Contoh hidup rukun di sekolah berikut sudah semestinya diterapkan oleh semua siswa, guru, kepala sekolah, dan jajaran lainnya.
Hidup rukun adalah satu hal yang menjadi tanggung jawab bersama supaya hubungan antara sesama manusia tetap terjaga tanpa adanya perselisihan.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan terjalinnya kerukunan di sekolah, hal ini mempunyai banyak manfaat untuk kebaikan seluruh warga sekolah. Mulai dari mengurangi konflik hingga meningkatkan prestasi akademik.
Dirangkum dari buku Pentingnya Hidup Rukun (2012), hidup rukun adalah keadaan suatu individu atau kelompok yang mampu hidup bersama secara harmonis, damai, dan saling mendukung.
Kehidupan yang rukun dan damai merupakan keinginan semua orang supaya bisa menumbuhkan ketenangan, serta merasa terlindungi dari segala hal.
Hidup rukun di sekolah bisa terjaga dengan baik apabila seluruh warga sekolahnya mau bekerja sama mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan tersebut.
Di bawah ini terdapat lima contoh hidup rukun di sekolah yang dapat diterapkan oleh seluruh siswa, guru dan lainnya.
Bapak dan ibu guru adalah orang tua di sekolah yang mengajarkan para siswa tentang berbagai ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, sudah sewajibnya kita sebagai siswa harus menghormati semua jasa-jasa para bapak ibu guru di sekolah.
Mau belajar bersama teman-teman di kelas atau di luar kelas adalah salah satu contoh hidup rukun di sekolah.
Dengan belajar bersama, antar siswa jadi saling berinteraksi dan bisa membantu siswa lain yang merasa kesulitan dalam memahami pelajaran.
Teman-teman di lingkungan sekolah adalah orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti agama, suku, dan kebudayaan yang berbeda-beda.
Kegiatan bermain bersama teman-teman tanpa membedakan satu dan yang lain adalah contoh kehidupan rukun di sekolah yang harus dipertahankan.
Mempunyai rasa peduli tinggi kepada teman adalah bukti terciptanya hidup rukun di lingkungan sekolah.
Misalnya, mau menengok teman sekelas yang sedang sakit, berbagi makanan kepada teman yang membutuhkan, serta menjaga kebersihan kelas dan sekolah dengan rutin membersihkannya secara gotong royong.
Orang-orang yang ada di lingkungan sekolah berasal dari latar belakang berbeda-beda. Mulai dari agama, suku, ras, dan kebudayaannya bisa saja tidak sama.
Oleh karena itu para guru harus mengajarkan pentingnya menghargai setiap perbedaan di lingkungan sekolah, sehingga para siswa bisa menerapkan rasa menghargai di lingkungan lain baik itu rumah atau masyarakat.
Hidup rukun di sekolah memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaatnya:
Itulah penjelasan mengenai beberapa contoh hidup rukun di sekolah dan manfaatnya untuk para siswa dan guru.
(avd/juh)