Puisi merupakan karya sastra yang disajikan dalam bahasa indah dan imajinatif. Tentunya ada banyak jenis puisi, salah satu contoh puisi tentang alam.
Puisi tentang alam adalah puisi yang ditulis oleh penyairnya untuk menggambarkan keadaan atau kondisi serta keindahan alam seperti yang dilihat oleh penyairnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puisi alam masuk dalam jenis puisi deskriptif karena di dalamnya terdapat penggambaran objek sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah melihat sendiri objek tersebut.
Penyair berusaha menumbuhkan kesan imajinatif pembaca melalui efek pancaindera terutama penglihatan dan pendengaran.
Dalam puisi, penyair biasanya akan merangkai kata-kata yang dapat menggambarkan kondisi yang ingin diperlihatkan sekaligus pesan yang ingin disampaikan oleh penyair itu sendiri.
Seluruhnya dirangkai dengan kata-kata yang indah. Biasanya, bahasa yang digunakan agak berbeda dengan bahasa sehari-hari. Bahkan, juga bisa berbeda dengan bahasa karya sastra lainnya.
Namun, seindah apa pun kata-kata dalam puisi, tentu yang lebih penting adalah memiliki makna bagi pembacanya.
![]() |
Berikut contoh puisi tentang alam yang dirangkum dari buku Bahasa Indonesia 1 oleh Yohanni Johns dan berbagai sumber lainnya.
Berdiri aku di senja gelap
Camar melayang menepis buih
Berjuang datang ubur berkembang
Angin pulang menyejuk bumi
Menepuk teluk mengempas emas
Lari ke gunung memuncak sunyi
Berayun-ayun di atas alat
Benang raja mencelup ujung
Naik marak mengorak-corak
Elang leka sayap tergulung
Dimabuk warna berarak-arak
Dalam rupa maha sempurna
Rindu sendu mengharu kalbu
Ingin datang merasa sentosa
Mengecap hidup bertemu tuju
Kalau aku terbaring sakit seperti ini
Suka kubayangkan ada selembar daun tua
Kena angin dan lepas dari tangkainya
Melayang ke sana ke mari tanpa tenaga
Kalau aku terbaring sakit seperti ini
Suka kubayangkan kalian nun jauh di bukit sana
Berebut menangkap daun yang melayang-layang itu
Dan penuh rindu menciumnya berulang kali
Angin semilir tiada henti
Nuansa alam yang menyejukkan serta menenteramkan
Dengan cahaya sang surya menembus sanubari alam semesta
Aku memandang dengan tatapan makna
Laksana embun molek dan mustakim
Atau kusapa, ketakjuban alam semesta
Jalan tak lagi dapat terlihat
Endapan tanah menusuk jiwa yang mendekat
Nada embun siap mencegat
Gemuruh air membedah telinga yang tersesat
Garuda terbang di atas pohon yang terlihat jahat
Apakah ini hutan yang kau simpan rapat?
Lihatlah kini, surgamu sudah dapat terlihat
Apakah kau hanya akan diam mengerat?
Sekarang dingin lembap lagi
Di pantau engkau mencari
Pasir penuh bulan
Di atas ombak
Di muatan penuh perahu nelayan
Menyuruh camar
Menghalau angin
Menutup semenanjung
Dan laut tanpa ujung
Sekarang dingin lembab lagi
Di pantai engkau mencari
Senja yang menyatu dengan bumi
Baru ada sunyi
Dan tahu ombak tidak sendiri
Burung-burung bertengger
Di jemari reranting renta
Mengicaukan elegi sendu
Berbalut luka dan lara
Mengusung rangkaian kisah
Lewat nada pilu membiru
Mata mengerjap pelan
Tiap kali melagukan kisah
Nada kicau dibuai misteri
Ada amarah yang tersekap
Di balik tiap nada sumbang
Menjelma bara berkelindan
Karena ulah anak manusia
Sungguh indah alam
Ciptaan Tuhan
Hewan, burung, ikan
Tumbuh-tumbuhan
Bintang dan bulan
Segenap tata surya
Memuji Tuhan
Tuhanku menjaga
Sejagat raya
Burung Margasatwa
Cukup makannya
Ajar aku, Tuhan
Buka mataku
Belajar dari alam melihatmu
Lebah,
Engkau mengisap sari-sari bunga
Untuk membuat madu
Wahai lebah,
Janganlah kau menyengat tubuhku
Wahai lebah,
Buatlah madu yang sangat enak
Angin laut telah menerbangkan
Tumpukan kata-kata bermakna
Yang tercerabut dari akar jiwa
Menjelma serpihan buih angan
Yang menebarkan aroma nestapa
Menyisakan puing yang berserak
Angin laut menyapa lagi
Seraya membisikkan gelora
Untuk menyadap ilham
Yang tengah berkeliaran
Di sekujur tepian samudera
Bangun!
Matahari yang kau puja, kemarin gemilang
Dan burung-burung berkibar bagai daunan
Di depan jendelamu, kau jenguk pagi
Mawar mengembang
Sebelum kembali kucium jejak musim hujan
Itulah penjelasan dan contoh puisi tentang alam. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(uli/juh)