Pantun adalah salah satu bentuk dari karya sastra yang terikat dengan aturan. Aturan yang mengikat pada pantun inilah yang menjadikan ciri khas pada pantun.
Nah, untuk lebih memahaminya, simak ciri-ciri dan contoh pantun berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pantun merupakan bentuk puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris bersajak a-b-a-b.
Tiap larik pantun biasanya berisi empat baris, yakni baris pertama dan kedua sebagai sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat bertindak sebagai isi.
Pantun bukan sekadar rangkaian kata-kata berima dan berirama indah saja. Melainkan juga mengandung pesan tersirat bagi pendengar maupun pembacanya.
Ciri pantun berbeda dengan bentuk karya sastra puisi lama lainnya, seperti gurindam atau syair.
Dikutip dari e-Modul Kau Idolaku Bahasa Indonesia Paket A, pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
![]() |
Pantun memiliki banyak sekali jenis bergantung dari isi pesan yang disampaikan.
Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya antara lain, pantun nasihat, pantun agama, pantun anak-anak, pantun muda-mudi, pantun jenaka, pantun kias, pantun adat, pantun teka-teki, dan banyak lagi.
Berikut contoh-contoh pantun berdasarkan isinya.
Pantun anak merupakan pantun yang bertema anak-anak, biasanya meliputi pantun anak bersuka cita dan berduka cita.
Contoh pantun anak bersuka cita:
Pagi hari pun segera datang
Pertanda ada hari yang baru
Hatiku senang bukan kepalang
Karena dapat sepeda baru
Contoh pantun anak berduka cita:
Senja hari pun segera tiba
Pertanda malam segera tiba
Hatiku ini tengah berduka
Teman baikku telah tiada
Pantun nasib atau pantun dagang merupakan pantun yang berisi keadaan yang sedang dialami seseorang.
Contoh pantun nasib:
Bulan kini telah menyinari
Awan hitam turut menemani
Kini aku tengah dalam menanti
Nasib baik datang menghampiri
Pantun perkenalan berisi tentang pengenalan diri kepada orang lain atau ucapan yang digunakan saat berkenalan.
Contoh pantun perkenalan:
Buah mangga buah kecapi
Bunga mawar bunga kesturi
Nama Saya Ahmad Badawi
Asli dari Tanah Betawi
Pantun persahabatan merupakan pantun yang terkait dengan persahabatan.
Contoh pantun persahabatan:
Siang hari akan berlalu
Malam hari gegas ke sini
Sampai jumpa kawan baikku
Semoga sempat jumpa kembali
Pantun adat berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan adat istiadat dan kebudayaan.
Contoh pantun adat:
Bunga cempaka bunga seroja
Ada tertanam danau sana
Adat dijaga junjung pusaka
Adat pusaka akan terjaga
Pantun agama berisi hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan.
Contoh pantun agama:
Percuma punya cincin berlian
Jika dirawat saja tak mau
Percuma punya kekayaan
Jika berzakat saja tak mau
Lihat Juga : |
Pantun budi berisi tentang kesopanan.
Contoh pantun budi:
Jikalau ada di Tanah Minang
Sempatkan diri membeli peci
Jikalau lewat di muka orang
Janganlah lupa ucap permisi
Pantun jenaka berisi guyonan atau candaan untuk menghibur pembaca ataupun pendengar.
Selain guyonan, pantun tersebut juga digunakan untuk menyindir seseorang secara halus atau lucu sehingga orang yang disindir nyaris tidak mengetahuinya.
Contoh pantun jenaka:
Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renanglah kemudian
Berfoya-foya kita dahulu
Ditagih utanglah kemudian
Pantun kepahlawanan berisi tentang pahlawan, patriotisme serta semangat kebangsaan.
Contoh pantun kepahlawanan:
Bunga melati itu namanya
Berwarna putih di kelopaknya
Jenderal Sudirman itu namanya
Pemimpin perang di Ambarawa
Pantun kias berisi makna konotasi dan contohnya serta menggunakan contoh majas metafora.
Contoh pantun kias:
Suara petir kian menderu
Pertanda hujan 'kan berdatangan
Barang siapa melempar batu
Maka janganlah sembunyi tangan
Pantun nasihat berisi tentang nasihat, larangan atau imbauan. Pantun ini biasa disebut juga pantun orang tua.
Contoh pantun nasihat:
Pagi hari minum jamu,
Walau rasanya amat ngilu,
Membaca adalah gerbang ilmu,
Jangan hanya main.
Petang-petang pergi ke pasar,
tidak lupa beli serabi.
Mumpung masih bujang banyaklah belajar,
di hari rua senanglah hati.
Pantun peribahasa berisi peribahasa atau ungkapan yang susunannya tetap.
Contoh pantun peribahasa:
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Pantun teka-teki berisi tebak-tebakan yang membuat pendengarnya bertanya-tanya apa jawabannya.
Contoh pantun teka-teki:
Burung nuri burung dara,
Terbang ke sisi taman kayangan,
Cubalah cari wahai saudara,
makin dia diisi makin ringan?
Jawaban: balon
Lihat Juga : |
Pantun perpisahan berisi tentang seseorang yang akan berpisah.
Contoh pantun perpisahan:
Sabtu ini kita bersama
Bertemu, berkumpul dan berpesta
Para guru, kawan semua
Doakan kami lulus semua.
Pantun muda-mudi dituturkan oleh kaum muda yang biasanya berisi tentang percintaan, perkenalan, dan sebagainya.
Contoh pantun muda-mudi:
Buah rambutan masak sebuah,
kalau dimakan manis rasanya.
Nona yang berbaju merah,
sudahkah ada yang punya?
Demikian ciri-ciri dan contoh pantun yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)