Kasti adalah salah satu jenis olahraga permainan bola kecil yang cukup populer di Indonesia. Olahraga ini bertujuan untuk melatih ketangkasan dan kerja sama tim.
Terdapat teknik permainan bola kasti yang harus dikuasai setiap pemain agar dapat mencetak poin sebanyak-banyaknya. Seperti teknik melempar, memukul, menangkap bola, dan berlari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam permainan bola kasti, dibutuhkan dua regu untuk bertanding. Satu regu mendapat giliran sebagai pelempar, sedangkan satu regu lagi menjadi penangkap bola.
Setiap regu biasanya beranggotakan 12 orang, sudah termasuk satu orang kapten. Namun, jumlah pemain tiap regu ini bisa disesuaikan dengan keadaan atau ketersediaan orang.
Dalam permainan tersebut dibutuhkan dua regu untuk bertanding. Nantinya, dua regu itu akan dipilih menjadi pelempar atau penangkap bola.
Permainan kasti mengutamakan kekompakan, kecepatan lari, power, dan kelincahan anggotanya untuk mencapai kemenangan tim.
Sekilas kasti hampir sama seperti baseball. Meski begitu, permainan ini sebenarnya berbeda dengan baseball lho. Bahkan, kasti disinyalir sudah ada lebih dahulu daripada baseball.
Dikutip dari Buku Permainan Tradisional Nusantara (2022), kasti disebut-sebut sudah dimainkan sejak dinasti Tudor yaitu dinasti raja dan ratu di Inggris Raya pada 1744.
Namun tidak diketahui secara pasti kapan permainan kasti mulai dimainkan. Banyak orang meyakini permainan kasti sudah lebih dulu ada sebelum permainan baseball.
Sementara di Indonesia, permainan kasti sudah ada sejak era penjajahan Belanda dan Jepang. Biasanya olahraga itu dimainkan di sekolah. Namun kasti juga sering dimainkan oleh masyarakat saat itu.
Berikut alat-alat yang diperlukan untuk dapat bermain bola kasti.
Tongkat pemukul kasti atau stick bat yang terbuat dari kayu yang keras. Ukuran panjang kayu mencakup 50-60 cm.
Bola kasti terbuat dari karet atau kulit yang diselimuti benang. Biasanya bola tersebut sama dengan yang digunakan untuk permainan tenis.
Warna bola adalah hijau dengan ukuran 19-20 cm, sedangkan berat bola kasti sekitar 70-80 gram.
Permainan kasti biasanya dilakukan di lapangan terbuka berbentuk persegi panjang yang dibatasi oleh garis
batas dengan lebar 5 cm.
Area lapangan kasti terbilang cukup luas. Hal tersebut memungkinkan pemain memiliki ruang gerak yang luas. Ukuran lapangan kasti sebagai berikut:
Dikutip dari Buku Edukasi Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar oleh Dr Samsul Azhar, M.Pd, dkk teknik permainan bola kasti meliputi teknik melempar, menangkap, memukul, dan berlari.
Berikut penjelasannya masing-masing.
Ada empat teknik yang digunakan dalam melempar bola kasti, yaitu teknik melempar bola bawah, mendatar, melambung, dan memantul tanah.
Ada tiga teknik menangkap bola kasti, yaitu menangkap bola mendatar, melambung, dan menggelinding.
Terdapat tiga teknik memukul bola kasti, yaitu lurus, menyamping, dan lambung.
Meski sepele, tapi pemain perlu tahu cara berlari di permainan bola kasti. Pemain kasti dapat berlari secara lurus atau zig-zag (berbelok-belok).
Selain itu, pemain harus berlari secepat mungkin, memahami rute, dan mampu membaca situasi. Tujuannya agar tidak terkena lemparan bola oleh penjaga.
Demikian teknik permainan bola kasti yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)