Contoh Diskriminasi dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?

Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil atau pembedaan terhadap individu atau kelompok tertentu berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, usia, maupun faktor-faktor lainnya.

Contoh diskriminasi ini sering ditemukan dalam lingkup keseharian, seperti pekerjaan, pendidikan, kehidupan bertetangga atau bermasyarakat, layanan kesehatan, dan sebagainya.

Tindakan diskriminasi tentu tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan disebabkan oleh banyak hal. Biasanya diskriminasi dipicu oleh stereotip yang berkembang di masyarakat.

Salah satu contohnya, yaitu orang-orang dari etnis tertentu dianggap primitif oleh etnis dari kelompok lain. Kemudian asumsi primitif itu berkembang dan dibahas secara meluas.

Dampaknya, prasangka atau stereotip tadi membuat seseorang jadi memperlakukan orang lain dari etnis tersebut berbeda dan mungkin tidak baik.

Terlepas dari apa pun bentuk diskriminasinya, tindakan tersebut harus diatasi dengan baik supaya tidak menciptakan konflik yang lebih serius.

Dirangkum dari buku Potret Diskriminasi Pendidikan (2020) dan sumber lainnya, di bawah ini terdapat contoh-contoh diskriminasi dalam berbagai konteks.

1. Diskriminasi rasial

Diskriminasi rasial adalah perlakuan tidak adil atau penindasan yang dilakukan terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras atau etnisitas mereka. Contoh diskriminasi rasial antara lain:

• Penolakan pekerjaan berdasarkan warna kulit.
• Perlakuan tidak setara terhadap seseorang karena asal etnisnya.
• Pengangkatan atau promosi yang tidak adil berdasarkan ras atau etnis tertentu.

2. Diskriminasi gender

Diskriminasi gender adalah perlakuan tidak adil atau berbeda terhadap individu atau kelompok berdasarkan jenis kelamin. Contoh diskriminasi gender antara lain:

• Pembayaran yang tidak setara antara pria dan wanita yang melakukan pekerjaan yang serupa.
• Pengangkatan atau promosi yang tidak adil berdasarkan jenis kelamin.
• Penolakan pekerjaan atau terbatasnya peluang karier karena jenis kelamin.

3. Diskriminasi agama

Diskriminasi agama adalah adalah perlakuan tidak adil atau berbeda terhadap individu atau kelompok berdasarkan agama tertentu. Contoh diskriminasi agama antara lain:

• Penolakan pekerjaan karena keyakinan agama seseorang.
• Perlakuan tidak adil di tempat kerja berdasarkan agama tertentu.
• Membatasi kegiatan keagamaan dan ibadah.
• Melarang umat lain merayakan hari besar keagamaannya.
• Melarang penggunaan simbol atau identitas keagamaan.

4. Diskriminasi usia

Diskriminasi usia adalah perlakuan tidak adil dan merugikan berdasarkan usia mereka. Contoh diskriminasi usia antara lain:

• Penolakan pekerjaan atau peluang karier karena usia seseorang.
• Perlakuan tidak setara di tempat kerja berdasarkan usia.
• Kriteria seleksi atau penggajian yang tidak adil berdasarkan usia.
• Pembatasan akses ke perawatan medis tertentu berdasarkan usia.
• Perlakuan tidak adil dalam layanan umum atau transportasi berdasarkan usia.

5. Diskriminasi orientasi seksual

Diskriminasi orientasi seksual adalah perlakuan tidak adil terhadap individu berdasarkan orientasi atau perilaku seksualnya, seperti kelompok LGBT. Contoh diskriminasi orientasi seksual antara lain:

• Pemecatan atau penolakan pekerjaan karena orientasi seksual seseorang.
• Perlakuan tidak adil atau pelecehan berbasis orientasi seksual.
• Penolakan masuk atau perlakuan tidak adil di institusi pendidikan.
• Kekerasan fisik atau verbal terhadap individu berdasarkan orientasi seksual.
• Pembatasan hak-hak sosial atau keamanan berdasarkan orientasi seksual.

