8 Hal yang Membatalkan Puasa, Ketahui agar Ibadahmu Tak Sia-Sia

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2023 09:00 WIB
Ada beberapa hal yang membatalkan puasa jika dilakukan di tengah menunaikan ibadah wajib tersebut. Simak penjelasannya berikut!
Ilustrasi. Hal yang membatalkan puasa, sesuatu masuk ke tubuh hingga menstruasi (iStockphoto/artursfoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Muslim perlu menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sungguh-sungguh dan penuh kehati-hatian. Soalnya, ada beberapa hal yang membatalkan puasa jika dilakukan di tengah menunaikan ibadah wajib tersebut.

Untuk itu, berikut hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti tertuang dalam Kitab Fath Al-Qarib yang dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sesuatu masuk ke dalam tubuh secara sengaja

Young hispanic people and male beauty. Metrosexual man feeling pain when trimming nose hair with tweezersIlustrasi.Hal yang membatalkan puasa, salah satunya sesuatu masuk ke dalam tubuh secara sengaja (iStockphoto/diego_cervo)

Saat berpuasa, muslim sejatinya tidak boleh memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja. Artinya, jangan sampai ada sesuatu masuk ke dalam tubuh melalui lubang apapun, seperti mulut, hidung, sampai telinga.

Sesuatu yang dimasukkan tersebut, baik berupa makanan, minuman, obat, dan lainnya. Kecuali, hal-hal tersebut masuk ke dalam tubuh secara tidak sengaja, maka tidak membatalkan puasa.

Namun, ada batas-batas kemasukan yang diatur dalam Islam, yaitu jika masuk ke mulut tidak boleh sampai tenggorokan. Sementara jika masuk ke hidung tidak boleh sampai pangkal insang yang sejajar mata dan telinga, tidak boleh sampai bagian yang tidak terlihat oleh mata.

2. Obat masuk lewat dubur

Pengobatan yang masuk lewat dubur atau lubang bagian belakang maupun kubul atau lubang bagian depan juga dapat membatalkan puasa. Biasanya, pengobatan sejenis ini digunakan oleh penderita ambeien.

Selain itu, orang yang sakit dan harus menggunakan kateter urine juga tidak dapat meneruskan puasanya karena hal tersebut membatalkan ibadah wajibnya.

3. Muntah yang disengaja

Jika seseorang muntah secara tiba-tiba dan tidak sengaja, puasanya masih sah. Syaratnya, tidak ada muntahan yang tertelan.

Namun, jika muntah itu disengaja dan ada bagian yang tertelan, maka hukum puasanya batal.

Baca juga artikel terkait puasa lainnya:

4. Sperma keluar usai bersentuhan kulit

Tak hanya muntah, cairan sperma atau air mani yang keluar dari tubuh alias masturbasi usai bersentuhan kulit juga merupakan hal yang membatalkan puasa. Hal ini dapat terjadi meski tanpa berhubungan seksual.

Namun, jika sperma keluar karena mimpi basah (ihtilam) atau dalam keadaan yang tak sadar, maka puasanya masih dapat dilanjutkan.

5. Berhubungan seksual

Ilustrasi Bercinta, Ilustrasi Bersetubuh, Ilustrasi Hubungan Suami Istri, Ilustrasi Hubungan Seks, Ilustrasi Hubungan Sex, Ilustrasi Berhubungan Seks, Ilustrasi Berhubungan Sex, Ilustrasi Hubungan Badan, Ilustrasi Berhubungan BadanIlustrasi.Hal yang membatalkan puasa, salah satunya berhubungan seksual (Istockphoto/KAZITAFAHNIZEER)

Berhubungan seksual pada saat puasa juga dapat membatalkan puasa. Tak hanya membatalkan, hal ini juga menimbulkan dosa sehingga muslim akan dikenai denda atau kafarat.

Dendanya berupa berpuasa selama dua bulan berturut-turut atau memberi makan satu mud setara 0,6 kilogram beras kepada 60 fakir miskin.

6. Menstruasi

Menstruasi atau haid juga dapat membatalkan puasa. Sebab, ada darah yang keluar dari tubuh. Begitu pula jika perempuan tengah mengalami masa nifas usai persalinan, maka puasanya dianggap tidak sah.

Selain dianggap tidak sah atau batal, perempuan yang menstruasi dan nifas juga harus mengqada atau mengganti puasa yang ditinggalkannya itu.

7. Gangguan jiwa

Gangguan jiwa atau gila (junun) yang muncul ketika seseorang berpuasa juga dapat membatalkan puasa. Mereka yang mengalami hal ini harus mengqada puasanya juga ketika sudah sembuh.

8. Keluar dari Islam

Muslim yang tiba-tiba memutuskan diri untuk keluar dari Islam juga membuat puasanya batal. Maksud keluar dari Islam ini adalah murtad, seperti menyekutukan Allah SWT atau mengingkari hukum-hukum syariat Islam.

Ketika hal ini terjadi, muslim harus mengganti puasanya. Selain itu, segera mengucap kalimat syahadat kembali.

Itulah delapan hal yang membatalkan puasa. Jika salah satu dari delapan perkara itu terjadi, maka puasa sudah dipastikan batal. Maka dari itu, muslim perlu berhati-hati agar hal tersebut tidak terjadi. Selamat berpuasa!

(uli/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER