7 Kesalahan Umum dalam Memilih Jurusan Kuliah yang Harus Dihindari
Apakah kamu sedang bingung menentukan jurusan kuliah? Jangan sampai kamu melakukan kesalahan umum dalam memilih jurusan kuliah berikut ini.
Pasalnya, kesalahan-kesalahan ini umum terjadi tetapi jarang diperhatikan sehingga kerap dilakukan oleh para siswa kelas 12 atau calon mahasiswa.
Lihat Juga : |
Saat menentukan jurusan sendiri, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari biaya kuliah, akreditasi kampus, hingga prospek karier di masa depan.
Sejumlah aspek tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Berikut ini kesalahan umum dalam memilih jurusan kuliah yang harus dihindari saat memilih program studi perkuliahan yang dilansir dari laman The Irish Times.
1. Memilih berdasarkan passing grade tinggi
Umumnya siswa dengan nilai terbaik di sekolah disarankan untuk mengambil program studi dengan passing grade tinggi. Padahal, siswa tersebut tidak dapat memanfaatkan nilainya apabila memilih jurusan dengan passing grade tinggi.
Sebaiknya hindari memilih jurusan berdasarkan passing grade tinggi. Cobalah memilih jurusan yang disukai agar tidak ada penyesalan dan dapat menjalankan studi dengan sepenuh hati.
2. Buru-buru mengambil keputusan
Kesalahan memilih program studi berikutnya yang harus dihindari adalah terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Oleh sebab itu, siswa perlu memanfaatkan waktu sebelum pendaftaran ini sebaik mungkin untuk menentukan program studi yang dikehendaki.
3. Menerima nasihat yang kurang relevan
Saat kamu akan lulus sekolah, mungkin kamu akan menerima berbagai nasihat dan masukan mengenai jurusan yang sebaiknya diambil. Kamu bisa mempertimbangkan berbagai saran tersebut.
Akan tetapi kamu perlu memahami kemampuan dan apa yang kamu inginkan. Sebaiknya, pilihlah sesuai dengan kemampuan dan keinginanmu.
4. Melewatkan ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang bermanfaat, tak hanya saat sekolah tetapi juga untuk kuliah, dan dunia kerja. Pasalnya, bentuk-bentuk aktivitas tersebut dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama, berorganisasi, dan lainnya.
Saat memilih jurusan, pertimbangkan juga perguruan tinggi yang memberi banyak pilihan ekstrakurikuler.
5. Memilih jurusan pilihan orang lain
Saran atau masukan dari orang terdekat terkadang memang sulit ditolak, seperti orang tua atau pacar. Namun jangan sampai hal ini membuatmu menyesal.
Pilihlah jurusan yang kamu inginkan, bukan yang orang tua atau pacar kamu inginkan. Pasalnya, pemilihan jurusan kuliah sangat berpengaruh terhadap masa depan.
6. Mengabaikan passion
Spesialis rekrutmen bidang IT, David Coyle mengatakan saat memilih jurusan yang tidak disukai, seseorang juga bisa tidak menyukai pekerjaannya di masa depan.
Selama menjalani perkuliahan, kamu juga bisa tidak nyaman dan tidak menikmati masa perkuliahan.
7. Berasumsi karier pasti sama dengan jurusan kuliah
Asumsi karier pasti akan sama dengan jurusan saat kuliah juga merupakan salah satu kesalahan umum yang kerap terjadi. Hal itu karena jurusan yang diambil saat kuliah belum tentu menjadi pekerjaan yang digeluti saat bekerja.
Sebaiknya, pilihlah jurusan yang memang disukai, tetapi kamu bisa mengambil kursus atau pelatihan lain setelah lulus untuk memperkaya kompetensi sehingga pilihan karier pun bisa beragam.
Itulah kesalahan umum dalam memilih jurusan kuliah. Semoga dapat bermanfaat!
(juh)