Sholat sunnah qobliyah subuh merupakan sholat yang dikerjakan sebanyak dua rakaat sebelum menunaikan sholat fardu subuh.
Sama seperti rangkaian sholat pada umumnya, yaitu diawali terlebih dahulu dengan membaca doa atau niat sholat sunnah qobliyah subuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian sholat sunnah qobliyah subuh dinilai punya keistimewaan tersendiri bagi yang melaksanakannya. Hal itu ada dalam hadis Rasul yang berbunyi seperti berikut:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: "Dua rakaat fajar (Sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim).
Mengenai waktu pelaksanaan sholat sunnah qobliyah, Rasulullah melakukannya setelah azan subuh dan dikerjakan tidak berlama-lama.
يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا
Artinya: "Rasulullah SAW dahulu diam antara azan muazin hingga waktu sholat subuh. Sebelum mulai melaksanakan sholat subuh, beliau terlebih dahulu sholat dua rakaat ringan." (HR. Bukhari dan Muslim)
![]() |
Melansir dari laman NU, berikut bacaan niat sholat sunnah qobliyah subuh yang dibaca setelah selesai wudu dan dalam keadaan siap sholat menghadap kiblat.
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash subhi rok'ataini qibliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah taala."
Di bawah ini terdapat tata cara sholat sunnah qobliyah dari awal membaca niat sampai akhir sebanyak dua rakaat.
Itulah bacaan niat sholat sunnah qobliyah subuh dan tata caranya yang bisa dilakukan. Setelah itu segera dilanjutkan untuk menunaikan sholat fardu subuh sampai selesai.
(avd/juh)