7 Tokoh Sarekat Islam dan Peranannya dalam Organisasi
Sarekat Islam atau dikenal juga dengan sebutan SI merupakan organisasi yang berisi sekumpulan kaum intelektual pribumi.
Terdapat sejumlah tokoh Sarekat Islam dan peranannya dalam berbagai bidang, mulai dari perdagangan, pendidikan, dan lainnya.
SI pada mulanya bergerak di bidang perekonomian terutama perniagaan. Namun seiring waktu, SI berkembang menjadi organisasi yang menjalankan berbagai kegiatan.
Selain perniagaan, SI juga melebarkan sayapnya ke beberapa sektor lain, seperti politik, sosial, dan pendidikan.
Selama masa pergerakannnya, SI memperjuangkan keadilan bagi rakyat Indonesia yang tertindas oleh pemerintahan Belanda.
Latar belakang singkat Sarekat Islam
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), Sarekat Islam didirikan oleh Haji Samanhudi di Laweyan, daerah hunian batik di Solo.
Awalnya organisasi ini bernama Rekso Roemekso. Pendapat ini diperkuat oleh Takashi Shiraishi dalam bukunya, 'Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa' (1912-1926).
Versi lain menyatakan bahwa Sarekat Islam berasal dari organisasi yang sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islamiyah (SDI). Pendirinya adalah seorang bekas murid STOVIA yang terbakar api nasionalisme Tiongkok, Tirto Adhi Soerjo pada 1909.
SDI di bawah Haji Samanhudi terus berkembang. Akan tetapi Haji Samanhudi tidak bisa mengendalikan organisasi yang terus berkembang. Ia juga tak kuasa melawan tekanan penguasa kolonial.
Akhirnya, pada tahun 1912, kepemimpinan SI diserahkan kepada Tjokroaminoto. Pusat kegiatan SI dipindahkan ke Surabaya, namanya pun berubah menjadi Sarekat Islam (SI).
Latar belakang ekonomi dan politik didirikannya SI adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap golongan pedagang China.
Pasalnya, pada saat itu para pedagang keturunan China melakukan monopoli perdagangan. SI hadir untuk menghadapi semua bentuk penindasan, penghinaan, dan kesombongan rasialis dari China dan Belanda.
Tokoh Sarekat Islam
Sarekat Islam banyak didukung oleh kaum intelektual, seperti dikutip dari buku Jalan Dakwah Sarekat islam. Berikut beberapa tokoh dari organisasi Sarekat Islam dan kontribusinya.
1. KH. Samanhudi
Samanhudi lahir di Solo, orang tuanya adalah pedagang batik. Ia adalah pendiri Serikat Dagang Islam atau SDI yang merupakan awal mula berdirinya Sarekat Islam.
Sejak lama, Samanhudi memiliki minat untuk mendirikan organisasi yang bersifat sosial. Tujuannya untuk memberi bantuan dan menjalin persatuan.
2. HOS Tjokroaminoto
Tjokroaminoto adalah sosok yang mengubah Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam dan memegang jabatan ketua menggantikan Samanhudi.
Tjokroaminoto bergabung dan melakukan pembaharuan dengan menyusun anggaran dasar baru bagi SI. Kemudian ia mengembangkan SI menjadi pergerakan massa yang paling menonjol dan berpengaruh.
3. Agus Salim
Agus Salim bergabung di SI sekitar tahun 1915 sebagai anggota bidang politik. Kecerdasannya dalam ilmu keislaman membuatnya menjadi salah satu tokoh yang memiliki kedudukan penting di SI.
Ia menentang kolonial dengan pikiran kritisnya yang tajam tapi disampaikan dengan halus.
4. Abdul Muis
Abdul Muis adalah salah satu anggota Pengurus Besar karena semangat juang dan kecerdasannya. Ia juga kerap menanamkan rasa semangat berjuang untuk melawan kolonial Belanda.
Tak hanya itu, Abdul Muis juga memberikan ide untuk mengadakan disiplin organisasi dengan tujuan mengeluarkan anggota SI yang telah terpengaruh paham komunis.
5. Semaoen
Semaoen adalah murid dari HOS Cokroaminoto. Ia bergabung di Sarekat Islam pada usia 15 tahun di Cabang Surabaya.
6. Alimin
Alimin adalah salah satu tokoh yang cukup berpengaruh dalam SI. Ia bergabung bersama SI Merah dengan asas sosialis komunis saat SI pecah menjadi dua.
Alimin merupakan anggota Dewan Konstituante yang bertugas, salah satunya menetapkan UUD bagi NKRI.
7. Suryopranoto
Suryopranoto adalah tokoh Sarekat Islam yang dikenal aktif. Ia mendirikan kelas untuk memahami dasar Islam, bukan paham komunis.
Akan tetapi ia pernah dipenjara selama tiga bulan sebab tulisannya dalam surat kabar SI.
Itulah tujuh tokoh Sarekat Islam dan peranannya. Selamat belajar.
(juh)