25 Contoh Soal Deret Angka Tes CPNS dan Jawabannya
Contoh soal deret angka berikut ini bisa dijadikan bahan untuk berlatih bagi peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dalam tes deret angka, kamu diminta untuk memahami pola-pola dari barisan angka sehingga dapat menemukan jawabannya.
Tujuan tes deret angka adalah untuk mengukur kemampuan dalam menganalisis dan menyelesaikan suatu permasalahan yang disajikan dalam bentuk angka.
Deret angka biasanya disajikan berupa operasi matematika sederhana, deret aritmetika, geometri, maupun kombinasi. Setelah itu kamu akan diminta mencari angka selanjutnya dari pola deret yang ada.
Dalam tes CPNS, soal deret angka ini akan keluar pada aspek numerik Tes Intelegensi Umum (TIU) di Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Untuk itu, kamu perlu banyak-banyak latihan soal agar nantinya lancar dalam menjawab soalnya.
Contoh Soal Deret Angka dan Jawabannya
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut contoh soal deret angka yang bisa kamu pelajari di rumah. Untuk menyelesaikan contoh soal tersebut dibutuhkan ketelitian ya.
1. Lanjutkan seri angka berikut: 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, ...
- 25, 27
- 25, 28
- 25, 29
- 27, 28
- 27, 29
Pembahasan:
Pola yang bisa dilihat dari soal tersebut adalah:
5 7 11 13 17 19 23 25 29 31
+2 +4 +2 +4 +2 +4 +2 +4 +2
Jadi jawaban yang benar adalah C. 25, 29
2. 1, 5, 30, 210, ...
- 500
- 750
- 1250
- 1550
- 1680
Pola tersebut merupakan perkalian berkelanjutan yaitu:
1 5 30 210 1680
x5 x6 x7 x8
Jawabannya adalah E. 1680
3. 3, 6, 4, 8, 6, ...
- 24, 12
- 24, 36
- 12, 10
- 12, 18
- 12, 24
Pembahasan:
x2 -2 x2 -2 x2 -2
3 6 4 8 6 12 10
Maka itu angka selanjutnya diperoleh dari:
6 x 2 = 12
12-2 = 10
Maka jawabannya adalah C.12, 10
4. 1, 7, 7, 2, 8, 6, 3, 9, ...
- 5
- 7
- 8
- 9
- 6
Jawabannya adalah A. 5
Hasil tersebut diperoleh dari 6-1 = 5.
5. 1, 6, 4, 11, 9, 16, 16, 21, ...
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
Pembahasan:
12 22 32 42 52
↓ ↓ ↓ ↓ ↓
1 6 4 11 9 16 16 21 25
+5 +5 +5
Angka selanjutnya adalah 52 = 25.
Maka jawabannya adalah A. 25
6. 1, 2, 4, 8, 16, ..., ....
- 24, 32
- 24, 48
- 32, 40
- 32, 48
- 32, 64
Jawabannya adalah E
Angka selanjutnya adalah 16 x 2 = 32 dan 32 x 2 = 64.
1 x2 2 x2 4 x2 8 x2 16 x2 32 x2 64
7. 2, 3, 4, 5, 6, 8, 8, 11, 16, 11, 18, 32, ..., ..., ....
- 16, 27, 64
- 16, 26, 48
- 14, 27, 64
- 14, 26, 48
- 12, 27, 64
Angka selanjutnya adalah :
11 + 3 = 14
18+9 = 27
32x2 = 64
Jawabannya adalah C. 14, 27, 64
8. 2, 3, 5, 8, 13, 21, 33, ...
- 26
- 44
- 26
- 54
- 66
Soal tersebut menggunakan pola deret Fibonacci. Sehingga angka selanjutnya adalah 33 + 21 = 54.
Jadi, jawabannya adalah D. 54
9. 3, 4, 6, 8, 9, 12, ...., ....
- 12, 16
- 12, 15
- 12, 12
- 15, 16
- 15, 12
Angka selanjutnya adalah 9+3 = 12 dan 12 + 4 = 16. Jadi jawabannya adalah A. 12, 16.
10. 4, 0, 8, 4, 12, 8, ...
- 24
- 20
- 16
- 12
- 8
Pola yang tersusun dari baris bilangan tersebut adalah -4, +8, -4, +8,.. dan seterusnya. Dengan demikian bilangan selanjutnya adalah 8+8 = 16.
Sehingga jawabannya adalah C.
11. 13, 11, ..., 22, 52, ..., 104, 88, 208
- 17 dan 33
- 23 dan 55
- 26 dan 44
- 19 dan 77
- 33 dan 44
Dari barisan tersebut, pola yang tersusun yaitu setiap bilangan dikalikan dengan dua dan bilangan tersebut disusun secara berselang-seling.
Dengan begitu, bilangan yang mengisi barisan itu adalah 13x2 = 26 dan 22x2 = 44.
Jawabannya adalah C. 26 dan 44
12. 74, 67, 60, 53, ...
- 46
- 49
- 45
- 44
- 47
Pola barisan bilangan di atas adalah dikurangi 7 untuk setiap bilangan. Dengan begitu, bilangan selanjutnya 53-7 = 46.
Jawabannya adalah A. 46
13. 41, 42, 43, 42, 44, 46, 43, 46, 49, ..., ..., ...
- 44, 48, 52
- 40, 44, 48
- 45, 32, 54
- 42, 46, 50
- 43, 47, 51
Pola barisan bilangan tersebut adalah +1,+2,+3,.. dan seterusnya. Pola itu berulang untuk barisan selanjutnya. Dengan begitu, bilangan selanjutnya adalah 43+1 = 44, 46+2= 48, dan 49+3 = 52.
