Mengenal Jenis dan Fungsi Hormon pada Manusia

CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2023 09:05 WIB
Fungsi hormon pada manusia adalah mengatur keseimbangan, tingkah laku, dan lainnya. Simak penjelasan jenis dan fungsinya berikut ini!
Ilustrasi. Mengenal jenis dan fungsi hormon pada manusia (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam tubuh manusia terdapat hormon yang berguna untuk mengendalikan hampir semua fungsi dari organ tubuh. Mulai dari pertumbuhan, metabolisme,  reproduksi sampai menjalankan fungsi tubuh.

Dikutip dari Buku Intisari Pengetahuan Alam Lengkap SMP, hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pembawa pesan kimia, hormon menjalankan tugasnya melalui dua jenis komunikasi, yakni antara dua kelenjar endokrin dan antara kelenjar endokrin dengan organ tubuh. Keduanya sama pentingnya bagi tubuh manusia.

Interaksi antara kedua hormon tersebut disebut juga sebagai sistem endokrin yang sangat berpengaruh pada setiap proses dalam tubuh manusia.

Jenis dan Fungsi Hormon pada Manusia

Manusia memiliki beberapa jenis hormon dengan beragam fungsi yang berbeda-beda. Berikut jenis hormon manusia dan fungsinya.

1. Hormon pertumbuhan

ilustrasi anak olahragaIlustrasi. Mengenal jenis dan fungsi hormon pada manusia, salah satunya hormon pertumbuhan (Foto: iStockphoto)

Hormon pertumbuhan diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak. Hormon ini memiliki fungsi untuk mendorong proses pertumbuhan anak-anak dan remaja, sedangkan orang dewasa menggunakan hormon ini untuk menjaga sistem metabolisme.

Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan bayi kerdil ataupun tumbuh kurang normal. Apabila berlebihan, anak-anak bisa mengalami gigantisme atau pertumbuhan terlalu tinggi dari normal.

2. Hormon tiroid

Fungsi hormon tiroid pada manusia adalah sebagai pengatur metabolisme tubuh. Bukan hanya itu saja, tiroid juga mengatur penggunaan lemak dan karbohidrat dan mengatur denyut jantung dan suhu tubuh.

Gangguan akibat kelenjar tiroid akan menyebabkan penyakit tiroid, seperti hipotiroidisme maupun hipertiroidisme. Selain itu, gangguan lain akibat kelenjar tiroid dapat disebabkan oleh autoimun, infeksi virus atau bakteri, dan efek samping obat-obatan tertentu.

3. Hormon kortisol

Hormon kortisol berfungsi untuk pengendali stres karena hanya akan dikeluarkan tubuh dalam keadaan stres.

Selain itu, fungsi hormon kortisol juga dapat menjadi pemecah cadangan makanan dalam tubuh sehingga dapat mendukung proses metabolisme menjadi lebih lancar.

Karena tubuh kita membutuhkannya sebagai sumber energi, maka hormon ini akan membuat kadar gula darah, lemak, dan asam amino meningkat dalam darah.

Baca juga artikel seputar tubuh manusia lainnya:

4. Hormon reproduksi

Sesuai namanya, hormon reproduksi sangat berpengaruh pada fungsi seksual dan kesuburan. Terdapat dua jenis hormon dalam reproduksi, yaitu testosteron (pria) serta estrogen dan progesteron (wanita).

Hormon testosteron merupakan hormon seks pria yang diproduksi langsung oleh testis yang akan memunculkan karakteristik tubuh pria selama pubertas. Selain itu, hormon ini juga berperan dalam proses pembentukan sperma.

Sementara itu, hormon estrogen yang dihasilkan indung telur (ovarium) berperan untuk menunjukkan perubahan fisik wanita selama pubertas dan mengontrol siklus menstruasi pada wanita.

Selain estrogen, hormon pada wanita lainnya seperti progesteron yang berfungsi mempersiapkan dinding rahim (endometrium) saat kehamilan.

5. Hormon insulin

Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula darah, asam lemak bebas, dan asam amino. Insulin akan menggunakan gula sebagai sumber energi sehingga tubuh dapat melakukan aktivitas dengan baik.

Namun ada hal yang perlu diperhatikan, kadar insulin yang rendah atau berlebihan sama-sama tidak baik untuk kesehatan tubuh.

6. Hormon paratiroid

3d illustration of a constricted and narrowed artery and the blood cannot flow properly called arteriosclerosisIlustrasi. Hormon paratiroid adalah salah satu jenis hormon pada manusia. (iStockphoto/Christoph Burgstedt)

Berfungsi sebagai pengatur kadar kalsium dalam darah, hormon paratiroid juga berfungsi dalam proses pembekuan darah dan kontraksi otot.

Ketika kalsium rendah, hormon paratiroid akan meningkatkan mineral kalsium dari tulang dan juga menyerap mineral ke usus dan juga ginjal.

7. Hormon aldosteron

Hormon aldosteron adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Hormon ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Hormon aldosteron dikeluarkan saat kadar natrium dalam darah berkurang dan kadar kalium darah lebih tinggi.

Demikian penjelasan tentang jenis dan fungsi hormon pada manusia. Untuk bisa berfungsi dengan baik, kamu perlu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

(ira/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER