Besaran pokok merupakan salah satu pembahasan dalam pelajaran fisika di bangku sekolah. Terdapat bermacam-macam besaran pokok yang sudah disahkan oleh Sistem Satuan Internasional.
Namun, sebelum mengetahui apa saja macam-macam besaran pokok, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu pengertiannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Buku Pintar Fisika oleh Dr. Efrizon Umar, besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Sebagai contoh adalah besaran panjang, waktu, dan massa.
Sampai saat ini sudah dikenal tujuh macam besaran pokok, yakni besaran panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah molekul.
![]() |
Terdapat tujuh macam besaran pokok yang perlu diketahui. Berikut macam-macam dan penjelasannya yang dikutip dari modul Fisika Dasar I oleh Mikrajuddin Abdullah dan sumber lainnya.
Panjang merupakan besaran yang digunakan untuk mengukur panjangnya suatu benda. Dalam Sistem Satuan Internasional, satuan yang digunakan oleh besaran ini berupa meter atau m dan mempunyai dimensi atau L.
Adapun alat yang digunakan untuk mengukur panjang di antaranya penggaris, rol meter, pita ukur, dan jangka sorong.
Besaran massa digunakan untuk mengukur kandungan materi dari suatu benda. Dalam mengukur massa, satuan yang sudah disepakati adalah kilogram atau kg dan memiliki dimensi atau M.
Sementara alat yang bisa digunakan untuk mengukur besaran massa adalah neraca atau timbangan.
Waktu digunakan untuk mengukur waktu dalam suatu peristiwa. Satuan yang digunakan adalah berupa sekon atau s serta memiliki dimensi atau T.
Alat yang bisa digunakan untuk mengukurnya adalah menggunakan stopwatch.
Besaran suhu digunakan untuk mengatur panas maupun dinginnya suatu benda. Besaran ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti saat memasak atau mengukur suhu ruangan.
Sistem satuan internasional yang sudah ditetapkan adalah menggunakan satuan berupa Kelvin atau K. Sementara alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.
Kuat arus merupakan besaran pokok yang digunakan untuk mengetahui besarnya kuat arus listrik yang mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.
Satuan yang digunakan dalam kuat arus adalah berupa Ampere atau A. Dimensi dari kuat arus dilambangkan dengan huruf I. Alat yang bisa digunakan untuk melakukan pengukuran kuat arus adalah dengan Amperemeter.
Intensitas cahaya digunakan dalam mengukur kehadiran cahaya, bisa berupa terang maupun tidak adanya cahaya yang jatuh di permukaan benda.
Satuan yang biasanya digunakan untuk menentukan cahaya adalah dengan Candela atau cd. Untuk dimensinya yang digunakan adalah J. Sementara untuk melakukan pengukuran intensitas cahaya dengan alat bernama Lux Meter atau Light Meter.
Terakhir adalah jumlah zat yang digunakan dalam menghitung banyaknya partikel yang ada di dalam suatu benda. Satuan untuk jumlah zat adalah berupa mol dan dimensinya adalah berupa N.
Lihat Juga : |
Itulah pengertian dan macam-macam besaran pokok dalam fisika. Semoga membantu.
(juh)