Apa Itu Rabat? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2023 15:00 WIB
Rabat adalah istilah yang biasanya dijumpai saat pelanggan membeli produk dalam jumlah besar. Simak pengertian apa itu rabat.
Ilustrasi. Apa itu rabat? Ini pengertian, fungsi, dan cara menghitungnya (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rabat adalah istilah yang biasanya dijumpai saat pelanggan membeli produk dalam jumlah besar. Rabat dapat menjadi salah satu strategi bisnis yang baik untuk meningkatkan penjualan.

Sebenarnya apa itu rabat? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rabat adalah potongan harga. Dengan strategi rabat, perusahaan dapat meningkatkan nilai profitabilitas dari suatu bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, terdapat sejumlah hal yang harus dipahami terlebih dahulu jika hendak menerapkan strategi rabat.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian fungsi, can cara menghitungnya di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Apa Itu Rabat?

Ilustrasi Sale di MalIlustrasi. Apa itu rabat? Ini pengertian, fungsi, dan cara menghitungnya (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Rabat adalah sejumlah uang yang dikreditkan atau dikembalikan kepada pelanggan setelah pembelian atau transaksi jual beli dalam jumlah besar.

Dikutip dari buku Start-up Business Wizards oleh Laksita Utama Suhud, rabat adalah istilah untuk menyebut potongan harga atau diskon.

Lantas apa perbedaan diskon, rabat, dan cashback? Pembayaran untuk diskon nilainya dipotong langsung dari besaran nilai diskon, sedangkan rabat sebaliknya.

Harga yang dibayar tetap sama tetapi penerima rabat akan mendapatkan potongan harga yang bisa diuangkan pada waktu yang telah ditetapkan oleh pemberi rabat.

Secara garis besar, rabat memiliki kemiripan dengan cashback, yakni penundaan potongan harga. Metode ini diberikan dengan cara mengembalikan sebagian dana yang dibayarkan konsumen.

Sederhananya, rabat adalah potongan harga yang didapat oleh pelanggan apabila membeli sebuah produk dalam jumlah yang besar atau banyak. Biasanya, rabat berbentuk lembaran kartu atau kupon.

Fungsi Rabat

Berikut ini beberapa fungsi dari rabat.

  • Meningkatkan jumlah penjualan.
  • Membantu penjual atau perusahaan memenangkan persaingan bisnis.
  • Meningkatkan rasio profitabilitas bisnis.
  • Mempercepat stok atau persediaan barang di gudang habis.
  • Menghindari biaya pembuatan dan pemasaran katalog saat ada perubahan maupun kebijakan rabat.
  • Memberikan pengurangan harga bagi konsumen dengan ketentuan tertentu, contohnya melakukan pembelian dalam jumlah besar.
  • Memberikan harga yang berbeda bagi target konsumen yang berbeda.

Jenis Rabat

Dikutip dari laman Sales Force, berikut ini jenis-jenis rabat dan penjelasannya.

1. Volume-based

Volume-based adalah jenis rabat yang diberikan jika seseorang membeli dalam jumlah yang ditentukan.

Nantinya pemberian rabat diberlakukan dengan minimal pembelian maupun jumlah yang banyak. Misalnya potongan harga diberikan untuk pembelian produk minimal 1.000 pcs.

2. Revenue-based

Revenue-based merupakan jenis rabat yang ditentukan dari jumlah uang yang akan dibayarkan. Hal ini berbeda dengan rabat volume-based yang ditentukan dari jumlah barang yang dibeli.

3. Growth-based

Growth-based adalah potongan harga diberikan berdasarkan pertumbuhan pendapatan tahunan.

Sebagai contoh adanya potongan harga sebesar 2 persen pada pendapatan saat ini ketika jumlah pendapatan melebihi 10.000 unit.

4. Flat rebate

Flat rebate adalah potongan harga untuk mencapai batas tertentu. Anda dapat menggunakan jenis rabat ini untuk pembayaran dalam skala tertentu.

Misalnya, menawarkan potongan harga 1 juta untuk produk A dan potongan 2 juta untuk harga B. Penawaran potongan harga dapat diberikan setelah melebihi jumlah total pembelian lebih dari angka tertentu.

Cara Menghitung Rabat

Setelah mengetahui fungsi dan jenis rabat, selanjutnya adalah mengetahui cara menghitungnya. Dikutip dari buku Kupas Matematika SMP oleh Ari Damari, berikut rumus dan cara menghitung rabat.

Rumus rabat

Rabat = % rabat x harga kotor dan harga bersih = harga kotor - rabat.

Keterangan:

  • Harga bersih adalah harga setelah mendapatkan potongan rabat.
  • Harga kotor adalah harga sebelum mendapatkan potongan rabat.

Cara menghitung

Ibu A ingin membeli baju di sebuah toko. Harga baju tersebut tertulis sebesar Rp140.000 dan diskon 20 persen. Berapa besaran diskon yang diterima Ibu A?

Penyelesaian:

Harga kotor Rp140.000

% rabat (diskon) = 20%

Diskon = % Diskon x Harga Kotor

= 20% x 140.000 = Rp28.000

Maka diskon yang didapatkan Ibu A adalah sebesar Rp28.000.

Demikian penjelasan mengenai apa itu rabat, fungsi, dan cara menghitungnya. Selamat belajar!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER