Pengertian Oligopoli, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kelemahannya

CNN Indonesia
Senin, 30 Okt 2023 16:00 WIB
Ilustrasi. Pengertian oligopoli, ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahannya. (MorgueFile/click)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Di sektor usaha industri seperti manufaktur, pertambangan, hingga perdagangan besar, kamu dapat menjumpai perusahaan yang dominan.

Perusahaan-perusahaan besar yang mendominasi ini disebut perusahaan oligopoli. Supaya kamu lebih memahaminya, simak pengertian oligopoli, ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahannya.

Pengertian pasar oligopoli

Dikutip dari e-Modul Sumber Belajar Bentuk-Bentuk Pasar, oligopoli dapat didefinisikan sebagai kondisi pasar di mana hanya terdapat sedikit penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.

Jumlah yang terbatas membuat pasar oligopoli memiliki kendali pada harga pasar.

Sementara dikutip dari Buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Jilid 1, pengertian oligopoli adalah kondisi pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada pasar oligopoli umumnya lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Sebut saja pasar mobil, motor, dan pembuat pesawat terbang yang masuk sebagai bagian dari pasar oligopoli. Selain itu, terdapat pasar semen yang dipasok perusahaan Semen Indocement, Semen Padang, Semen Cibinong, dan Semen Gresik.

Contoh lainnya, pasar ban mobil termasuk sebagai salah satu wujud pasar oligopoli di Indonesia. Pasar ban di Indonesia dikuasai oleh beberapa perusahaan seperti Gadjah Tunggal, Bridgestone Indonesia, dan Goodyear Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, pasar oligopoli juga terjadi di sejumlah negara. Sebut saja negara-negara penghasil minyak yang membentuk kartel dengan nama OPEC. Para produsen di OPEC bergabung untuk menentukan harga minyak di pasar dunia.


Ciri-ciri pasar oligopoli

Berikut ciri-ciri pasar oligopoli, dikutip dari Modul Ekonomi: Menjadi Konsumen Cerdas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).

1. Hanya terdapat beberapa perusahaan

Pada pasar oligopoli, hanya dapat dijumpai sedikit perusahaan yang mendominasi pasar. Biasanya, perusahaan ini dikenal dengan "tiga besar", "lima besar", dan lainnya.

Mereka menguasai sekitar 70-80 persen pasar. Sebut saja Toyota, Suzuki, Honda, Isuzu sebagai contoh untuk pasar mobil.

Masing-masing perusahaan ini memiliki pengaruh atas harga. Karena jumlah perusahaan sedikit, maka terdapat saling ketergantungan antarperusahaan yang ada di pasar.

Misalnya jika ada satu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan lain akan bereaksi dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang ikut menurunkan harga, ada pula yang mengeluarkan produk tandingan.


2. Dapat menghasilkan barang homogen dan berbeda

Barang-barang yang diperjualbelikan dapat bersifat sama atau homogen dan berbeda atau terdiferensiasi.

Jika barang bersifat homogen, persaingan lebih banyak bersifat harga sedangkan jika barang yang berbeda corak, persaingan bukan hanya berdasar harga.


3. Terdapat hambatan untuk memasuki industri

Ciri pasar oligopoli berikutnya adalah terdapat hambatan atau rintangan yang kuat (entry barrier) untuk memasuki industri.

Kebanyakan pasar yang bersaing merupakan perusahaan besar yang membutuhkan dana investasi besar untuk pembangunannya sehingga hanya ada sejumlah kecil
perusahaan dalam pasar tersebut.


4. Perusahaan memerlukan iklan yang sangat kuat

Iklan yang masif dan kuat sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli. Ini karena pangsa pasar hanya dimiliki oleh segelincir perusahaan besar sehingga perang iklan sangat mungkin terjadi dan lebih gencar dibandingkan pasar monopolistik.

Selain itu, kegiatan promosi secara aktif ini bertujuan menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.


5. Terjadi saling ketergantungan

Kebijakan harga dan kuantitas produksi satu produsen akan berpengaruh terhadap kebijakan harga dan kuantitas produsen lain.

Apabila satu produsen menurunkan harga maka pengaruhnya adalah menaikkan jumlah penjualan produsen tersebut dan mengurangi penjualan produsen lain.

Ada kerja sama antarprodusen akan memperkuat posisi mereka sehingga memiliki kemampuan untuk menentukan tingkat harga seperti ada perjanjian harga untuk produk tertentu.


Kelebihan pasar oligopoli

Keberadaan pasar oligopoli dapat menguntungkan perusahaan selaku produsen dan pembeli sebagai konsumen. Berikut sejumlah kelebihan pasar oligopoli.

  1. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar. Bagi pengusaha hal tersebut merupakan keuntungan karena hanya sedikit pesaing.
  2. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. Jadi, penjual dapat menguasai pasar dengan mengendalikan harga jual barang.
  3. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan. Bagi konsumen, perang harga akan menguntungkan karena harga yang dihadapinya jadi semakin rendah.


Kelemahan pasar oligopoli

Selain kelebihan, pasar oligopoli juga memiliki kelemahan. Berikut kelemahan pasar oligopoli.

  1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasi yang tinggi. Bagi produsen yang hendak masuk, investasi yang tinggi ini merupakan sebuah keburukan pasar oligopoli.
  2. Dapat terjadi perang harga. Hal tersebut terjadi karena penjual yang satu berusaha mengalahkan penjual lainnya. Perang harga biasanya dilakukan oleh produsen yang baru masuk pasar karena ingin mengalahkan pemain lama.
  3. Mereka berani menurunkan harga serendah mungkin. Tujuannya supaya mereka dapat ikut menguasai pasar.
  4. Produsen bisa melakukan kerja sama atau kartel yang pada akhirnya akan merugikan konsumen. Kartel juga dapat merusak iklim persaingan usaha yang sehat.

Demikian penjelasan tentang pengertian oligopoli, ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahannya yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

(glo/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK