Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri-Ciri, dan Cara Membuatnya

Pengertian teks eksplanasi secara umum adalah tulisan yang menjelaskan tentang fenomena berdasarkan fakta dan dibuktikan secara ilmiah.

Kamu mungkin pernah membaca tulisan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Tulisan terkait ilmu pengetahuan seperti fenomena alam termasuk sebagai jenis teks eksplanasi.

Fenomena sendiri merupakan hal yang dapat disaksikan dengan pancaindera dan dapat diterangkan secara ilmiah.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian teks eksplanasi, ciri-ciri, dan cara membuatnya di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Pengertian Teks Eksplanasi

Dalam The Contemporary English-Indonesia Dictionary, teks eksplanasi yaitu teks tentang proses-proses seperti fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.

Dikutip dari Buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan (2020), terdapat sejumlah pengertian teks eksplanasi.

Menurut Restuti (2013:85) teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

Sementara Mahsun (2013:189) mengatakan teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri dari bagian tentang pernyataan umum atau pembukaan, deretan penjelasan atau isi dan interpretasi atau penutup.

Secara etimologi, eksplanasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu explanation yang artinya menjelaskan. Sementara secara spesifik, teks eksplanasi adalah teks yang berisi uraian tentang berbagai fenomena seperti budaya, alam dan lainnya.

Meski begitu, teks eksplanasi harus berdasarkan pada fakta yang ada.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Dikutip dari e-Modul Teks Eksplanasi Kelas XI SMA, ada sejumlah ciri-ciri teks eksplanasi, yakni:

1. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi
2. Informasi berdasarkan fakta
3. Informasi yang dimuat bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains
4. Sifat teks eksplanasi juga informatif. Artinya, tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap pembahasannya
5. Menggunakan squence markers, contoh pertama, kedua, ketiga dan sebagainya. Atau bisa dengan pertama, berikutnya, terakhir
6. Artikel pendukung, contoh: "Teks Eksplanasi Sosial Beserta Strukturnya"

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memniliki struktur sebagai berikut:

1. Pernyataan umum atau identifikasi fenomena, berisi pernyataan umum tentang topik yang akan dijelaskan pada proses terjadinya atau proses keberadaannya.
2. Urutan sebab akibat atau proses kejadian berisi tentang detail penjelasan proses terjadinya suatu peristiwa secara urut atau bertahap dari awal hingga akhir.
3. Interpretasi atau ulasan berisi kesimpulan dari topik yang dijelaskan.

Ciri Kebahasaan Teks eksplanasi

Ciri kebahasaan teks eksplanasi adalah:

1. Fokus pada hal umum bukan partisipan manusia, contoh gempa bumi, banjir, hujan dan udara.
2. Memakai istilah ilmiah
3. Dominan menggunakan kata kerja material dan relasional "kata kerja aktif".
4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausul contohnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
5. Menggunakan kalimat pasif.
6. Ditulis untuk membuat justifikasi tentang sesuatu yang diterangkan secara kausal benar adanya.

Baca juga artikel seputar pengertian teks lainnya:

• Pengertian dan Struktur Teks Biografi, Lengkap dengan Contohnya 
• 3 Jenis Teks Prosedur Dilengkapi Masing-Masing Contohnya 
• Memahami Teks Fabel, Struktur teks, Ciri-Ciri, dan Contohnya 

Cara Membuat Teks Eksplanasi

Pada bagian pertama adalah pernyataan umum yaitu penjelasan tentang fenomena yang terjadi. Contoh, jika kamu ingin menuliskan soal gempa bumi maka pada bagian ini memuat penjelasan apa itu gempa bumi dan bagaimana proses terjadinya.

Kemudian pada bagian sebab akibat dengan menggunakan teknik sequence markers. Terakhir adalah kesimpulan atau intisari dari keseluruhan isi teks. Intisari ini bisa juga berupa opini penulis terkait topik yang dipilihnya.

Contoh teks berjudul: Gempa Bumi

Pernyataan umum:

Gempa bumi adalah munculnya suatu guncangan yang disebabkan oleh pergerakan dari lapisan batu bumi. Guncangan tersebut diakibatkan oleh getaran dari dasar bumi.

Getaran ini terdapat pada beberapa daerah tertentu yang kemudian mengakibatkan munculnya guncangan. Daerah-daerah tersebut merupakan daerah gunung yang aktif atau di sepanjang lautan yang cukup luas.

Penjelasan mengenai sebab dan akibatnya:

Gempa bumi juga dapat disebabkan oleh munculnya suatu gerakan atau adanya pergeseran di lapisan dasar bumi yang sangat kuat sehingga terjadilah gempa bumi.

Gempa bumi yang terjadi sangat cepat sehingga efeknya sangat terasa dan terlihat di lingkungan sekitar. Bahkan getarannya bisa mencapai ke segala penjuru sehingga membuat suatu bangunan menjadi rata.

Tak jarang kejadian itu menyebabkan korban jiwa berjatuhan. Penyebab gempa bumi ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu gempa vulkanik dan tektonik.

Gempa vulkanik disebabkan oleh meletusnya gunung berapi dengan skala terbesar. Gempa vulkanik terbilang lebih jarang terjadi, jika dibandingkan dengan peristiwa gempa tektonik. Gempa tektonik adalah lapisan kerak bumi yang sifatnya lunak kemudian menimbulkan pergerakan atau pergeseran.

Jika dilihat dari teori tektonik plate, bahwa memang ada beberapa lapisan buatan yang terdapat pada permukaan bumi. Daerah yang terdapat lapisan kerak bumi ini akan hanyut atau bahkan mengapung di suatu lapisan tertentu.

Seperti bagaimana terjadinya salju. Pergerakan tersebut sangat pelan, yang akhirnya menyebabkan lapisan satu dengan lapisan lainnya pecah kemudian saling bertabrakan. Hal itulah yang menjadi penyebab dari gempa bumi.

Interpretasi:

Gempa bumi ini bisa terjadi kapan dan di mana saja. Khususnya di daerah tertentu, contohnya pada perbatasan plat pasifik. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Karena sebagian besar daerah tersebut memang dikelilingi oleh gunung berapi. Itulah sebabnya area tersebut disebut dengan lingkaran api.

Demikian ulasan pengertian teks eksplanasi, ciri-ciri, dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat!