Pengertian Seni menurut Para Ahli, Ki Hajar Dewantara hingga Plato
Secara umum, seni dapat diartikan sebagai keahlian dalam membuat karya. Pengertian seni menurut para ahli pun beragam dan menarik untuk diketahui.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu dari segi kehalusan dan keindahannya.
Lihat Juga : |
Selain itu, seni juga diartikan sebagai karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, dan ukiran.
Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan. Kata seni sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yakni sani yang artinya pemujaan, persembahan, dan pelayanan.
Pengertian Seni menurut Para Ahli
Ada sejumlah ahli yang mengungkapkan pemahaman mengenai seni. Berikut pengertian seni menurut para ahli yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Aristoteles
Merujuk modul Konstruksi Konsep Seni, Aristoteles mengungkapkan bahwa seni harus dinilai sebagai suatu tiruan, yakni tiruan alamiah dan dunia manusia.
Namun Aristoteles tidak mengartikan seni sekadar tiruan, melainkan seni harus memiliki keunggulan falsafi yakni bersifat dan bernada universal.
2. Drs. Sudarmaji
Menurut Drs. Sumardji, seni merupakan segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Seni bukan hanya sebuah karya, tetapi juga tumbuh menjadi sebuah manifestasi batin yang di dalamnya menggugah pengalaman yang memiliki keindahan.
3. Immanuel Kant
Seni menurut Immanuel Kant adalah impian yang tiada batas. Artinya sebuah kesenian adalah penghancur tembok ketidakmampuan atas keterbatasan kenyataan yang ada dalam kehidupan.
Seni dapat mengandalkan imajinasi sekalipun itu tidak mungkin, akan tetapi menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati.
Baca juga artikel terkait seni lainnya:
- Ragam Seni Rupa berdasarkan Dimensi, Fungsi, dan Masa
- Mengenal Unsur-Unsur Utama dan Pendukung dalam Tari
- Kerajinan Bahan Keras: Pengertian, Contoh, dan teknik Pembuatannya
4. J.J Hogman
Dalam buku Estetika Filsafat Keindahan (1993) oleh Mudji Sutrisno, J.J Hogman menyatakan bahwa seni memiliki tiga poin penting, yaitu:
- Ideas: wujud seni sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya.
- Activities: Suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam berkesenian.
- Artifact: wujud seni melalui hasil karya yang dihasilkan oleh manusia.
5. Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, seni adalah suatu tindakan atau aktivitas dari perbuatan yang dilakukan oleh manusia yang bermula dari perasaan.
Seni diidentikkan dengan perasaan yang indah dan dapat sampai ke jiwa. Seni memiliki pengaruh emosional terhadap perasaan yang ditimbulkan dari melihat atau mendengarkan sebuah karya seni.
6. Koentjaraningrat
Dikutip dari buku Hakikat Kesenian (1993) oleh Muji Sutrisno, seni menurut Koentjaraningrat pada dasarnya adalah suatu ide atau gagasan.
Ide atau gagasan itu timbul dari manusia yang kemudian diwujudkan atau direalisasikan dalam bentuk sebuah benda yang akhirnya disebut sebagai karya seni.
Benda-benda tersebut akan memiliki sebuah ide, gagasan, nilai, norma, dan aturan sesuai tindakan berpola dari manusia dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
7. Kottak
Menurut Kottak, seni adalah segala sesuatu yang tercipta melebihi tingkat keaslian dari objek secara umum terhadap kriteria estetis.
8. Plato
Pengertian seni menurut Plato adalah hasil tiruan alam. Pandangan ini menganggap bahwa suatu karya seni merupakan tiruan objek atau benda yang ada di alam atau karya yang sudah ada sebelumnya.
Nilai keindahan pada suatu karya seni didasarkan pada kesan keindahan yang ada di alam.
Itulah pengertian seni menurut para ahli. Semoga bermanfaat!
(juh)