6. Diskriminasi disabilitas

Diskriminasi disabilitas adalah perilaku tidak adil terhadap penyandang disabilitas dan/atau orang yang dianggap sebagai difabel yang dianggap memiliki kekurangan. Contoh diskriminasi disabilitas antara lain:

• Menganggap disabilitas sebagai sesuatu yang salah dan merupakan sebuah dosa atau aib.
• Penolakan akses fasilitas atau layanan karena keberadaan disabilitas.
• Diskriminasi di tempat kerja berdasarkan kondisi fisik atau mental.
• Masyarakat cenderung menjauhi penyandang disabilitas, bahkan memperlakukan mereka dengan salah meski sebenarnya mereka tidak salah.

7. Diskriminasi sosial-ekonomi

Diskriminasi sosial-ekonomi adalah perilaku tidak adil terhadap individu atau kelompok berdasarkan status ekonomi atau sosial mereka. Contoh diskriminasi sosial-ekonomi antara lain:

• Penolakan pekerjaan atau peluang karier berdasarkan latar belakang ekonomi atau pekerjaan sebelumnya.
• Kriteria seleksi atau penggajian yang tidak adil berdasarkan status ekonomi.
• Penolakan layanan atau hak-hak tertentu karena status ekonomi.
• Pembatasan akses atau peluang pendidikan berdasarkan status sosial atau ekonomi.
• Dikucilkan di lingkungan tertentu karena latar status sosial atau ekonomi yang dianggap dari kelas menengah ke bawah.

8. Diskriminasi kependudukan

Diskriminasi kependudukan adalah perlakuan tidak adil atau berbeda terhadap kelompok tertentu berdasarkan ciri-ciri demografis atau keanggotaan dalam suatu kelompok penduduk.

Diskriminasi ini dapat terjadi berdasarkan faktor-faktor seperti etnis, ras, agama, kasta, atau kelompok sosial tertentu. Contoh diskriminasi kependudukan antara lain:

• Perlakuan tidak adil terhadap kelompok tertentu dalam suatu masyarakat atau daerah.
• Pembatasan hak-hak tertentu berdasarkan kelompok etnis atau kasta.
• Pembatasan akses atau hak-hak berdasarkan keyakinan agama.
• Diskriminasi berdasarkan kasta atau status sosial dalam hal pekerjaan atau hubungan sosial.
• Diskriminasi berdasarkan bahasa yang digunakan oleh kelompok tertentu.
• Perlakuan tidak adil terhadap kelompok populasi migran atau pengungsi.

9. Diskriminasi politik

Diskriminasi politik adalah perlakuan tidak adil atau berbeda terhadap individu atau kelompok berdasarkan pandangan politik, afiliasi partai politik, atau keyakinan politik mereka. Contoh diskriminasi politik antara lain:

• Ketidaksetaraan dalam representasi politik atau liputan media terhadap kelompok politik tertentu.
• Pembatasan hak-hak seperti kebebasan berbicara atau berkumpul karena pandangan politik.
• Perlakuan tidak adil dalam proses hukum atau pengadilan berdasarkan keyakinan politik.

10. Diskriminasi perumahan

Diskriminasi perumahan merujuk pada perlakuan tidak adil atau penolakan akses terhadap perumahan berdasarkan karakteristik tertentu, seperti ras, etnis, agama, jenis kelamin, keberadaan disabilitas, atau status sosial dan ekonomi.

Diskriminasi perumahan dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk sewa, penjualan properti, dan layanan perumahan lainnya. Contoh diskriminasi perumahan antara lain:

• Pemilik properti atau agen real estate menolak menyewakan atau menjual properti kepada seseorang berdasarkan ras, etnis, atau keberadaan disabilitas.
• Membatasi akses atau penggunaan fasilitas umum atau fasilitas di dalam perumahan berdasarkan karakteristik tertentu.
• Perlakuan tidak setara dengan memberikan syarat-syarat sewa atau penjualan yang berbeda, kepada individu atau kelompok tertentu berdasarkan karakteristik tertentu.
• Perlakuan diskriminatif terhadap penghuni kompleks perumahan berdasarkan kelompok tertentu.

Itulah berbagai macam contoh diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan beragam faktor. Selamat belajar.