Tahukah kamu bahwa patung yang sering ditemukan di tempat-tempat umum termasuk jenis karya seni rupa tiga dimensi?
Lalu, apa lagi contoh karya seni rupa tiga dimensi, ya? Simak penjelasan lengkapnya, dirangkum dari Modul Pembelajaran Seni Budaya SMA Kelas X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang secara fisik memiliki tiga sisi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau dapat disebut juga sebagai karya seni rupa yang memiliki volume dan di dalamnya memiliki ruang.
Hal ini yang menjadi pembeda antara seni rupa tiga dimensi dengan dua dimensi. Sebab, seni rupa dua dimensi hanya memiliki dua sisi, yaitu panjang dan lebar, contohnya lukisan.
Dengan begitu, karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari berbagai sisi, mulai dari depan, samping, belakang, sampai atas.
Sementara karya seni rupa dua dimensi hanya bisa dilihat dari satu sisi, yaitu sisi depan saja.
Seni rupa tiga dimensi dikenal pula dengan istilah seni rupa 3D, sedangkan seni rupa dua dimensi biasa disebut seni rupa 2D.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan beberapa unsur seni rupa tiga dimensi sebagai berikut.
![]() |
Berikut jenis karya seni rupa tiga dimensi menurut fungsi dan tujuannya.
Seni rupa murni adalah karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan daripada fungsi.
Artinya, karya seni rupa murni ini dibuat untuk kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan sebagai pajangan.
Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya mengutamakan keindahan saja, namun juga memiliki fungsi untuk membantu kehidupan manusia.
Artinya, karya seni rupa terapan dibuat dengan mengutamakan kegunaannya dibandingkan keindahannya saja, sehingga tak hanya menjadi pajangan saja.
Karya seni rupa tiga dimensi sejatinya mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja contoh yang termasuk karya seni rupa tiga dimensi?
Seni kriya adalah karya seni yang menggunakan keterampilan tangan (hand skill) untuk menghasilkan karya dengan keindahan fisik. Karya seni ini termasuk jenis seni rupa terapan.
Sebab, tidak hanya bisa menjadi pajangan tetapi juga memiliki kegunaan lain, misalnya sebagai furnitur, mainan, dan lainnya.
Seni kriya terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu seni kriya kayu, tekstil, logam, kulit, hingga batu.
Teknik pembuatannya pun beragam seperti pahat atau ukur, butsir, batik, tenun, anyaman, hingga bordir.
Seni patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang paling terkenal. Karya seni ini terbuat dari media batu, kayu, hingga logam.
Umumnya, patung dibuat menyerupai bentuk binatang, manusia, dan lainnya. Teknik yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu zonde bosse dan relief.
Seni keramik adalah karya seni yang memiliki fungsi kerajinan. Karya seni ini dapat dibentuk secara tradisional, kontemporer, sampai modern.
Bahan utamanya berupa tanah liat dengan berbagai teknik pembuatan, seperti dipijir, butsir, pilin, pembakaran, sampai glasir.
Arsitektur adalah seni rupa tiga dimensi dalam bentuk bangunan, sehingga lebih kompleks dibandingkan karya seni tiga dimensi lainnya.
Arsitektur meliputi perancangan kota, lanskap, bangunan, perabotan, hingga produk. Karya seni ini memiliki perencanaan dan perancangan yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatannya.
Itulah penjelasan mengenai jenis karya seni rupa tiga dimensi dan contohnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(uli/fef)