Bangun Datar yang Memiliki 2 Simetri Putar
Bangun datar memiliki dua jenis simetri, yaitu simetri lipat dan simetri putar. Sebuah bangun datar dapat dikatakan simetri apabila bangun tersebut dapat saling menutupi ketika dilipat atau diputar.
Simetri lipat berbeda dengan simetri putar. Lantas, apa itu simetri putar? Adakah bangun datar yang memiliki dua simetri putar? Berikut penjelasannya.
Lihat Juga : |
Simetri lipat adalah banyaknya lipatan dari bangun datar yang dibagi menjadi dua bagian yang sama, sedangkan simetri putar adalah banyaknya bayang-bayang yang dibentuk dari perputaran bangun datar hingga kembali ke posisi awal.
Jumlah simetri lipat maupun simetri putar pada bangun datar tidaklah sama. Sebuah bangun datar yang memiliki simetri lipat belum tentu memiliki simetri putar, begitu pun sebaliknya.
Agar lebih memahami konsep ini, berikut pengertian, ciri-ciri, cara menentukan simetri putar, hingga bangun datar yang memiliki dua simetri putar atau lebih.
Pengertian Simetri Putar
Simetri putar bisa diartikan sebagai jumlah bayang-bayang dari bangun datar yang dihasilkan melalui pemutaran yang dilakukan pada bangun datar tersebut. Bayang-bayang hasil putarannya ini bisa membentuk pola yang sama seperti pada saat sebelum diputar.
Simetri putar ditentukan oleh sebuah titik yang bernama titik pusat, dengan rotasi, sudut, dan arah putarannya dilakukan searah dengan jarum jam. Secara sederhana, simetri putar adalah banyaknya bayang-bayang yang dihasilkan oleh bangun datar saat diputar.
Ciri-ciri Bangun Datar yang Memiliki Simetri Putar
Terdapat beberapa ciri-ciri dari sebuah bangun datar yang memiliki simetri putar. Setidaknya terdapat 3 ciri-ciri bangun datar untuk menentukan apakah memiliki simetri putar atau tidak.
1. Pola yang sama
Ciri yang pertama adalah memiliki pola yang sama. Pada saat diputar, maka bangun datar tersebut akan menghasilkan sebuah pola yang sama persis dengan bangun datar itu sendiri, seperti sebelum diputar.
2. Memiliki titik pusat
Ciri yang kedua adalah memiliki titik pusat. Sebuah bangun datar bisa dikatakan memiliki simetri putar jika terdapat satu titik pusat.
Pada saat bangun datar tersebut diputar, maka bayangannya sama letaknya dengan sebelum diputar.
3. Menempati tempat semula
Ciri terakhir dari bangun datar yang memiliki simetri putar adalah hasil bayangan dari bangun datar tersebut menempati tempat semula pada saat diputar melalui pusatnya.
Dengan begitu, maka setiap bangun datar pasti memiliki jumlah simetri putar yang berbeda. Ada bangun datar yang memiliki 2 simetri putar, 3 simetri putar, dan bahkan ada yang memiliki simetri putar tak terhingga.
Cara Menentukan Jumlah Simetri Putar
Untuk menentukan jumlah simetri putar pada bangun datar, terdapat 4 langkah yang bisa Anda gunakan.
- Menentukan titik pusat: Langkah pertama adalah dengan menentukan titik pusat putaran pada sebuah bangun datar. Titik pusat ini diperoleh dari hasil perpotongan sumbu simetri bangun datar itu sendiri.
- Menjiplak bentuk: Langkah berikutnya adalah dengan menjiplak bentuk dari bangun datar itu sendiri. Anda bisa memanfaatkan kertas yang kosong untuk alasnya.
- Menamai sudut: Memberi nama pada sudut ini berguna untuk mengetahui apakah bangun datar yang telah diputar tersebut sama dengan aslinya atau tidak. Anda bisa memberi nama ataupun lambang pada tiap titik sudutnya.
- Menghitung simetri putar: Langkah terakhir adalah memutar bangun datar searah dengan jarum jam sebanyak 1 kali putaran hingga kembali ke posisi asalnya. Hitunglah berapa kali bangun datar tersebut bisa menempati gambar bangun datar yang sudah dijiplak.
Lihat Juga : |
Bangun Datar yang Memiliki 2 Simetri Putar
Sama seperti simetri lipat, jumlah simetri putar pada bangun datar itu tidaklah sama antara satu dengan yang lain. Terdapat setidaknya 3 bangun datar yang memiliki 2 simetri putar adalah:
- persegi panjang
- jajar genjang
- belah ketupat
Jumlah Simetri Putar pada Bangun Datar
Berikut jumlah simetri putar yang terdapat pada sembilan jenis bangun datar.
No. | Bangun Datar | Jumlah Simetri Putar |
1. | Persegi atau bujur sangkar | 4 |
2. | Persegi panjang | 2 |
3. | Segitiga sama kaki | 0 |
4. | Segitiga sama sisi | 3 |
5. | Segitiga sembarang | 0 |
6. | Trapesium | 0 |
7. | Jajar genjang | 2 |
8. | Belah ketupat | 2 |
9. | Lingkaran | ∞ (tak hingga) |
Seperti simetri lipat, simetri putar pada bangun datar adalah salah satu ciri istimewa yang hanya dimiliki oleh bangun datar saja.
Jumlah simetri putar juga berbeda-beda pada masing-masing bangun datar. Termasuk pada bangun datar yang memiliki 2 simetri putar, yaitu persegi panjang, jajar genjang, dan belah ketupat.
(ahd/fef)