Apa Itu Komersial? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Tujuannya
Apa itu komersial? Komersial adalah kata yang sudah tidak asing lagi terdengar dan kerap ditemui dalam dunia bisnis.
Selain dalam dunia bisnis, istilah komersial umumnya merupakan sesuatu yang berhubungan dengan perdagangan. Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, ciri-ciri, dan tujuan komersial berikut ini.
Apa itu komersial?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komersial adalah kata yang berarti berhubungan dengan niaga atau perdagangan.
Komersial sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni commercial yang artinya perdagangan atau perniagaan.
Dalam buku Hukum Komersial 2018, karakteristik komersial terletak pada tujuan pencapaian keuntungan atau laba.
Selain itu, kegiatan komersial juga harus didasari oleh prinsip ekonomi. Artinya, pemilik usaha harus mempertimbangkan pengorbanan dan hasil yang diterima agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Ciri-Ciri Komersial
Komersial berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang maupun jasa. Perilaku masyarakat juga mendapat pengaruh dari kegiatan ini. Berikut ciri-ciri komersial.
- Membuat calon konsumen tertarik dengan kata-kata dan visual.
- Menyertai informasi produk.
- Tidak berbentuk komunikasi personal.
Tujuan Komersial
Dikutip dari Aplikasi Supply Chain Management dalam Dunia Bisnis, tujuan komersial atau disebut profit oriented adalah tujuan suatu perusahaan untuk mencari dan memperoleh keuntungan.
Misalnya untuk memperoleh laba, mendapatkan perputaran investasi yang cepat (ROI yang tinggi), peningkatan pangsa pasar, perluasan dan pengembangan usaha, dan lainnya. Berikut penjelasannya.
1. Menyampaikan informasi
Semua produk komersial berupa barang atau jasa dibutuhkan keterangan dan informasi terkait produk tersebut.
Menyampaikan informasi menjadi dasar utama tujuan komersial sebelum menghasilkan penjualan.
2. Memengaruhi seseorang untuk membeli
Kegiatan komersial berhubungan dengan cara berdagang. Artinya ada barang atau jasa yang ditawarkan.
Hal ini membutuhkan tindakan agar masyarakat sebagai calon konsumen memiliki keinginan untuk membelinya.
3. Memperoleh keuntungan
Apabila penyampaian informasi telah dilakukan dan telah berhasil memengaruhi seseorang untuk membeli, maka penjualan tersebut akan menghasilkan keuntungan.
Jenis-Jenis Komersial dan Contohnya
Terdapat beberapa jenis komersial dalam dunia bisnis. Berikut jenis-jenis komersial dan contohnya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Bank komersial
Bank komersial adalah nama lain dari bank umum yang orientasinya adalah untuk mencari laba dan menyediakan berbagai jenis keuangan.
Contoh dari jenis komersial ini adalah deposito, tabungan, pinjaman, kredit usaha, dan produk-produk investasi dasar lainnya.
2. Barter komersial
Barter komersial adalah sesuatu yang berkaitan tentang uang, barang, jas, maupun sukarela yang menghasilkan keuntungan.
Contoh barter komersial adalah bank, mal, dan lainnya.
3. Iklan komersial
Iklan komersial merupakan iklan yang menyampaikan pesan kepada audiens terkait suatu produk atau jasa agar pembeli tertarik dan membeli produk.
Contoh iklan komersial adalah air mineral, produk susu, produk mi instan, dan masih banyak lagi.
4. Siaran komersial
Jenis komersial berikutnya adalah siaran komersial yakni kegiatan jual beli atau sesuatu yang mengambil keuntungan dari sebuah saluran media penyiaran.
Contoh siaran komersial adalah televisi, radio, dan lainnya.
5. Paper komersial
Paper komersial adalah suatu sekuritas pasar yang berupa surat promes tanpa jaminan atau unsecured debt yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan besar.
Sifat dari papar komersial ini adalah short term atau jangka waktu pendek. Umumnya, tingkat return atau imbal balik dari paper komersial ini cukup rendah.
Contoh paper komersial adalah deposito, cek, surat sanggup bayar, bank draft, dan masih banyak lagi.
6. Perangkat lunak komersial
Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak komputer yang dijual secara komersial di mana untuk menginstal dan menggunakannya harus membeli lisensinya terlebih dahulu, contohnya software keluaran Microsoft.
Jika tidak maka akan dianggap telah melakukan pembajakan dan pelanggaran hak cipta. Kebalikannya ada juga perangkat lunak yang bersifat open source yang dapat digunakan tanpa perlu membeli lisensinya, contohnya sistem operasi Linux.
Itulah penjelasan mengenai apa itu komersial, ciri-ciri, dan tujuannya. Semoga bermanfaat!
(juh)