Apa Saja Besaran Vektor dan Contohnya dalam Fisika?

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 10:00 WIB
Ilustrasi. Apa saja besaran vektor dan contohnya dalam fisika? (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam ilmu fisika, besaran dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu satuan dan arah. Yang termasuk jenis satuan yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Sementara besaran yang dikelompokkan sesuai arah dibedakan menjadi dua, yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Lantas, apa saja besaran vektor dan contohnya? Berikut penjelasannya, dirangkum dari buku Cerdas Belajar Fisika (2007).

Apa Itu Besaran Vektor?

Ilustrasi. Apa saja besaran vektor dan contohnya dalam fisika? (iStockphoto/syahrir maulana)

Menurut laman Edukasi Kemdikbud, besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai atau besar dan arah.

Vektor merupakan suatu besaran yang mempunyai magnitudo atau besaran skalar dan arah sekaligus. Yang termasuk besaran vektor adalah: gravitasi, percepatan, kecepatan, medan magnet, impuls, perpindahan, gaya momentum, dan lainnya.

Contoh Besaran Vektor

Masih mengenai apa saja besaran vektor dan contohnya, berikut tabel rincian contoh besaran vektor, lengkap dengan satuannya.

Besaran VektorSatuanGayaNPerpindahanmKecepatanm/sMomen gayaN.mMomentumkg.m/sImpulsN.sPercepatanm/s2Tegangan PermukaanN//mKuat Medan ListrikN/C

Baca juga rumus-rumus fisika lainnya:

 

Cara Menyatakan Besaran Vektor

Dalam menyatakan besaran vektor, nilai vektor tersebut harus diikuti dengan arahnya. Berikut cara menyatakan besaran vektor dalam fisika.

  1. Budi menarik mobil-mobilan dengan gaya 2 N ke kiri.
  2. Mobil bus itu berpindah sejauh 500 meter ke kanan.
  3. Pesawat melaju 700km/jam dalam arah 10 derajat ke tenggara.
  4. Percepatan motor Alan adalah 4m/s ke timur.
  5. Meja guru digeser dengan gaya 10 N ke kanan.

Rumus Besaran Vektor

Untuk mencari hasil resultan dari besaran vektor, terdapat beberapa rumus yang bisa digunakan, di antaranya:

1. Rumus untuk menentukan besaran resultan dua vektor:

R=√ V21 + V22 + 2V1 V2 cos α (tanda √ adalah akar)

2. Rumus untuk menentukan arah vektor resultan menggunakan persamaan sinus:

r/sin α = v1 / sin (α-β) = v1 /sin β (tanda / adalah per)

3. Rumus untuk menentukan komponen vektor, jika besar dan arahnya diketahui:

Vx = V cos α

Vy = V sin α

4. Rumus menentukan besar dan arah vektor, jika kedua komponen vektor diketahui:

V = √ V2x + V2y dan tan α = Vx / Vy (tanda / adalah per)

5. Rumus perkalian dua vektor:

A . B = AB cos α (tanda . adalah perkalian titik)

Rumus perkalian silang dari dua vektor menghasilkan sebuah vektor baru, sehingga disebut perkalian vektor:

A x B = C

|A x B| = AB sin α

Itulah penjelasan tentang apa saja besaran vektor dan contohnya, lengkap dengan rumus serta cara menyatakan besaran vektor. Selamat belajar!

(avd/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK