Surat At Taubah Ayat 105: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsirnya

CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2023 10:20 WIB
Surat At Taubah ayat 105 menjelaskan tentang pekerjaan dan perbuatan manusia selama di dunia. Simak bacaan Arab, Latin, dan tafsirnya.
Ilustrasi. Surat At Taubah Ayat 105: Arab, Latin, terjemahan, dan tafsirnya (iStock/mgstudyo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Surat At Taubah ayat 105 menjelaskan mengenai pekerjaan dan perbuatan manusia selama di dunia. Setiap perbuatan ini disaksikan Allah Swt dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di hari akhir.

Berikut bunyi Surat At Taubah ayat 105 dilengkapi terjemahan dan tafsirnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

At Taubah adalah surat kesembilan dalam Al Quran dan tergolong surat Madaniyah. Surah ini terdiri dari 129 ayat, seperti dikutip dari laman Quran Kementerian Agama.

Surat At Taubah adalah surah yang memiliki arti pengampunan. Kata 'At Taubah' sendiri disebutkan berulang kali dalam surat At Taubah.

Selain itu, surat At Taubah memiliki beberapa nama lain yakni Bara'ah (berlepas diri), Al-Mukshziyah (melepaskan), Al-Fadikhah (menyingkap), dan Al-Muqasyqisyah (melepaskan).

Surah yang diturunkan sesudah Nabi Muhammad kembali dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 Hijriah ini memiliki keistimewaan yakni tidak diawali dengan bacaan Basmalah.

Alasannya karena surat ini adalah pernyataan perang. Artinya, segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmalah memiliki makna perdamaian dan cinta kasih Allah Swt.

Bacaan Surat At Taubah Ayat 105

Berikut bacaan surat At Taubah ayat 105 dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Wa quli'malụ fa sayarallāhu 'amalakum wa rasụluhụ wal-mu`minụn, wa saturaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn.

Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

Tafsir Surat At Taubah Ayat 105

Berikut beberapa tafsir surat At Taubah 105 dari Kementerian Agama yang dirangkum dari laman NU Online dan sumber lainnya.

1. Tafsir Tahlili

Surat At Taubah ayat 105 menerangkan tentang perintah Allah Swt kepada Rasul-Nya agar beliau menyampaikan kepada kaum Muslimin yang mau bertobat.

Caranya dengan membersihkan diri dari dosa-dosa, seperti bersedekah, mengeluarkan zakat, dan melakukan amal saleh sebanyak mungkin.

Allah juga memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menyampaikan kepada umatnya, bahwa apabila mereka telah melakukan amal-amal saleh tersebut maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin lainnya akan melihat dan menilai amal-amal tersebut.

Akhirnya mereka akan dikembalikan-Nya ke alam akhirat, akan diberikannya kepada mereka ganjaran atas amal-amal yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia.

Kepada mereka dianjurkan agar tidak hanya merasa cukup dengan melakukan tobat, zakat, sedekah, dan salat semata-mata, melainkan haruslah mereka mengerjakan semua apa yang diperintahkan kepada mereka.

Allah akan melihat amal-amal yang mereka lakukan itu sehingga mereka semakin dekat kepada-Nya. Rasulullah dan kaum Muslimin akan melihat amal-amal kebajikan itu sehingga mereka pun akan mengikuti dan mencontohnya pula.

Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi mereka yang menjadi panutan, tanpa mengurangi pahala mereka yang mencontoh.

Sebagaimana diketahui, kaum Muslimin akan menjadi saksi di hadapan Allah pada hari kiamat mengenai iman dan amalan dari sesama muslimin. Persaksian yang didasarkan atas penglihatan mata kepala sendiri adalah lebih kuat dan lebih dapat dipercaya.

Oleh sebab itu, kaum muslimin yang melihat amal kebajikan yang dilakukan oleh mereka yang insaf dan bertobat kepada Allah, tentulah akan menjadi saksi yang kuat di hari akhir, tentang benarnya iman, tobat, dan amal saleh mereka itu.

