Simbiosis komensalisme adalah salah satu dari tiga jenis kehidupan simbiosis atau interaksi antara makhluk hidup.
Tahukah kamu apa saja contoh simbiosis komensalisme yang ada dalam kehidupan sehari-hari?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simbiosis merupakan hubungan saling menguntungkan atau merugikan. Salah satu macamnya adalah simbiosis komensalisme.
Contoh simbiosis komensalisme dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar kita. Dari simbiosis dapat dilihat jika setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling bergantung satu sama lain juga lingkungan.
Ketergantungan satu sama lain nantinya akan membentuk pola interaksi antara komponen biotik dan abiotik juga sesama komponen biotik.
Untuk diketahui, komponen biotik meliputi manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Sementara, komponen abiotik terdiri atas benda-benda tak hidup seperti air, tanah, udara, dan cahaya.
Pengertian simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak tetapi pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan, mengutip e-Modul Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Dikutip dari laman Britannica, spesies yang diuntungkan biasanya terkait dengan perolehan makanan, tempat berlindung, dukungan dan penggerak dari spesies lain.
Ciri khas simbiosis komensalisme adalah spesies yang diuntungkan lebih kecil daripada spesies yang tidak mendapat keuntungan ataupun kerugian.
![]() |
Simbiosis komensalisme bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya simbiosis tersebut akan terjadi antara biotik dengan biotik atau biotik dengan abiotik.
Berikut contoh simbiosis komensalisme yang bisa kamu temukan di lingkungan sekitarmu.
Tanaman anggrek dengan pohon mangga termasuk dalam hubungan simbiosis komensalisme. Keuntungan diperoleh tanaman anggrek karena mendapatkan tempat untuk tumbuh, memperoleh sinar matahari, air, dan zat untuk berfotosintesis.
Sementara itu, pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan ataupun kerugian dari keberadaan pohon anggrek tersebut.
Simbiosis komensalisme juga diperoleh dari hubungan ikan remora dan hiu, seperti dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Biologi, Kimia) Kelas VII.
Ikan remora biasanya akan berenang mendekati ikan hiu dan mendapatkan keuntungannya. Soalnya, sisa-sisa makanan akan berjatuhan saat hiu makan.
Di saat sisa-sisa makanan jatuh itulah, ikan remora akan menempel dengan hiu untuk mengambilnya. Selain itu, ikan remora juga akan terbebas dari predator yang mengincarnya.
Dalam hubungan tersebut, ikan hiu tidak dirugikan tetapi juga tidak diuntungkan.
Yang diuntungkan dari hubungan antara keduanya adalah bunga raflesia. Dalam simbiosis komensalisme tersebut, bunga raflesia mendapatkan tempat hidup pada akar pohon.
Meski demikian, bunga raflesia tidak mengambil makanan dari akar pohon. Maka itu, akar pohon yang ditumpangi oleh bunga raflesia tidak mengalami kerugian maupun keuntungan.
Hubungan komensalisme juga terjadi pada burung kuntul dan tanah basah yang dibajak oleh kerbau atau sapi. Burung kuntul biasanya akan makan serangga dari tanah yang dibajak seperti serangga air, cacing, dan lainnya.
Tidak hanya dari tanah bajakan, burung kuntul juga akan memakan serangga yang mengelilingi sekitar kerbau seperti kutu, lalat hingga lebah. Namun, tanah dan kerbau yang bertugas membajak tidak dirugikan ataupun diuntungkan.
Paus dan balanidae termasuk dalam hubungan komensalisme, seperti dikutip dari Buku Science Pengetahuan Dasar Comic Symbiosis and Natural Enemy.
Balanidae merupakan hewan bercangkang yang hidup dengan menempel di tubuh hewan laut seperti paus.
Meski menggunakan tubuh paus sebagai tempat tinggal, balanidae tidak memberi bantuan. Namun paus juga tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh balanidae.
Hubungan komensalisme terjadi pada tanaman sirih dan pohon. Tanaman sirih yang hidup dengan cara merambat akan membelit pohon besar sebagai tempat tinggalnya.
Dalam hal ini yang diuntungkan adalah tanaman sirih karena mendapatkan tempat tinggal, cahaya matahari, air, dan lainnya. Sementara pohon tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Kamu pasti sering melihat tumbuhan tanduk rusa yang menempel pada pohon besar. Peristiwa yang kamu lihat tersebut merupakan simbiosis komensalisme.
Tanduk rusa akan menempel pada tumbuhan lain yang lebih besar dan tinggi untuk mendapatkan cahaya matahari.
Meski begitu, tanduk rusa tidak mengambil makanan dari tumbuhan inang. Sementara itu, tumbuhan inang juga tidak mendapat keuntungan atau kerugian dari hal tersebut.
Demikian penjelasan dan contoh simbiosis komensalisme yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!
(glo/fef)