Ciri-Ciri dan Contoh Gurindam dalam Bahasa Indonesia

Gurindam termasuk dalam ragam puisi Indonesia yang memiliki karakter dari segi bentuk, isi maupun pesan yang ingin disampaikan.

Ciri-ciri dan contoh gurindam hampir serupa dengan syair. Hanya saja satu bait gurindam terdiri dari dua baris.

Lihat Juga : Kumpulan Contoh Puisi Singkat Berbagai Tema, Ada dari Sapardi

Mengutip e-Modul Pedoman Bengkel Sastra dan Apresiasi Sastra, gurindam termasuk sebagai jenis puisi lama yang memiliki ciri khas pada rima dan ritme.

Teraturnya rima dan ritme membuat puisi lama terdengar sangat merdu ketika dibacakan maupun setengah dinyanyikan.

Selain gurindam, pantun dan syair juga termasuk sebagai bagian dari puisi lama.

Ciri dan Contoh Gurindam

Ilustrasi. Ciri dan contoh gurindam dalam Bahasa Inggris (Caio Resende/Pexels)

Ciri-ciri dan contoh gurindam paling khas biasanya terlihat dari jumlah baris tiap bait dan isinya. Meski begitu, gurindam bukan asli bentuk puisi Indonesia melainkan dari Tamil.

Mengutip buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas XII oleh Asul Wiyanto, berikut ini ciri-ciri gurindam.

1. Satu bait memiliki dua baris
2. Rumus sajaknya a-a
3. Baris pertama merupakan sebab atau syarat
4. Baris kedua merupakan akibat atau tujuan
5. Digunakan untuk menyampaikan nasihat atau kebenaran

Contoh Gurindam

Berikut ini contoh gurindam.

a. Contoh 1

Jika perut terlalu kenyang
Pikiran jernih menjadi hilang

Apabila janji tidak ditepati
Orang tak percaya sampai mati

Barang siapa berbuat cermat
Hidupnya akan selalu selamat

b. Contoh 2

Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah

Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudarat

c. Contoh 3

Barang siapa meninggalkan zakat
Seperti rumah tiada bertiang

Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat

d. Contoh 4

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.

Cahari olehmu akan sahabat,
yang boleh dijadikan obat.

Cahari olehmu akan guru,
yang boleh tahukan tiap seteru.

Jika hendak mengenal orang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa.

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia.

Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.

e. Contoh 5

Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji

Apabila orang mudah mencacat,
pekerjaan itu membuat sesat.

barang siapa meninggalkan salat,
tiadalah hartanya berolah berkarat.

Kurang pikir kurang siasat,
tentu dirimu kelak tersesat.

Lihat Juga : 20 Contoh Pantun Agama Penuh Nasihat

Demikian ciri-ciri dan contoh gurindam yang bisa kamu baca. Semoga bermanfaat!