Selain itu, ayat ini juga berisi peringatan keras terhadap orang-orang yang menyalahi perintah agama, bahwa amal mereka itupun nantinya akan diperlihatkan kepada Rasul dan kaum muslimin lainnya kelak di Hari Kiamat.

Dengan demikian akan tersingkaplah aib mereka, karena akan terbukti bahwa amal-amal kebajikan mereka adalah amat sedikit, dan sebaliknya dosa dari kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan lebih banyak.

Bahkan di dunia ini pun akan diperlihatkan pula kurangnya amal saleh mereka dan banyaknya kejahatan yang mereka lakukan.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa amalan orang-orang yang hidup, diperlihatkan kepada orang-orang yang telah mati, yaitu dari kalangan kaum keluarga dan sanak famili yang ada di alam barzakh. Dengan wafatnya seseorang maka ia dikembalikan ke alam akhirat.

Di sana Allah akan memberitahukan kepada setiap orang tentang hasil dari perbuatan-perbuatan yang telah dilakukannya selagi ia di dunia dengan cara memberikan balasan terhadap amal mereka.

2. Tafsir As-Sa'di

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H menafsirkan surat At-Taubah ayat 105 sebagai berikut:

Allah berfirman, "Dan katakanlah", kepada orang-orang munafik itu, "bekerjalah kamu", dengan pekerjaan yang menurutmu sesuai, teruskan kebatilanmu, jangan mengira bahwa amalanmu itu akan samar atas Allah, "maka Allah dan RasulNya serta orang-orang Mukmin akan melihat pekerjaanmu itu." Yakni, pekerjaanmu pasti akan terlihat dan terbukti.

"Dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan," yang baik maupun yang buruk.

Dalam tafsir ini mengandung ancaman yang keras terhadap orang yang meneruskan kebatilannya, kezhalimannya, kesesatannya, dan penyimpangannya.

Maka kemungkinan maknanya adalah bahwa apa pun yang kamu lakukan, baik maupun buruk, maka Allah akan melihatmu dan Dia akan menunjukkannya pada RasulNya dan hamba-hambaNya yang beriman, meskipun ia adalah amalan batin.

3. Tafsir Al Misbah

Muhammad Quraish Shihab menafsirkan surat At-Taubah ayat 105 sebagai berikut:

Allah Swt dan Rasulullah serta orang-orang mukmin akan melihat seluruh perbuatan yang dilakukan atas orang-orang semasa menjalani hidup di dunia.

Mereka akan menimbangnya dengan timbangan keimanan dan bersaksi atas segala perbuatan itu.

Setelah mati, semua akan dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui lahir dan batin. Semua akan diberikan ganjaran atas perbuatan.

Allah Swt memberi tahu segala hal yang kecil dan besar dari seluruh perbuatan selama di dunia.

Ayat ini berisikan perintah untuk beramal saleh. Walaupun tobat telah diperoleh tetapi waktu yang telah diisi dengan kedurhakaan tidak mungkin kembali lagi.

Manusia telah mengalami kerugian atas waktu yang telah berlalu tanpa diisi oleh kebajikan. Itu itu perlu giat melakukan kebajikan agar kerugian tidak terlalu besar.

Quraish Shihab lebih lanjut dalam tafsir Al Mishbah juga menjelaskan para Thabathaba'i berpendapat bahwa seseorang akan mengetahui hakikat amal mereka kelak di hari kemudian.

Seseorang yang menjadi saksi adalah kaum mukminin yang menjadi syuhada (saksi-saksi amal).

Hal inilah yang kemudian mendorong manusia untuk mawas diri dan mengawasi amal-amal mereka. Serta senantiasa untuk mengingat bahwa setiap amal yang baik dan buruk tidak dapat disembunyikan.

Demikian penjelasan mengenai surat At Taubah ayat 105 dalam bahasa Arab, Latin, terjemahan, dan tasfirnya. Semoga bermanfaat!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER