Bilangan dalam matematika terdiri atas tiga jenis. Yaitu bilangan pecahan, bilangan desimal, dan bilangan bulat atau yang disebut juga sebagai bilangan utuh.
Kita bisa menemukan penerapan dan contoh bilangan bulat dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada penulisan angka, nominal uang, saat melakukan pembukuan keuangan, hingga mengukur sebuah benda.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bisa lebih memahami tentang bilangan bulat secara menyeluruh, berikut ini pengertian, jenis, dan juga contoh dari bilangan bulat, dilansir dari laman Kemdikbud.
![]() |
Bilangan bulat adalah sebuah bilangan yang tidak berupa bilangan desimal atau berupa bentuk pecahan. Bilangan bulat terdiri atas bilangan asli atau bilangan positif, bilangan nol, dan lawan dari bilangan asli yang juga lazim disebut dengan bilangan negatif.
Selain itu, bilangan bulat dapat juga diartikan dengan sebuah bilangan yang memiliki bentuk yang abstrak dan bilangan tersebut dapat ditambah, dikurangi, dan dikalikan dengan bilangan yang lainnya.
Berdasarkan pengertian dari bilangan bulat di atas, maka bisa disimpulkan jika terdapat tiga jenis bilangan bulat yang dikenal dalam mata pelajaran matematika.
Yakni bilangan bulat asli atau positif, bilangan bulat nol, dan bilangan bulat lawan bilangan asli atau bilangan bulat negatif. Berikut penjelasannya!
Bilangan bulat positif adalah semua bilangan asli yang memiliki nilai positif.
Dalam garis bilangan, bilangan bulat positif berada di sebelah kanan bilangan bulat nol (0). Semakin ke kanan atau menjadi dari angka nol (0) maka nilainya akan semakin besar.
Bilangan bulat nol adalah bilangan bulat di mana bilangan tersebut tidaklah memiliki nilai atau juga jamak disebut dengan bilangan kosong yang dilambangkan angka nol (0).
Jenis bilangan bulat yang terakhir adalah bilangan bulat negatif. Bilangan bulat negatif adalah semua bilangan bulat yang memiliki nilai negatif.
Sementara dalam garis bilangan, bilangan bulat negatif berada di sebelah kiri bilangan bulat nol (0). Semakin ke kanan menjauh dari angka nol (0), justru nilai dari bilangan bulat negatif ini akan semakin kecil.
Selain bisa dinyatakan dengan tanda minus (-) yang terletak di depan angka, bilangan bulat negatif ini juga bisa dinyatakan dengan kata-kata untuk menunjukkan status dari bilangan tersebut.
Agar lebih mudah dalam memahami bilangan bulat, berikut ini contoh dari bilangan bulat asli atau positif, bilangan bulat nol, dan juga bilangan bulat negatif.
Contoh bilangan bulat asli atau positif adalah 1, 2, 3, 4, 5, ... dan seterusnya.
Hanya ada satu contoh bilangan bulat nol (0), yaitu bilangan nol (0) itu sendiri.
Contoh bilangan bulat negatif adalah -1, -2, -3, -4, -5, ... dan seterusnya.
Itulah pengertian, jenis, dan contoh dari bilangan bulat. Selamat belajar.
(ahd/juh)