Kalimat persuasif adalah salah satu jenis kalimat yang sering ditemukan, seperti pada teks artikel, negosiasi, iklan, atau lainnya.
Persuasif termasuk ungkapan yang bertujuan untuk tujuan merayu atau membujuk supaya targetnya mau mengikuti ajakan.
Dirangkum dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia (2022), berikut penjelasan mengenai kalimat persuasif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah persuasi berasal dari bahasa Inggris yang artinya membujuk. Persuasi adalah ungkapan yang bertujuan untuk membujuk dan mengajak.
Maksud membujuk adalah agar orang lain mau mengikuti sesuatu tindakan atau kegiatan yang diminta.
Sementara kalimat persuasif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk membujuk atau mengajak orang untuk agar melakukan suatu tindakan atau kegiatan.
Tulisan persuasif perlu menggunakan alasan-alasan implisit secara halus agar dapat menjalakan keinginan atau perintahnya.
Namun, pernyataan dalam kalimat persuasif tidak mengandung unsur paksaan atau menekan.
Kalimat persuasif banyak ditemukan di brosur, poster, pamflet, atau apa pun yang bersifat mengiklankan.
Kalimat persuasif mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kalimat lain, seperti berikut.
Selain memiliki ciri tersendiri, kalimat persuasif juga terbagi ke beberapa jenis. Berikut jenis-jenis kalimat persuasif.
Persuasif Iklan atau advertensi persuasi adalah kalimat persuasif yang paling sering kita temui dalam percakapan atau konteks hiburan.
Jenis frase persuasif sering dipakai untuk memperkenalkan berbagai jenis barang atau produk jasa pembeli potensial.
Contohnya pada iklan promosi di surat kabar atau pada selebaran-selebaran. Iklan persuasif harus dirancang semenarik mungkin agar menggugah keinginan calon pembeli.
Persuasif pendidikan digunakan di bidang pendidikan, seperti guru, kementerian pendidikan, dan tenaga kependidikan lainnya.
Jenis persuasi ini dimaksudkan untuk mengajak pembaca seperti murid, siswa, atau mahasiswa agar tertarik pada hal-hal yang masih relevan atau berkaitan dengan pendidikan.
Persuasi politik adalah kategori jenis frasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keyakinan seseorang agar lebih tertarik dengan kondisi politik.
Persuasif propoganda adalah jenis kalimat yang menyajikan unsur pemberitahuan dan anjuran.
Selain itu, kalimatnya juga memberikan berbagai informasi kepada pembaca atau khalayak.
Berikut syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun kalimat persuasif.
Kalimat persuasif harus menggunakan alasan atau rasionalisasi yang tepat agar dapat diterima pembaca atau pendengar.
Penulis harus mampu menggambarkan atau mengimajinasikan emosi kepada pendengar, apakah mereka mau menerima, biasa saja, atau mungkin muncul rasa sentimen.
Penulis harus mendukung kalimat persuasif dengan sebuah fakta atau kebenaran. Tujuannya agar pembaca yakin dan tertarik atas sesuatu hal yang dipromosikan atau diiklankan.
Di bawah ini terdapat kumpulan contoh kalimat persuasif yang dirangkum dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII dan sumber lainnya.
Demikian penjelasan tentang kalimat persuasif atau kalimat yang bersifat mengajak. Semoga membantu.
(avd/fef)