Cara mengubah pecahan biasa ke desimal bisa diselesaikan menggunakan beberapa rumus. Bilangan pecahan adalah bilangan yang digambarkan dengan (a/b) atau dibaca a per b.
Bilangan a merupakan pembilang dan bilangan b yaitu penyebut. Bilangan b sebagai penyebut ini tidak sama dengan 0.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri atas dua angka atau lebih. Bilangan desimal ini mempunyai penyebutan khusus yaitu sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya.
Selain itu, penulisan bilangan desimal harus menggunakan tanda koma sebagai pemisah antar bilangan bulat dan bilangan pecahannya.
Dirangkum dari buku Pintar Matematika SD, berikut cara mengubah pecahan biasa ke desimal lengkap dengan contoh soalnya.
Cara pertama, pecahan biasa bisa diubah ke desimal dengan membagi pembilang dan penyebutnya. Di bawah ini terdapat gambar dari contoh soal:
![]() |
Cara kedua terbilang lebih praktis, yaitu pecahan biasa bisa diubah ke pecahan desimal menggunakan kalkulator.
Contoh: Ubah pecahan 3/5 menjadi pecahan desimal
Jawab:
Cara ketiga yaitu rumus sebaliknya untuk mengubah pecahan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa.
Misalnya, pada angka desimal 0,5. Bilangan tersebut memiliki satu angka di belakang koma yaitu 5, sehingga bentuk pecahannya menjadi 5/10 karena angka 5 ini termasuk per sepuluh.
Sementara jika angka desimal 0,35 maka bilangan tersebut memiliki dua angka di belakang koma yaitu 35, sehingga bentuk pecahannya menjadi 35/100 karena angka 35 ini termasuk per seratus.
Contoh soal:
Jawaban: 0,5 = 5/10 = 5:5/10:5 = ½
Jawaban: 0,35 = 35/100 = 35:5/100:5 = 7/20
*Tanda garis miring ( / ) artinya per.
*Tanda titik dua ( : ) artinya pembagian.
Itulah beberapa cara mengubah pecahan biasa ke desimal, lengkap dengan cara sebaliknya yaitu pecahan desimal ke biasa yang bisa dicoba.
(avd/fef)