Cara Mencangkok serta Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Cara mencangkok atau melakukan teknik perkembangbiakan secara buatan pada tanaman sejatinya mudah. Mau tahu caranya?
Berikut penjelasannya dirangkum dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam program Ayo Guru Berbagi.
Pengertian Mencangkok
Pengertian mencangkok adalah proses pengembangbiakan tumbuhan secara buatan dengan menumbuhkan akar dari batang tanaman yang dicangkok.
Menurut De Data (1987), mencangkok adalah kegiatan menguliti batang pohon sampai bersih dan menghilangkan kambium pada cabang tersebut.
Proses pengulitan ini dilakukan untuk menghambat proses pengiriman zat makanan dari daun ke akar dengan menghilangkan lapisan kambium pada cabang tanaman induk.
Tujuan mencangkok adalah untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat sama dari induknya. Misalnya, induknya dari pohon yang memiliki buah berukuran besar dan rasanya manis.
Nah, jika ingin menghasilkan buah serupa, kamu bisa mencangkok pada batang pohon tersebut agar muncul tanaman baru yang memiliki hasil buah serupa.
Selain karena ingin hasil buah yang sama dengan pohon induk, metode cangkok juga dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman baru dalam waktu yang relatif lebih cepat.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mencangkok
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencangkok.
1. Pemilihan induk pohon
Pilihlah induk tanaman yang memiliki banyak keunggulan, misalnya jika ingin mencangkok pohon mangga, pilihlah pohon yang berbuah manis dan ukurannya besar.
Selain itu, pilih induk pohon yang berumur tidak terlalu tua, namun juga tidak terlalu muda. Kemudian, pilih induk yang masih kuat, sehat, dan subur.
Yang tak ketinggalan, pilihlah induk pohon dengan cabang yang banyak, sehingga setelah dicangkok, pohon tidak kehabisan cabang dan tidak mengganggu produksi tanaman induk.
2. Pemilihan batang cangkok
Pilihlah batang yang akan dicangkok dengan ciri-ciri kulit tegap, mulus, dan berwarna coklat muda, serta belum ada kerak agar menghasilkan tanaman atau akar yang sempurna.
Cabang yang ideal kira-kira berukuran 20-30 sentimeter (cm) saja. Tak perlu terlalu panjang agar mendapat tanaman dalam jumlah banyak dan akarnya tidak terlalu banyak juga.
3. Sayatan batang
Sayatan pada batang pohon yang akan dicangkok disesuaikan bentuk dan besaranya sesuai diameter batang yang akan dicangkok.
4. Pembersihan kambium
Kambium atau lendir di dalam batang harus dibersihkan karena akan mengganggu proses pembentukan akar cangkokan.
5. Waktu mencangkok
Sebaiknya pada musim hujan karena tidak perlu melakukan penyiraman berulang. Namun, tetap bisa pula dilakukan pada musim kemarau, asal rajin menyiram hasil cangkokan.
6. Pemeliharaan cangkokan
Bila sudah mencangkok pastikan media cangkok cukup lembab sepanjang waktu agar cepat tumbuh. Maka dari itu, lakukanlah pemeriksaan secara berkala.
Alat dan Bahan Mencangkok
Sebelum mencangkok, siapkan dulu alat-alat dan bahan yang dibutuhkan berikut ini.
- Campuran tanah yang subur dan pupuk kandang (atau bisa juga pupuk kompos).
- Pisau untuk menyayat batang pohon.
- Plastik untuk menutup hasil cangkokan.
- Tali untuk mengikat plastik agar tidak lepas.
- Air untuk penyiraman berkala.
Cara Mencangkok
Berikut cara mencangkok tanaman.
- Pilih cabang pohon yang sesuai dengan kriteria.
- Sayat batang, kemudian kupas atau kuliti kira-kira sepanjang 5-9 sentimeter.
- Bersihkan kulit batang yang telah disayat dari kambium atau lendir.
- Tutup hasil sayatan dengan campuran tanah yang subur dan pupuk kandang.
- Tutup lagi sayatan dengan plastik yang kedua ujungnya diikat ke dahan.
- Siram hasil cangkokan setiap pagi dan sore. Biasanya akar akan mulai tumbuh dalam waktu 1-2 bulan.
Kelebihan dan Kekurangan Mencangkok
Terdapat kelebihan dan kekurangan teknik perkembangbiakan tanaman dengan cara mencangkok. Berikut penjelasannya.
Kelebihan mencangkok
Berikut kelebihan dari mencangkok:
1. Mampu menciptakan tanaman baru dengan sifat seragam
Mencangkok dapat menciptakan tanaman baru dengan sifat seragam, misalnya menghasilkan tanaman dengan ukuran buah dan rasa yang sama. Sebab, proses ini dapat dilakukan pada tanaman dengan varietas terbaik atau unggul.
2. Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak
Mencangkok dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak karena bisa dilakukan secara bersamaan di beberapa induk sekaligus.
3. Menghasilkan tumbuhan baru dengan lebih cepat
Mencangkok merupakan proses pengembangbiakan tanaman dengan hasil yang lebih cepat. Bahkan, proses reproduksi buatan ini dapat dijadwalkan kapan mau dimulai hingga hasilnya dapat dipanen.
Soalnya, proses ini dapat dilakukan tanpa menunggu proses pertumbuhan bunga, penyerbukan, tumbuh biji, hingga pembenihan secara alami yang memakan waktu.
Kekurangan mencangkok
Berikut kekurangan dari mencangkok:
1. Tidak bisa melakukan persilangan dua jenis tumbuhan
Mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan sejenis. Artinya, metode pengembangbiakan buatan ini tidak dapat dilakukan pada dua jenis tanaman berbeda.
2. Tidak ada keragaman genetik baru
Mencangkok yang hanya bisa dilakukan pada satu jenis tanaman membuat hasil panen tidak memiliki keragaman genetik baru. Hasilnya tentu sama persis dengan induknya, sehingga tidak bisa mengembangkan varietas baru.
3. Tanaman rawan terkena penyakit
Mencangkok dilakukan pada pohon indukan, sehingga ketika pohon indukan tengah terserang penyakit, maka hasilnya pun rawan terkena penyakit yang sama.
Itulah cara mencangkok serta alat dan bahan yang dibutuhkan. Selamat mencoba!
(uli/fef)