3 Jenis Rangkaian Listrik, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Rangkaian listrik dan contohnya berikut sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena termasuk kebutuhan penting bagi kehidupan banyak orang.

Rangkaian listrik adalah sebuah rangkaian atau jalur yang dapat mengalirkan sumber voltase atau disebut arus listrik.

Lihat Juga : Pengertian, Manfaat, dan Contoh Energi Terbarukan

Ada banyak alat-alat elektronik yang sering kita pakai dan dapat mengalirkan sumber listrik. Misalnya penanak nasi, lampu, pendingin ruangan, kulkas, dan masih banyak lagi.

Dirangkum berbagai sumber, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai rangkaian listrik dan contohnya.

Apa itu rangkaian listrik?

Rangkaian listrik adalah sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai berbagai fungsi-fungsi tertentu.

Contoh alat-alat listrik yang sering dipakai dalam rangkaian listrik sederhana yaitu sakelar dan lampu.

Sakelar ini merupakan bagian dari alat-alat listrik yang berfungsi menghubungkan serta memutuskan arus listrik.

Jenis-jenis rangkaian listrik dan contohnya

Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik, rangkaian listrik dan contohnya ini tersusun atas tiga jenis. Di antaranya sebagai berikut seperti dirangkum dari Modul USBN SD/MI Tahun 2019.

1. Rangkaian seri

Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang susunannya terbentuk secara berurutan tetapi tanpa cabang.

Manfaat menggunakan rangkaian listrik seri biasanya untuk melakukan penghematan biaya karena energi listrik yang digunakan hanya pada satu rangkaian.

Kelemahan rangkaian seri adalah apabila dipasang beberapa lampu, arus listrik yang nantinya diterima lampu akan berbeda-beda. Sementara jika saklar lampunya dimatikan maka semua lampu akan padam.

Ciri-ciri rangkaian seri:

• Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang. Misalnya arus listrik mengalir melalui lampu 1 dan lampu 2, begitu juga dengan baterai 1 dan baterai 2.
• Semua komponen disusun dalam satu baris atau satu deret.
• Arus yang mengalir pada setiap komponen adalah sama.

Contoh rangkaian listrik seri yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar yaitu lampu taman, lampu senter, lampu jalan, lampu hias, setrika, pemanas air.

2. Rangkaian paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang dibuat secara bersusun dan alat-alat listriknya dihubungkan berjajar dengan satu atau beberapa cabang.

Manfaat menggunakan rangkaian listrik paralel ini akan lebih hemat karena tidak semua sumber listrik harus menyala terus. Selain itu, jika ada bagian terputus maka bagian lain tidak akan terganggu.

Kelemahan dari rangkaian listrik paralel ini memerlukan banyak komponen sehingga kurang efisien dalam menghantarkan arus listrik.

Ciri-ciri rangkaian paralel:

• Arus mengalir melalui satu cabang atau lebih. Arus listrik yang melalui lampu 1 atau baterai 1 tidak melalui lampu 2 atau baterai 2.
• Apabila salah satu listrik rusak, arus listrik lain akan tetap mengalir melalui cabang lain.

Contoh rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti lampu-lampu yang dipasang di rumah, kantor, pusat perbelanjaan, lampu lalu lintas, lampu kendaraan, dan lainnya.

3. Rangkaian campuran

Rangkaian campuran adalah rangkaian listrik perpaduan antara seri dan paralel. Prinsip kerja rangkaian campuran mengikuti prinsip dasar gabungan pada rangkaian seri dan paralel.

Contoh rangkaian listrik campuran dalam kehidupan sehari-hari yaitu instalasi listrik di gedung bertingkat, lampu flip-flop, alarm, dan masih banyak lagi.

Lihat Juga : Siapakah Penemu Listrik? Ini Tokoh-tokoh dan Temuannya

Itulah beberapa rangkaian listrik dan contohnya yang sering ditemukan dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.