Motto Gerakan Pramuka, Arti, dan Manfaatnya

Gerakan Pramuka memiliki motto atau slogan yang digunakan sebagai prinsip. Motto gerakan Pramuka diambil dari lirik lagu Satya Darma Pramuka atau Hymne Pramuka.

Motto Pramuka tentunya memiliki arti dan manfaat khusus yang harus ditanamkan dalam diri setiap anggota Pramuka.

Lihat Juga : Arti Tunas Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka Indonesia

Motto Gerakan Pramuka

Dilansir dari buku Panduan Wajib Pramuka Superlengkap (2022), motto Gerakan Pramuka adalah "Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan". Motto Pramuka ini tercantum dalam Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Bab IV Pasal 14.

Motto Pramuka tersebut merupakan penggalan dari lirik lagu Hymne Satya Darma Pramuka yang diciptakan oleh Husein Mutahar. Husein Mutahar atau H. Mutahar dikenal juga sebagai pencipta lagu Hari Merdeka 17 Agustus 1945 dan Syukur.

Berikut lirik lagunya.

Kami Pramuka Indonesia
manusia Pancasila
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu.

Motto Pramuka tersebut adalah bagian terpadu dari proses pendidikan yang berguna untuk mengingatkan setiap anggota Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti harus mempersiapkan diri untuk mengamalkan semua kode kehormatan Pramuka.

Arti dari Motto Gerakan Pramuka

Motto Gerakan Pramuka merupakan semboyan yang bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses pendidikan Pramuka.

"Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan" artinya setiap janji dan komitmen diri yang telah diucapkan dan atau dihayati, menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam sikap dan perilaku sehari-hari sebagai bentuk pengabdian dan kesetiaan.

Lihat Juga : Bunyi Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka

Manfaat Motto Gerakan Pramuka

Manfaat motto Gerakan Pramuka terhadap jiwa anggota Pramuka antara lain sebagai berikut:

1. Menumbuhkan rasa bangga sebagai Pramuka.
2. Menanamkan rasa percaya diri.
3. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa, dan negara.
4. Memiliki budaya kerja yang dilandasi pengabdiannya.
5. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.

Berdasarkan sifatnya, gerakan kepramukaan ini dilakukan secara terbuka, yang artinya dapat didirikan di seluruh wilayah Indonesia dan diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama.

Selain itu, pendidikan kepramukaan adalah proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya.

Pengembangan diri dalam lingkup Pramuka ini meliputi aspek spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Itulah penjelasan mengenai motto Gerakan Pramuka, lengkap dengan arti dan manfaatnya yang perlu diketahui.