Logaritma adalah salah satu pembahasan yang dipelajari dalam mata pelajaran Matematika mulai dari jenjang SMP sampai SMA/SMK.
Meski secara teori harus mempelajari rumus, logaritma banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh penerapan logaritma di kehidupan sehari-hari yaitu menghitung bunga bank, menghitung laju pertumbuhan penduduk, mengukur tingkat keterangan bintang, membantu kerja alat pengukur kekuatan gempa atau seismograf, dan banyak lagi.
Dirangkum dari buku Matematika, logaritma adalah invers atau kebalikan dari penghitungan yang berupa perpangkatan (eksponen) dan digunakan untuk menentukan besaran pangkat pada bilangan pokok.
Jadinya, apabila suatu bilangan dinyatakan dalam bentuk pangkat, berarti bilangan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk logaritma.
Sebaliknya, bilangan yang dinyatakan dalam bentuk logaritma, berarti bisa dinyatakan dalam bentuk pangkat.
Perhatikan contoh bentuk umum logaritma berikut.
Logaritma memiliki tujuh sifat yang berbeda-beda sehingga cara menghitungnya juga tidak sama. Berikut penjelasan tentang sifat-sifat logaritma:
Sifat logaritma dasar adalah sebuah hubungan yang dipangkatkan dengan satu, hasilnya akan tetap sama. Contohnya angka 1 pangkat 1 maka jawabannya adalah 1.
Sifat logaritma koefisien adalah logaritma yang memiliki pangkat. Jadinya pangkat dari basis itu menjadi koefisien logaritma tersebut.
Sifat logaritma berbanding terbalik adalah sifat yang memiliki prasyarat. Logaritma tersebut jadi berbanding terbalik antara basis dan numerusnya.
Sifat logaritma penjumlahan dan pengurangan adalah logaritma yang dapat dijumlahkan dengan logaritma lain, asalkan mempunyai basis yang sama.
Sifat perkalian dan pembagian logaritma adalah dua logaritma yang telah disederhanakan, sebab kedua logaritmanya memiliki numerus sama.
Sifat perpangkatan logaritma adalah bilangan yang dipangkatkan dengan logaritma basis sama dan hasilnya berupa logaritma itu sendiri.
Sifat logaritma numerus terbalik adalah logaritma yang memiliki nilai sama dengan logaritma lain. Hal ini dapat terjadi apabila numerusnya dengan pecahan terbalik.
Selain penjelasan di atas, di bawah ini terdapat sifat-sifat logaritma dalam bentuk fungsinya:
Bentuk dari logaritma telah dinyatakan ke dalam bentuk alog b = c
Berikutnya terdapat contoh soal logaritma dengan pembahasan untuk penyelesaian.
a log f(x) = 8 log g(x)
Jawaban:
f(x) = g(x)
f(x) > 0
g(x) > 0
![]() |
Itulah penjelasan tentang logaritma, lengkap dengan pengertian, sifat-sifatnya, rumus, dan contoh soal untuk latihan.
(avd/juh)