Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan untuk Mohon Ampun dan Bantuan Allah

Allah SWT pernah menguji Nabi Yunus dengan memasukkannya ke dalam perut ikan Nun. Nabi Yunus pun memanjatkan doa ketika berada di dalam perut ikan tersebut.

Berikut kisah dan bacaan doa Nabi Yunus dalam perut ikan untuk memohon ampunan sekaligus pertolongan Allah SWT, seperti dirangkum dari Buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam hingga Isa karya Ibnu Katsir.

Lihat Juga : MUKJIZAT NABI 5 Mukjizat Nabi Ibrahim AS, Tak Hangus Dibakar Api

Mulanya, Allah SWT mengutus Nabi Yunus untuk menyadarkan penduduk Ninawa, sebuah daerah di dekat Mosul, Irak pada dulu kala.

Allah mengutusnya karena penduduk Ninawa penuh kekafiran dan kemungkaran. Mereka tidak percaya kepada Allah dan justru mendustakannya.

Nabi Yunus pun mulai berdakwah di Ninawa untuk menyadarkan penduduk di sana. Namun, setelah berdakwah cukup lama, penduduk Ninawa tetap tidak mau percaya kepada Allah.

Menghadapi penolakan tersebut, Yunus yang kecewa pergi meninggalkan Ninawa, padahal saat itu Allah belum mengizinkannya.

Yunus pun seraya menyatakan bahwa mereka akan mendapat azab dari Allah setelah tiga hari kepergiannya.

Setelah Nabi Yunus pergi, ternyata penduduk Ninawa benar-benar menyaksikan azab dari Allah. Allah rupanya mengilhamkan dalam hati mereka untuk kembali ke jalan-Nya dan bertobat.

Penduduk Ninawa pun menyesalinya dan mulai bermunajat kepada Allah. Mereka menangis, menyesali perbuatannya, dan bertobat memohon ampun dan kasih sayang Allah.

Allah kemudian menghentikan berbagai azab yang diberikan ke penduduk Ninawa dan menggantikannya dengan kebahagiaan seperti tertuang dalam surat Yunus ayat 98.

فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَآ إِيمَٰنُهَآ إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُوا۟ كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ ٱلْخِزْىِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَمَتَّعْنَٰهُمْ إِلَىٰ حِينٍ

Artinya: Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.

Namun, Nabi Yunus yang telanjur pergi tidak mengetahui hal ini sebab ia sudah naik ke kapal dan berlayar.

Di tengah laut, kapal itu diterjang gelombang besar dan harus mengurangi muatan agar tidak tenggelam. Mereka yang berada di atas kapal pun mengundi siapa yang akan diterjunkan ke laut. Nama Yunus keluar sebanyak tiga kali.

Akhirnya, Nabi Yunus mengorbankan diri untuk terjun ke laut. Seketika, seekor ikan Nun yang besar seperti paus melahapnya sehingga Nabi Yunus masuk ke dalam perut ikan tersebut.

Di dalam perut ikan Nun, Yunus merenung dan menyadari kesalahannya. Ia telah meninggalkan penduduk Ninawa tanpa meminta petunjuk dari Allah SWT.

Selama berada di dalam perut ikan Nabi Yunus AS kemudian memanjatkan doa mohon ampunan Allah dan meminta pertolongan-Nya.

Baca juga kisah nabi lainnya:

• 3 Mukjizat Nabi Saleh AS, Dapat Mengeluarkan Unta dari Batu Besar 
• Memetik Hikmah dari Kisah Cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha 
• 3 Mukjizat Nabi Hud AS dan Azab Allah terhadap Kaum Ad 

Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan

Ilustrasi. Kisah dan bacaan doa Nabi Yunus dalam perut ikan (Unsplash/Pixabay)

Berikut bacaan doa Nabi Yunus dalam perut ikan dan artinya seperti yang tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 87 dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU).

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِين

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.

Tak hanya berdoa, Nabi Yunus juga mendengar suara tasbih dari ikan-ikan di lautan. Begitu juga dengan telur-telur ikan yang tak terhingga banyaknya. Mereka bertasbih kepada Allah dalam berbagai bahasa karena Allah Maha Pencipta.

Rupanya, Allah sengaja memerintahkan ikan itu untuk melahap Nabi Yunus dan membiarkannya berada di dalam perut ikan itu agar ia tersadar. Maka dari itu, ikan tersebut tidak melahap daging dan tulang Yunus.

Ikan besar itu hanya membawanya berenang di laut hingga waktu yang ditentukan Allah. Sebagian ahli tafsir menyebut Nabi Yunus berada di dalam perut ikan itu selama seharian.

Namun, sebagian ahli lainnya menyatakan Nabi Yunus ada di perut ikan selama tiga hari dan ada pula yang menganggap sampai 40 hari lamanya.

Terlepas dari berapa lamanya, ketika Allah mendengar doa Nabi Yunus, Allah pun memerintahkan ikan Nun untuk menepi di pinggir pantai.

Kemudian, Allah memerintahkan ikan itu untuk memuntahkan isi perutnya sehingga Nabi Yunus dapat keluar.

Nabi Yunus pun kemudian keluar di sebuah pulau yang tandus dalam keadaan sakit. Allah kemudian menyediakan labu untuk Nabi Yunus makan dan domba betina untuk diambil susunya agar ia bisa minum.

Setelah pulih, Nabi Yunus pun kembali ke Ninawa dan bahagia melihat penduduk di sana sudah percaya serta berada di jalan Allah.

Belajar dari Kisah Nabi Yunus

Dari kisah Nabi Yunus yang masuk ke dalam perut ikan besar ini, muslim dapat memetik beberapa hikmah sebagai berikut.

1. Muslim harus selalu berpegang pada perintah Allah, bersabar, dan tidak tergesa-gesa dalam memutus sebuah perkara yang sudah menjadi urusan Allah.
2. Allah terkadang menguji para umatnya, tapi muslim harus terus beriman kepada Allah.
3. Ketika melakukan kesalahan, muslim harus tersadar dan segera memohon ampun serta meminta pertolongan hanya kepada Allah.
4. Allah Maha Pencipta dan dapat melakukan segala hal di luar nalar dan akal manusia, tapi muslim tetap harus percaya pada takdir Allah.
5. Semua makhluk di bumi harus percaya dan bertasbih hanya kepada Allah, termasuk seisi lautan.

Lihat Juga : Doa Keteguhan Hati dan Iman agar Tetap Istiqomah

Demikian kisah dan bacaan doa Nabi Yunus dalam perut ikan. Semoga bermanfaat.