Jawabannya adalah A. 44, 48, 52
14. 15, 15, 14, 12, 9, 5, .....
- 4
- 3
- 2
- 1
- 0
Pola seri tersebut adalah -0,-1,-2,-3, -4 dan -5. Dengan begitu urutan terakhir dari deret tersebut adalah 5-5=0.
Jawabannya: E.
15. Suatu seri angka terdiri atas 1, 6, 13, 22, 33, ....
- 42
- 46
- 51
- 57
- 66
Barisan tersebut memiliki pola +5, +7, +9 ... dan seterusnya. Dijumlahkan dengan bilangan ganjil mulai dari 5 dan seterusnya. Dengan begitu bilangan selanjutnya adalah 33+13 = 46.
Jawabannya adalah B. 46
16. ...., 64, 36, 49, 25, ..., ..., 25
- 36, 16, 49
- 36, 49, 16
- 49, 16, 36
- 49, 36, 16
- 49, 16, 36
Barisan bilangan tersebut memiliki dua pola yaitu
..., 64, 36, 49, 25, ...., ...., 25
82 62 72 52 62 42 52
Bilangan kuadrat dimulai dari 7, 6, 5, ... dan seterusnya.
Bilangan kuadrat mulai dari 8, 7, 6, ... dan seterusnya.
Pola itu berselang seling untuk barisan bilangan selanjutnya secara berulang. X = 72 = 49.
Dengan demikian, bilangan yang mengisi x, y dan z adalah y = 62= 36, z = 42= 16.
Jawabannya : D. 49, 36, 16
17. 4, 5, 20, 7, 10, 70, 14, ..., ...
- 17, 166
- 19, 266
- 21, 120
- 19, 126
- 21, 140
Pola barisan di atas ada dua yaitu:
Pola ke-1: bilangan ditambah dengan bilangan ganjil +1,+3, +5,.... Dan seterusnya (bilangan yang di dalam kotak).
Pola ke-2: bilangan merupakan hasil kali dengan bilangan sebelumnya (4x5= 20, 7x10= 70, ... dan seterusnya).
Jadi, bilangan selanjutnya: 14+5 = 19 dan 14x19 = 266.
Jadi, jawabannya adalah B. 19, 266
18. 6, 20, 42, 72, 110, ..., ...
- 132, 210
- 166, 210
- 132, 196
- 156, 210
- 156, 196
Bilangan selanjutnya adalah 156 dan 210. Jawabannya adalah D. 156, 210
19. 70, 10, 80, 7, 90, 4, 100, ...
- 110
- 90
- 3
- 2
- 1
Barisan bilangan tersebut memiliki dua pola, yaitu:
Pola 1: bilangan yang digarisbawahi yaitu 70, 80, 90, 100 (ditambah 10).
Pola 2: 10, 7, 4, .... (dikurangi 3).
Dengan demikian bilangan selanjutnya mengikuti pola 2 yaitu 4-3 = 1.
Jadi, jawabannya adalah E. 1
20. 2, 3, 4, 4, 8, 6, 10, 7, 14, 9, 16, 10, 20, 12, ..., ...
- 13, 22
- 20, 12
- 22, 13
- 23, 12
- 12, 24
Terdapat dua pola yaitu:
- Untuk urutan bilangan ganjil atau bilangan ke 1, 3, 5, 7, ... dan seterusnya, polanya adalah +2, +4, +2, +4.... dan seterusnya.
- Untuk urutan bilangan genap atau bilangan ke 2, 4, 6, 8,... dan seterusnya polanya adalah +1,+2, +1, +2,... dan seterusnya.
Dengan demikian bilangan selanjutnya adalah 20+2 = 22 dan 12+1 = 13.
Jawabannya adalah C. 22, 13
21. 15625, 3125, 625,...,....
- 225, 45
- 125, 25
- 25, 5
- 5, 1
- 1, 0, 2
Pola bilangan tersebut adalah dibagi 5. Dengan begitu bilangan selanjutnya adalah 625:5 = 125 dan 125:5 = 25. Jadi, jawabannya adalah B. 125, 25
22. Suatu seri 0, 6, 6, 20, 20, ....
- 46
- 42
- 38
- 34
- 30
Caranya 0; 6 6; 20 20; 42
+6 +14 +22
Jadi, bilangan selanjutnya adalah 20+22= 42. Maka jawabannya B. 42.
23. 1, 4, 27, ..., 3125, 46656
- 81
- 144
- 256
- 400
- 625
Pola bilangan tersebut adalah bilangan urut yang dipangkatkan dengan angka itu sendiri.
Jadi, 1 = 12
4 = 22
27 = 33
.....= 44
3125 = 55
46656 = 66
Dengan demikian, titik-titik kosong tersebut adalah 44 = 256. Maka jawabannya adalah C. 256.
24. 34, 51, 38, 46, 42, 41, ..., ..., 50
- 33, 49
- 39, 47
- 40, 40
- 45, 38
- 46, 36
Pola barisan tersebut ditambah dengan empat, dikurangi lima secara berselang-seling. Dengan demikian bilangan selanjutnya 42+4 = 46 dan 41-5 = 36.
Jawabannya adalah E. 46, 36.
25. 20, 30, 50, 70, 110, ....
- 140
- 150
- 170
- 190
- 210
Jawabannya adalah C.
Pola barisan bilangan di atas adalah urutan bilangan prima dikalikan 10.
20= 2x10
30= 3x10
50= 5x10
70= 7x10
110= 11x10
Dengan demikian bilangan selanjutnya adalah 17x10 = 170. Maka jawabannya C. 170.
Lihat Juga : |
Demikian contoh soal deret angka yang bisa kamu pelajari sebelum melakukan tes CPNS. Semoga berhasil!
(glo/fef)