7 Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, Struktur hingga Fungsi

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2023 14:00 WIB
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik cukup signifikan mulai dari struktur hingga fungsi. Simak penjelasan berikut!
Ilustrasi. Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik (istockphoto/ TefiM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan yang membentuk semua makhluk hidup, baik itu organisme uniseluler maupun multiseluler.

Secara umum, sel terbagi menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik cukup signifikan dalam struktur dan fungsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Berikut dibahas mengenai perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

ilustrasi dinding sel tumbuhanIlustrasi. Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik (iStockphoto/VectorMine)

Sel prokariotik adalah jenis sel yang tidak memiliki membran inti atau organel yang dikelilingi oleh membran sehingga DNA mereka terletak secara bebas dalam sitoplasma. Sel prokariotik dapat ditemukan pada bakteri dan arkea.

Sementara sel eukariotik adalah jenis sel yang memiliki membran inti yang melindungi DNA dan berbagai jenis organel yang dikelilingi oleh membran. Sel eukariotik dapat ditemukan pada hampir semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia.

Meskipun keduanya memiliki struktur dasar yang sama, tetapi ada perbedaan mendasar yang membedakan keduanya.

Berikut beberapa perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Struktur sel

Perbedaan pertama ada pada struktur sel. Jika dilihat dari strukturnya, sel prokariotik memiliki struktur yang sederhana dan bersifat uniseluler.

Sementara sel eukariotik memiliki struktur yang kompleks dan biasanya bersifat multiseluler. Sel prokariotik ini tidak memiliki inti sel, sedangkan sel eukariotik memiliki inti sel yang terpisah dari sitoplasma oleh membran inti.

2. Ukuran sel

Sel prokariotik umumnya memiliki ukuran lebih kecil daripada sel eukariotik. Dikutip dari laman News Medical, sel prokariotik memiliki diameter sekitar 1 hingga 10 mikrometer, sedangkan sel eukariotik memiliki diameter sekitar 10 hingga 100 mikrometer.

3. Struktur DNA

Sel prokariotik tidak memiliki inti sel sehingga DNA mereka terletak di dalam nukleoid yang tidak berlapis membran. Di sisi lain, sel eukariotik memiliki inti sel yang terlindungi oleh membran nukleus, dan DNA mereka terletak di dalam kromosom.

4. Struktur membran

Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik selanjutnya yaitu terlihat pada struktur membrannya. Sel prokariotik memiliki membran sel yang lebih sederhana dan terdiri dari satu lapisan fosfolipid.

Sementara sel eukariotik memiliki membran sel yang lebih kompleks dan terdiri dari dua lapisan fosfolipid.

5. Struktur organel

Sel prokariotik tidak memiliki organel karena tidak memiliki membran inti atau membran lain yang membatasi ruang dalam sel. Sebaliknya, sel eukariotik memiliki berbagai organel termasuk membran inti, mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan kloroplas pada sel tumbuhan.

6. Habitat

Sel prokariotik dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan ekstrim, seperti suhu tinggi, pH rendah, dan tekanan tinggi. Berbeda dengan sel eukariotik, ia memiliki kebutuhan lingkungan yang lebih spesifik.

7. Perkembangbiakan sel

Pada sel prokariotik, reproduksi dilakukan dengan cara pembelahan biner, di mana sel membelah menjadi dua sel anak yang identik secara genetik. Selain itu, sel prokariotik juga dapat melakukan reproduksi secara aseksual melalui proses seperti konjugasi, transduksi, dan transformasi.

Sementara itu, pada sel eukariotik, reproduksi lebih kompleks karena ada banyak jenis sel yang harus direplikasi dan dipertahankan. Sel eukariotik dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.

Reproduksi aseksual pada eukariotik dapat dilakukan melalui pembelahan mitosis, di mana sel membelah menjadi dua sel anak yang identik secara genetik. Sementara pada reproduksi seksual, sel memerlukan proses pembelahan meiosis untuk membentuk sel-sel anak yang berbeda secara genetik.

Demikianlah perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik yang telah dijelaskan di atas. Meskipun kedua sel tersebut memiliki banyak perbedaan, tetapi masing-masing jenis sel ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan organisme.

(mrs/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER