lumatono
Konggo sebo mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung padang kalangane
Yo surako, surak hiyo
Makna lagu Lir Ilir:
Tembang ini cukup dikenal, bahkan mungkin di luar Jawa. Adalah Sunan Kalijaga, sosok yang menjadi pencipta lagu daerah Jawa Tengah ini.
Makna dari lagu Lir Ilir yakni sendiri mengajak agar semua manusia tetap berusaha dengan giat dan sebaik mungkin, meski hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan.
Gundul-gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul, gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Makna lagu Gundul-gundul Pacul:
Selain lagu Ilir-ilir, Sunan Kalijaga juga disebut-sebut sebagai sosok yang menciptakan lagu Gundul-Gundul Pacul. Lagu ini bahkan bisa bertahan cukup lama dan tetap eksis hingga kini.
Lagu ini memiliki makna sebuah pesan kepada para pemimpin. Para pemimpin diharapkan agar tetap senantiasa menjaga amanah dalam menjalankan tugas dan jabatannya demi kesejahteraan rakyat. Di samping itu, mengingatkan pula agar tetap rendah hati dan tidak berbuat semaunya sendiri.
Yo pra kanca dolanan ing njaba
Padhang wulan padhange kaya rina
Rembulane e sing awe-awe
Ngelingake aja padha turu sore
Yo pra kanca dolanan ing jaba
Rame-rame kene akeh kancane
Langite pancen sumebyar rina
Yo padha dolanan sinambi guyonan
Makna lagu Padhang Wulan:
Lagu Padhang Wulan ini biasanya dinyanyikan di tanah lapang pada saat bulan purnama. Lagu yang juga termasuk tembang dolanan ini sendiri memiliki makna berupa ajakan kepada semua orang untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Gambang suling, kumandhang swarane
Thulat-thulit, kepenak unine
Unine mung nreyuhake
Bareng lan kentrung
Ketipung, suling, sigrak kendhangane
Makna lagu Gambang Suling:
Gambang Suling merupakan lagu daerah asal Jawa Tengah yang diciptakan oleh salah satu dalang kondang asal Jawa Tengah, Ki Narto Sabdo.
Makna dari lagu ini sendiri merupakan refleksi kekaguman beliau atas alat musik seruling yang bisa menghasilkan suara khas yang begitu indah.
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Leh olehe payung mutho
Mak jentit lho-lho lobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleka duwit
Makna lagu Sluku-sluku Bathok:
Satu lagi lagu karya Sunan Kalijaga yang tetap eksis hingga saat ini, yakni lagu Sluku-sluku Bathok. Seperti yang sudah-sudah, lagu ciptaan Sunan Kalijaga ini juga erat dengan nilai religius di baliknya.
Lagu ini mengajak manusia untuk menjaga keseimbangan antara tubuh dan jiwa, sambil mengingat Tuhan agar hati bisa tenang.
Suwe ora jamu, jamu godhong tela
Suwe ora ketemu, ketemu pisan gawe gela
Suwe ora jamu, jamu sogo thunteng
Suwe ora ketemu, temu pisan atine seneng
Suwe ora jamu, jamu godhong bunder
Suwe ora ketemu, temu pisan tambah pinter
Makna lagu Suwe Ora Jamu:
Suwe Ora Jamu merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto dan dikenal luas setelah dinyanyikan oleh Waljinah. Lagu Suwe Ora Jamu ini sendiri memiliki makna yang begitu mendalam.
Lagu Suwe Ora Jamu mengajarkan kepada kita semua jika semua hal baik buruk ataupun baik bisa saja terjadi dan tak sesuai dengan apa yang kita angan-angankan. Namun hal ini harus kita hadapi dan kita harus bisa bangkit dari kegagalan.
Itulah 7 lagu daerah Jawa Tengah beserta lirik dan maknanya.
Lihat Juga : |