Level Gerak Tari: Pengertian dan Contohnya

CNN Indonesia
Minggu, 12 Nov 2023 09:50 WIB
Ilustrasi. Pengertian dan contoh level gerak tari (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Level gerak tari adalah tingkatan gerakan yang dilakukan oleh seorang penari ketika mereka membawakan sebuah tarian.

Dengan adanya level pada gerak tarian, gerakan seorang penari jadi terlihat lebih dinamis dan tidak terkesan kaku.

Selain itu, irama musik atau musik pengiring pada sebuah tarian juga sangat memengaruhi level gerak tarian.

Pengertian level gerak tari

Ilustrasi. Pengertian dan contoh level gerak tari (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Dikutip dari buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 8 (2021), level gerak tari adalah tinggi-rendahnya gerak tarian yang dilakukan penari.

Level gerak tari ini terbagi menjadi tiga elemen, yaitu level rendah, sedang, dan tinggi. Ketiga level ini merupakan satu kesatuan utuh sehingga memberi kesan dinamis pada gerak tari.

Oleh karena itu, tidak heran apabila setiap penari wajib memahami tinggi rendahnya gerakan pada sebuah tarian supaya bisa menciptakan suatu gerak tari yang baik dan indah dilihat.

Contoh level gerak tari

Level gerak tari terdiri dari level rendah, sedang, dan tinggi. Berikut penjelasan masing-masing level dan contoh tariannya.

1. Level tinggi

Level gerak tari yang tinggi biasanya ditujukan untuk memperlihatkan gerakan berbeda pada masing-masing penari.

Umumnya, level tinggi ini digunakan oleh para penari balet ketika sedang menampilkan gerakan yang melayang.

Untuk dapat melakukan gerakan melayang diperlukan teknik gerak yang baik dan benar supaya terhindar dari cedera.

Selain balet, contoh lain dari level tinggi gerak tari ada pada tarian tradisional seperti Tari Mandau dari Kalimantan Tengah dan Tari Cakalele dari Maluku.

2. Level sedang

Level gerak tari sedang kerap dipakai dalam sebuah tarian untuk menunjukkan sosok kuat atau gagah pada karakter yang dibawakan penari.

Posisi tubuh saat melakukan gerak tari level sedang yaitu badannya condong ke depan dan kaki di buka lebar.

Level sedang ini hampir banyak digunakan pada sebuah tarian. Baik itu tarian tradisional, tari kontemporer, atau tari kreasi modern.

Beberapa contoh gerak tari level sedang yaitu Tari Piring dari Sumatra Barat, Tari Jaipong dari Jawa Barat, Tari Tor-Tor dari Sumatra Utara, dan lainnya.

3. Level rendah

Level gerak tari rendah digunakan untuk memperlihatkan gerakan tarian yang terus-menerus bergerak.

Posisi tubuh penari saat melakukan gerak tari level sedang yaitu merebahkan tubuh di atas lantai dan berguling.

Gerakan berguling tersebut biasanya dilakukan para penari dari satu area ke area lain seakan-akan mereka tidak merasa lelah.

Contoh level gerak tari rendah ada pada Tari Saman dari Aceh atau Tari Sekapur Sirih dari Jambi.

Demikian penjelasan level gerak tari dan contohnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(avd/juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK