Dalam pelajaran matematika, mungkin kamu pernah mendapat soal tentang cara menentukan titik koordinat pada bidang kartesius.
Umumnya, titik koordinat ini sudah ditentukan angka-angkanya dalam soal. Ada yang terdiri atas angka positif dan negatif, angka positif dan positif, atau angka negatif dan negatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supaya kamu tidak keliru dalam menentukan titik koordinat dan kartesius, berikut penjelasannya dan contoh soal yang dirangkum berbagai sumber.
Titik koordinat adalah titik gabungan dari koordinat X dan Y yang dilambangkan dengan (X,Y). Titik koordinat ini ada di dalam bidang koordinat kartesius.
Sementara bidang koordinat kertesius adalah koordinat yang digunakan untuk menentukan tiap titik dalam suatu bidang.
Bidang kartesius digambarkan dengan 2 sumbu koordinat yang saling tegak lurus. Sumbu koordinatnya terdiri atas:
Sementara letak titik bidang kartesius dinyatakan dengan (X,Y) yaitu X disebut absis dan Y adalah ordinat.
Berikut contoh soal supaya kamu lebih mudah memahami cara menentukan titik koordinat pada bidang kartesius.
Contoh soal:
Tentukan titik koordinat dari A= (2,1), B=(0,-4), C=(-2,-4), D=(4,-2)
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu membuat 2 sumbu koordinat tegak lurus di dalam buku berpetak.
Keterangan:
Di bawah ini ada contoh ilustrasi gambar garis yang menyatakan sumbu mendatar adalah X dan sumbu tegak adalah Y.
Pada titik koordinat A=(2,1), berarti bilangan di depan yaitu 2 adalah sumbu X dan bilangan di belakang yaitu 1 adalah sumbu Y, dan cara menyebut bilangan ini akan selalu sama seterusnya.
![]() |
Menentukan jawaban:
Dari gambar garis di atas, kamu harus menuliskan bilangannya terlebih dahulu pada garis sumbu sesuai keterangannya.
Setelah itu, mulai menghubungkan titik koordinat dari A= (2,1), B=(0,-4), C=(-2,-4), D=(4,-2) dengan garis bantu (-----).
Itulah contoh sederhana dari cara menentukan titik koordinat pada bidang koordinat kartesius yang perlu kamu tahu.
(avd/juh)