3 Unsur Utama dalam Seni Tari Lengkap dengan Penjelasannya

CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2022 11:00 WIB
Terdapat tiga unsur utama dalam seni tari, yakni wiraga, wirama, dan wirasa. Simak penjelasan selengkapnya berikut.
Ilustrasi. Unsur utama dalam seni tari (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seni tari adalah suatu gerakan berirama yang memerlukan kerja sama antara anggota tubuh serta musik pengiring. Terdapat tiga unsur utama dalam seni tari.

Tiga unsur tersebut adalah wiraga, wirama, dan wirasa. Semua unsur ini harus mampu dikuasai oleh setiap penari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, ketiga unsur seni tari ini saling berhubungan satu sama lain sehingga tidak dapat dipisahkan.

Unsur dalam Seni Tari

Penari menampilkan tarian tradisional Korea Selatan pada pagelaran musik tradisional di Ciputra Artpreneur Jakarta, Jumat, 17 September 2022. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)Ilustrasi. Unsur utama dalam seni tari (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Merujuk dalam buku Pembelajaran Seni Tari Indonesia karya Arina Restiana (2017) unsur dalam seni tari terbagi menjadi dua. Ada unsur utama dan unsur pendukung.

Unsur utama dalam seni tari

Terdapat tiga unsur utama dalam seni tari, yakni wiraga, wirama, dan wirasa. Berikut penjelasannya.

1. Wiraga (raga)

Unsur seni tari pertama adalah wiraga, yang berarti keterampilan secara raga atau fisik untuk menggerakkan setiap gerakan badan baik dalam posisi berdiri serta duduk.

Contoh unsur raga ini ada keterampilan menggerakkan jari-jari tangan, bahu, leher, mimik wajah, dan anggota tubuh yang lain, sehingga menciptakan sebuah gerakan.

Setiap gerakan pada seni tari harus bersifat ritmis, dinamis, dan estetis, supaya pesan dari tarian tersebut bisa tersampaikan.

2. Wirama (irama)

Unsur utama dalam seni tari yang kedua yaitu wirama. Irama merupakan musik yang mengiringi sebuah tarian. Dengan unsur irama, penari dapat menyelaraskan antara musik dan gerakan tarian supaya bisa sejalan bersamaan.

Irama musik juga menjadi tanda untuk menunjukkan kapan gerakan tari harus dimulai, sesi jeda, dan berakhir.

3. Wirasa (rasa)

Seni tari harus mampu menyampaikan pesan dan perasaan melalui gerakan tarian dan ekspresi penarinya. Seorang penari perlu menjiwai setiap makna dari sebuah tarian secara mendalam, baik itu dalam bentuk emosional sampai gerakan.

Sebagai contoh, jika penari membawakan tarian tentang kisah putri raja yang anggun, maka pembawaannya harus gemulai dengan senyum simpul.

Unsur pendukung dalam seni tari

Tidak hanya unsur utama yang harus terpenuhi, seni tari juga memerlukan unsur pendukung agar rangkaian tarian tersebut terlihat sempurna.

Terdapat tiga unsur pendukung dalam seni tari, yakni kostum, riasan penari atau make up, dan panggung.

1. Kostum

Kostum adalah jenis pakaian yang digunakan oleh penari, dan menyesuaikan dengan tarian yang mereka persembahkan.

Beda tarian tentu berbeda pula kostumnya. Misalnya untuk tarian jaipong, penari akan memakai kostum sinjang berupa kain mirip celana panjang.

Lalu ada sampur yaitu selendang panjang dan dikenakan di leher penari. Akan tetapi, kostum penari jaipong saat ini sudah cukup bervariasi.

2. Riasan

Berikutnya ada riasan wajah atau make up. Tidak semua tarian mempunyai gaya riasan sama, ada yang harus menggunakan make up tebal, dan ada pula yang natural.

Seperti halnya penari jaipong, umumnya riasan wajah mereka sengaja dibuat tebal bahkan berwarna-warni mengikuti nuansa pakaian yang digunakannya.

Berbeda dengan penari teater, riasannya bisa saja menyerupai karakter tertentu sesuai tema tarian. Bisa seperti tokoh pewayangan, bahkan ada pula seperti hewan.

3. Panggung

Panggung merupakan tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan tari. Di atas panggung, para penari menampilkan tarian-tarian yang mereka persembahkan bagi penonton.

Selain menjadi tempat menari, panggung juga memiliki tata letak atau disebut tata panggung. Nantinya di panggung tersebut terdapat alat musik serta latar gambar yang mendukung suasana sebuah tarian, sehingga terlihat lebih menarik.

Itulah tiga unsur utama dalam seni tari, sekaligus unsur pendukungnya agar makna dari setiap tarian dapat tersalurkan kepada para penonton.

(avd/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER