3 Pendekatan Geografi dan Contohnya

CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2023 10:00 WIB
Pendekatan geografi dan contohnya merupakan peristiwa atau fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasannya.
Ilustrasi. Pendekatan geografi dan contohnya (sikermarketing/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam ilmu geografi ada pendekatan yang harus dilakukan untuk memudahkan dalam memahaminya. Pendekatan geografi merupakan peristiwa yang terkait dengan gejala atau fenomena dalam kehidupan sehari-hari.

Geografi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Pemahaman itu menjelaskan jika geografi tidak bisa lepas dari pendekatan yang mendukungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam geografi modern atau terpadu terdapat beberapa pendekatan yang perlu kamu ketahui. Pendekatan tersebut merupakan pengetahuan dasar dalam ilmu geografi.

Pendekatan Geografi dan Contohnya

Compass on a map pointing at Indonesia and planning a travel destinationIlustrasi. Pendekatan geografi dan contohnya (iStockphoto/MattiaATH)

Mengutip buku Geografi untuk SMA/MA Kelas X oleh Sri Wiyanti, Martin Wibowo dan Hardika Dwi Indra Susanto, pendekatan geografi dibagi menjadi tiga. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan dalam Seminar dan Lokakarya Geografi oleh IGI tahun 1988 dan 1990 di Semarang.

Berikut ini tiga pendekatan geografi:

1. Pendekatan keruangan (spatial approach)

Pendekatan keruangan merupakan upaya mengkaji rangkaian persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam ruang.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pendekatan keruangan yaitu prinsip persebaran, interelasi dan deskripsi. Pendekatan tersebut juga banyak digunakan sebagai perencanaan analisis masalah keruangan.

Pendekatan keruangan dibedakan menjadi tiga macam:

  • Pendekatan topik, yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada topik utama dari suatu gejala dan masalah pada studi geografi. Contohnya, topik yang menjadi perhatian utama di Indonesia adalah pengangguran. Maka itu, pengangguran di Indonesia akan diungkapkan jenis-jenisnya, penyebabnya, persebarannya, intensitasnya dan interelasinya dengan gejala lain.
  • Pendekatan aktivitas manusia, yaitu pendekatan yang fokus utamanya adalah aktivitas manusia atau human activities. Pendekatan tersebut dapat digunakan untuk mengkaji fenomena mata pencaharian penduduk di suatu wilayah apakah aktivitas itu terjadi di dataran rendah, pegunungan atau daerah pantai. Dari persebaran itu dapat diungkapkan juga interelasinya dengan keadaan kesuburan tanah, hidrografi, dan faktor geografi lainnya.
  • Pendekatan region, yaitu pendekatan yang fokus utamanya adalah wilayah tempat suatu gejala dan masalah geografi terjadi.

Contohnya, studi yang mengungkapkan wilayah mana saja yang terdapat banyak pengangguran. Dari situ dapat diungkapkan tentang persebaran gejala atau masalah pengangguran di Indonesia.

2. Pendekatan ekologi (ecological approach)

Pendekatan ekologi digunakan untuk menelaah dan menganalisis suatu gejala dan masalah geografi dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi seperti mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.

Jadi, pandangan dan penelaahan ekologi diarahkan pada hubungan manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan alam.

Pandangan dan penelaahan ini bertujuan mengungkapkan masalah hubungan persebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya. Berikut contohnya.

  • Pada musim hujan banyak daerah yang berbukit sering mengalami tanah longsor karena banyaknya penebangan pohon di perbukitan tanpa reboisasi.
  • Analisis mengenai terjadinya banjir di Sinjai. Untuk melakukan pendekatan ekologi dapat diawali dengan mengidentifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya banjir seperti jenis tanah, topografi dan vegetasi di lokasi tersebut.

Kemudian identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut dan identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.

Setelah itu analisis hubungan budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir lalu gunakan hasil analisis tersebut untuk menemukan alternatif pemecahan masalahnya.

Meski demikian, pendekatan ekologi merupakan metode pelengkap untuk melakukan pendekatan masalah yang tidak dapat didekati atau ditelaah oleh metode pendekatan lainnya seperti keruangan.

3. Pendekatan kompleks wilayah (region complex approach)

Pendekatan geografi dan contohnya yang ketiga ini merupakan perpaduan antara keruangan dan ekologi.

Maka itu, pendekatan kompleks wilayah harus mengkaji lokasinya secara mendalam dan hubungan antara tempat yang satu dengan lainnya. Contoh pendekatan kompleks wilayah:

  • Pemerintah DKI Jakarta perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di ibu kota. Selain itu, kerja sama juga dilakukan untuk mengelola daerah aliran sungai serta mengalokasikan ruang terbuka hijau.
  • Perancangan kawasan permukiman. Pertama, identifikasi wilayah potensial di luar Jawa yang memenuhi persyaratan minimum seperti kesuburan tanah dan tingkat kemiringan lereng. Kemudian identifikasi aksesibilitas wilayah.

Dari hasil identifikasi tersebut rumuskan rancangan jangka panjang dan pendek untuk pengembangan kawasan tersebut.

Perlu dicatat dalam pendekatan kompleks wilayah adalah analisis kompleks wilayah, perwilayahan dan klasifikasi wilayah.

Dengan pendekatan tersebut akan terjadi ramalan wilayah atau regional forecasting dan perencanaan wilayah atau regional planning.

Demikian ulasan pendekatan geografi dan contohnya yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!

(glo/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER