Mengenal Pengertian, Jenis, dan Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2023 11:00 WIB
Ilustrasi. Mengenal pengertian, jenis, dan ciri-ciri tanaman paku (iStockphoto/Terryfic3D)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau dikenal juga dengan sebutan pakis-pakisan adalah tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta). Ada banyak ciri-ciri tumbuhan paku.

Tumbuhan yang satu ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasannya. Sama seperti lumut dan jamur, tumbuhan paku memperbanyak generatifnya dengan menggunakan spora.

Ukuran tumbuhan ini bermacam-macam. Ada yang daunnya berukuran kecil atau disebut mikrofil. Ada juga yang berukuran besar atau disebut makrofil.

Tumbuhan paku yang memiliki daun besar atau makrofil ditandai dengan memiliki tangkai, tulang, daging, dan mulut daun. Untuk lebih memahaminya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Tumbuhan Paku

Ilustrasi. Mengenal pengertian, jenis, dan ciri-ciri tanaman paku (iStockphoto/JADEZMITH)

Dilansir dari buku Biologi Interaktif oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita, tumbuhan paku adalah tumbuhan yang memiliki pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem).

Struktur akar, batang, dan daun pada tumbuhan paku dapat dibedakan. Misalnya kormofita, yakni sebutan bagi tumbuhan paku yang sudah memiliki akar, batang, dan daun.

Ujung akar serabut tanaman paku dilindungi oleh tudung akar yang disebut kaliptra. Batangnya tumbuh mendatar di dalam tanah tapi ada juga yang tumbuh menjulang ke atas.

Tumbuhan paku banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-sehari sebagai bahan obat-obatan, tanaman hias, dan pupuk hijau.

Jenis Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku memiliki jenis yang bermacam-macam. Berikut adalah kategori tumbuhan paku yang dibagi ke dalam empat kelas.

1. Paku ekor kuda

Tumbuhan paku ekor kuda tumbuh subur di tempat yang lembap dengan jumlah yang sangat besar.

Beberapa contoh tumbuhan paku ekor kuda adalah Equisetum debile dan Equisetum ramosissimum.

2. Paku kawat

Selanjutnya adalah tumbuhan paku kawat atau disebut juga paku rambut. Pada kelas ini, tumbuhan paku hidup dengan menempel pada tumbuhan lain.

Meski demikian, paku kawat tidak bersifat parasit. Contoh dari tumbuhan paku kawat adalah Selaginella caudata dan Selaginella plana.

3. Paku sejati

Tumbuhan paku sejati memiliki sifat higrofit,sebab tumbuh di tempat yang lembap dan teduh dengan ukuran yang bervariasi.

Mulai dari yang kecil seperti lumut hingga yang menjulang seperti pohon. Adapun contoh dari tumbuhan paku sejati adalah Salbinia natans dan Azolla Pinnata.

4. Paku purba

Tumbuhan paku purba tidak memiliki akar serta daun sejati sehingga Rizoid akan berfungsi sebagai akar. Sifat dari tumbuhan paku adalah homospora dan sudah hampir punah, contohnya adalah Psilotum nudum.

Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

Berikut ciri-ciri tumbuhan paku yang dikutip dari buku Biologi oleh R. Gunawan dkk.

Cara Berkembang Biak Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku berkembang biak dengan dua cara, yaitu kawin dan tidak kawin. Proses tersebut berlangsung secara bergantian, seperti dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs oleh Wahono dkk.

Spora paku yang telah matang akan jatuh. Jika jatuh di tempat yang baik dan cocok bagi tumbuhan paku, maka spora akan tumbuh menjadi protalium.

Protalium tersebut kemudian menghasilkan dua alat kelamin. Anteridium akan menghasilkan spermatozoid dan arkegonium akan menghasilkan ovum. Anteridium dan arkegonium merupakan penghasil gamet, maka dari itu disebut gametofit.

Saat terjadi pembuahan, zigot akan muncul dan tumbuh menjadi embrio yang akan berubah menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang sudah dewasa memiliki sporofil dan akan menghasilkan spora.

Itulah penjelasan mengenai tumbuhan paku. Selamat belajar!

(juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK