Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product disingkat GDP adalah jumlah nilai barang dan jasa suatu negara yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut.
Artinya, pendapatan dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk di luar negeri tidak masuk perhitungan GDP.
Jumlah nilai barang dan jasa ini dihitung sebagai pendapatan selama satu tahun. Namun, GDP bersifat bruto atau kotor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) ada dua jenis GDP sebagai berikut.
Ilustrasi. Metode perhitungan GDP dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yakni produksi, pendapatan, dan pengeluaran. (iStockphoto/utah778) |
Setelah mengetahui GDP adalah pendapatan nasional secara bruto, berikut penjelasan mengenai metode perhitungan GDP, dikutip dari e-Modul Ekonomi SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Metode perhitungan GDP terdiri atas tiga sisi, yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
Pendapatan nasional yang dihitung menggunakan pendekatan produksi dilakukan dengan menjumlahkan secara keseluruhan nilai tambah (value added) dari semua kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan selama satu tahun.
Pendapatan nasional menggunakan pendekatan pendapatan dihitung menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi atas penyerahan produksi kepada rumah tangga perusahaan.
Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran merupakan jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa selama satu periode.
Komponennya terdiri atas pengeluaran rumah tangga (konsumsi), pengeluaran pemerintah, investasi, ekspor, dan impor.
GDP merupakan salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian nasional setiap tahun. Berikut manfaat atau kegunaan GDP.
Berikut tujuan dari perhitungan GDP.
Itulah penjelasan mengenai apa itu GDP. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(uli/fef)