4 Teknik Dasar Permainan Bola Kasti beserta Penjelasannya

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2023 11:00 WIB
Setiap pemain perlu menguasai teknik permainan bola kasti agar bisa mencetak poin sebanyak-banyaknya. Mulai dari melempar, memukul, menangkap bola, dan berlari.
Ilustrasi. Setiap pemain perlu menguasai teknik permainan bola kasti agar bisa mencetak poin sebanyak-banyaknya. (iStockphoto/AleksandarNakic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasti adalah salah satu jenis olahraga permainan bola kecil yang cukup populer di Indonesia. Olahraga ini bertujuan untuk melatih ketangkasan dan kerja sama tim.

Terdapat teknik permainan bola kasti yang harus dikuasai setiap pemain agar dapat mencetak poin sebanyak-banyaknya. Seperti teknik melempar, memukul, menangkap bola, dan berlari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam permainan bola kasti, dibutuhkan dua regu untuk bertanding. Satu regu mendapat giliran sebagai pelempar, sedangkan satu regu lagi menjadi penangkap bola.

Setiap regu biasanya beranggotakan 12 orang, sudah termasuk satu orang kapten. Namun, jumlah pemain tiap regu ini bisa disesuaikan dengan keadaan atau ketersediaan orang.

Dalam permainan tersebut dibutuhkan dua regu untuk bertanding. Nantinya, dua regu itu akan dipilih menjadi pelempar atau penangkap bola.

Permainan kasti mengutamakan kekompakan, kecepatan lari, power, dan kelincahan anggotanya untuk mencapai kemenangan tim.

Sekilas kasti hampir sama seperti baseball. Meski begitu, permainan ini sebenarnya berbeda dengan baseball lho. Bahkan, kasti disinyalir sudah ada lebih dahulu daripada baseball.


Sejarah Singkat Permainan Bola Kasti

Dikutip dari Buku Permainan Tradisional Nusantara (2022), kasti disebut-sebut sudah dimainkan sejak dinasti Tudor yaitu dinasti raja dan ratu di Inggris Raya pada 1744.

Namun tidak diketahui secara pasti kapan permainan kasti mulai dimainkan. Banyak orang meyakini permainan kasti sudah lebih dulu ada sebelum permainan baseball.

Sementara di Indonesia, permainan kasti sudah ada sejak era penjajahan Belanda dan Jepang. Biasanya olahraga itu dimainkan di sekolah. Namun kasti juga sering dimainkan oleh masyarakat saat itu.


Alat dalam Permainan Bola Kasti

Berikut alat-alat yang diperlukan untuk dapat bermain bola kasti.

1. Pemukul kasti

Tongkat pemukul kasti atau stick bat yang terbuat dari kayu yang keras. Ukuran panjang kayu mencakup 50-60 cm.


2. Bola kasti

Bola kasti terbuat dari karet atau kulit yang diselimuti benang. Biasanya bola tersebut sama dengan yang digunakan untuk permainan tenis.

Warna bola adalah hijau dengan ukuran 19-20 cm, sedangkan berat bola kasti sekitar 70-80 gram.


Ukuran Lapangan Kasti

Permainan kasti biasanya dilakukan di lapangan terbuka berbentuk persegi panjang yang dibatasi oleh garis
batas dengan lebar 5 cm.

Area lapangan kasti terbilang cukup luas. Hal tersebut memungkinkan pemain memiliki ruang gerak yang luas. Ukuran lapangan kasti sebagai berikut:

  • Panjang lapangan kasti: 60-70 meter
  • Lebar lapangan kasti: 30 meter
  • Tiga titik atau ruang hinggap di ujung lapangan
  • Satu ruang pelambung: 5 x 5 meter
  • Satu ruang pemukul: 5 x 5 meter
  • Satu ruang bebas: 15 x 5 meter


Teknik Dasar Permainan Kasti

Dikutip dari Buku Edukasi Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar oleh Dr Samsul Azhar, M.Pd, dkk teknik permainan bola kasti meliputi teknik melempar, menangkap, memukul, dan berlari.

Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Teknik melempar bola kasti

Ada empat teknik yang digunakan dalam melempar bola kasti, yaitu teknik melempar bola bawah, mendatar, melambung, dan memantul tanah.

  • Teknik lemparan menyusur tanah bertujuan mengirim bola kepada teman yang dekat. Arah bola bawah menyusur tanah sehingga posisi badan ketika melemparnya adalah agak membungkuk.
  • Teknik lemparan bola lurus atau mendatar digunakan untuk melempar lawan yang berlari. Kecepatan dan arah bola harus tepat mengenai lawan yang berlari. Sasaran yang diincar adalah punggung atau kaki.
  • Teknik lemparan bola lambung merupakan teknik untuk mengirim bola operan kepada teman yang agak jauh. Lemparan ini digunakan oleh pelambung.
  • Teknik lemparan rendah dilakukan dengan tangan diayun ke belakang, serta posisi badan agak condong ke depan.


2. Teknik menangkap bola

Ada tiga teknik menangkap bola kasti, yaitu menangkap bola mendatar, melambung, dan menggelinding.

  • Teknik menangkap bola mendatar dilakukan sesuai arah datangnya bola tepat di depan dada. Saat bola tertangkap, tutup atau eratkan jari-jari dan kedua tangan ditarik ke belakang agar bola tidak lepas.
  • Teknik menangkap bola lambung atau parabol dilakukan dengan posisi badan tegak dan kedua tangan siap menerima bola lambung dari atas.
  • Teknik menangkap bola menggelinding dilakukan sesuai dengan arah datangnya bola yang menyusur tanah. Posisi badan jongkok dan sedikit membungkuk, kemudian jari-jari kedua tangan dibuka lebar.


3. Teknik memukul bola

Terdapat tiga teknik memukul bola kasti, yaitu lurus, menyamping, dan lambung.

  • Teknik pukulan bola lurus ini paling sering dilakukan oleh pemain kasti karena yang paling mudah. Caranya dengan sedikit membuka kaki, badan tegak, lalu ayunkan pemukul tepat mengenai bola supaya meluncur lurus ke depan.
  • Teknik pukulan bola rendah digunakan saat ingin mengarahkan bola dengan cepat dan memantul tanah sehingga tidak mudah untuk ditangkap lawan.
  • Teknik pukulan bola lambung digunakan untuk mengarahkan bola agar melambung tinggi ke udara. Caranya sikap badan menyamping, kemudian ayunkan pemukul dalam posisi menyerong.


4. Teknik berlari di permainan kasti

Meski sepele, tapi pemain perlu tahu cara berlari di permainan bola kasti. Pemain kasti dapat berlari secara lurus atau zig-zag (berbelok-belok).

Selain itu, pemain harus berlari secepat mungkin, memahami rute, dan mampu membaca situasi. Tujuannya agar tidak terkena lemparan bola oleh penjaga.

Demikian teknik permainan bola kasti yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

(glo/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER